5 Pemain yang Kariernya Anjlok Setelah Berseragam Arsenal, Ada Ozil!

Penggemar Arsenal sangat senang ketika klub merekrut Shkodran Mustafi dari Valencia pada tahun 2016. Setelah cukup lama mengalami masalah di lini belakang, The Gunners akhirnya mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan bek berkualitas. Mustafi adalah pemain ternama yang membawa Jerman juara Piala Dunia 2014. Ia juga salah satu bek terbaik di LaLiga selama dua musim di Valencia.

Mustafi membuat 159 penampilan di semua kompetisi selama empat setengah musim bertugas di Arsenal. Namun, ia sering dikritik karena tampil tidak konsisten. Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri hubungan mereka pada bulan Februari lalu. Mustafi bergabung dengan Schalke 04 yang terdegradasi dari Bundesliga pekan lalu.

Mathieu Debuchy menjalani musim yang gemilang bersama Newcastle United pada 2013/2014 sebelum pindah ke Arsenal. Debuchy telah berkembang menjadi salah satu bek kanan terbaik di Premier League. Ia juga pemain reguler untuk Timnas Prancis. Arsenal merekrut Debuchy untuk memberikan persaingan kepada Hector Bellerin.

Namun, ia hanya tampil 30 kali di semua kompetisi selama empat musim di klub. Debuchy menghabiskan musim 2015/2016 dengan status pinjaman di Bordeaux, kemudian bergabung dengan klub Ligue 1, St. Etienne, dengan status bebas transfer dua tahun kemudian.

Perekrutan Denilson adalah salah satu yang mengejutkan banyak penggemar Arsenal. Gelandang asal Brasil tak terlalu dikenal sebelum bergabung dengan The Gunners. Di bawah Arsene Wenger, awalnya ia menjadi andalan dengan catatan 51 pertandingan pada musim 2008/2009.

Namun, datangnya pemain seperti Jack Wilshere, Samir Nasri, dan Alex Song membuat Denilson kalah bersaing. Pemain Brasil itu akhirnya dipinjamkan ke Sao Paulo sebelum ia dipermanenkan pada 2013. Karier Denilson terus menurun setelah dari Arsenal dan kini bermain di Liga Malta.

Arsenal mengontrak Marouane Chamakh dengan status bebas transfer pada musim panas 2010. Namun, striker Maroko itu tidak pernah mampu bersaing di Premier League. Ia hanya berhasil mencetak 11 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi pada musim pertamanya dengan klub. Di musim berikutnya, ia hanya mencetak 3 gol sebelum dia dipinjamkan ke West Ham.

Namun, pemain Maroko itu gagal menunjukkan kualitasnya dan kemudian dijual ke Crystal Palace pada 2013. Marouane Chamakh menghabiskan tiga musim di Crystal Palace, tetapi hanya mencetak 10 gol dalam 66 penampilan sebelum mengakhiri kariernya di Cardiff City.

Masuknya Mesut Ozil dalam daftar ini mungkin cukup mengejutkan. Ia sempat menjalani musim yang cukup baik di klub sebelum tidak disukai di kemudian hari. Ozil direkrut oleh Arsenal pada tahun 2013 dari Real Madrid. Ia adalah salah satu gelandang serang terbaik dunia selama membela Real Madrid.

Setelah tiba di London utara, Ozil memenangkan tiga gelar Piala FA dan membantu mengakhiri paceklik trofi Arsenal selama sembilan tahun. Namun, meski sekilas menunjukkan kecemerlangannya, Ozil sangat tidak konsisten selama tujuh musim bersama The Gunners. Karier pemain asal Jerman itu berakhir pahit di Arsenal karena seperti dibuang oleh The Gunners.

Tak mudah bagi para pemain untuk langsung bersinar bersama Arsenal yang bermain di Premier League. Ketatnya persaingan membuat mereka tak tampil maksimal.