5 Pemain yang Kembali ke Klub Lamanya pada Musim Panas 2024

Pertama, ada Alexis Sanchez, striker senior Chile yang bergabung kembali ke Udinese. Sanchez merapat secara gratis usai menyelesaikan kontraknya di Inter Milan. Bagi Sanchez, Udinese adalah klub yang spesial. Ia memulai kariernya di Eropa bersama I Friulani pada 2006–2011 silam.

Performa apik di Udinese membuat Sanchez bisa melanglang buana ke klub-klub besar Eropa. Kini, ia pulang ke Udinese sambil membawa segudang pengalaman sukses. Meski sudah berusia 35 tahun, Sanchez masih bisa amat berguna di lini depan I Friulani. Ia diberi kontrak 2 tahun dan bisa jadi akan menutup kariernya bersama Udinese.

Adrian San Miguel juga pulang ke klub lamanya setelah sekian lama berpisah. Kiper Spanyol itu kembali ke Real Betis setelah 11 tahun bertualang di Inggris. Kali terakhir Adrian mengenakan seragam Real Betis adalah pada 2012/2013. Saat itu, Adrian yang merupakan lulusan akademi Real Betis sempat didapuk menjadi kiper utama timnya.

Kini, Adrian tak akan mengemban peran yang sama di Real Betis. Ia hanya diplot sebagai pelapis bagi kiper inti Real Betis, Rui Silva. Meski demikian, Adrian tetap merupakan tambahan yang berharga bagi Los Verdiblancos. Ia punya aset berupa pengalaman sukses selama 5 tahun memperkuat Liverpool.

Ada pula pemain yang kembali ke klub lamanya pada musim panas 2024 setelah hanya 1 tahun berpisah. Salah satunya adalah Ilkay Gundogan. Sang gelandang Jerman hijrah dari Manchester City ke Barcelona pada musim panas 2023. Namun, Gundogan hanya bertahan 1 musim di Spanyol sebelum kembali ke Manchester City.

Gundogan sebenarnya amat diandalkan El Barca dan banyak berkontribusi sepanjang 2023/2024. Namun, ia mengaku rela meninggalkan Barcelona demi membantu mereka secara finansial. Meski tak disertai biaya transfer, kepergian Gundogan cukup meringankan beban gaji Blaugrana.

Barcelona juga bisa mendaftarkan pemain baru untuk 2024/2025 berkat kepergian Gundogan. Di sisi lain, Gundogan bisa melanjutkan kisah suksesnya bersama Manchester City. Namun, ia bakal harus bertarung lagi untuk posisi di tim inti The Citizens. Pasalnya, Manchester City sudah terbukti bisa sukses tanpa dirinya.

Asmir Begovic juga langsung kembali ke klub lamanya setelah 1 tahun berpisah. Begovic adalah kiper Bosnia yang menghabiskan hampir seluruh kariernya di Inggris. Ia pernah membela banyak klub Premier League, termasuk Everton pada 2021–2023. Begovic hanya jadi pelapis bagi Jordan Pickford, tetapi sempat tampil 10 kali dalam 2 musim.

Begovic lalu hengkang dan membela Queens Park Rangers (QPR) pada 2023/2024. Meski jadi andalan, ia hanya bertahan 1 musim di QPR. Setelah kontraknya habis, Begovic digaet lagi oleh Everton. Ia diberi kontrak 1 tahun dan bakal kembali ke statusnya sebagai kiper pelapis.

Terakhir, ada Ryan Sessegnon, bek kiri yang baru berusia 24 tahun. Sessegnon dilepas Tottenham Hotspur secara gratis pada musim panas 2024. Padahal, ia digaet Tottenham dari Fulham dengan harga tinggi pada 2019. Nilai transfernya 27 juta euro atau Rp462 miliar, alias rekor bek kiri termahal Tottenham saat itu.

Sayangnya, Sessegnon gagal bersinar bersama Tottenham. Ia justru lebih sering absen karena berkutat dengan cedera. Selama 5 musim memperkuat The Lilywhites, Sessegnon hanya tampil 57 kali di semua ajang. Ia bahkan hanya bermain satu kali sepanjang 2023/2024 lalu.

Beruntung bagi Sessegnon, Fulham masih mau menampungnya pada musim panas 2024. Ia memang punya kenangan indah saat membela Fulham pada 2016–2019. Ia mampu tampil 120 kali di semua ajang meski saat itu masih remaja. Kini, Sessegnon harus memulihkan fisiknya jika ingin kembali diandalkan The Cottagers.