5 Pemain yang Lebih Diandalkan Fulham Dibandingkan Arsenal

Luis Boa Morte adalah gelandang Portugal yang membela Arsenal pada 1997–1999. Masih berusia awal 20-an, Boa Morte tak banyak diandalkan Arsenal. Ia hanya tampil 39 kali dalam 2 musim. Namun, Boa Morte turut memenangi English Premier League (EPL) 1997/1998 bareng The Gunners.

Boa Morte lalu hijrah ke Southampton. Sayangnya, ia tetap minim menit bermain. Ia baru jadi andalan saat dipinjam Fulham pada 2000/2001. Boa Morte pun dipermanenkan Fulham dan menetap hingga 2007. Ia melakoni total 250 laga bareng Fulham dan sempat menjadi kapten dalam 2 musim terakhirnya.

Sementara, Junichi Inamoto hanya pernah membela Arsenal dan Fulham sebagai pinjaman. Sang gelandang asal Jepang dipinjam Arsenal dari Gamba Osaka pada 2001/2002. Namun, Inamoto tak dapat kesempatan bermain di EPL. Ia hanya tampil 2 kali di Piala Liga dan 2 kali di Liga Champions Eropa tanpa torehan gol maupun assist.

Gamba Osaka lalu meminjamkan Inamoto lagi pada 2002–2004, kali itu ke Fulham. Hasilnya lebih baik bagi Inamoto karena ia cukup diandalkan The Cottagers. Dalam 2 musim, Inamoto tampil 58 kali dan mencetak 9 gol. Namun, Inamoto tak dipermanenkan Fulham karena sempat terhambat cedera.

Moritz Volz juga tak sekali pun bermain bagi Arsenal di EPL. Volz adalah bek kanan jebolan akademi Arsenal. Ia hanya sempat dua kali tampil bagi tim utama Arsenal, keduanya di Piala Liga. Volz pun sempat dipinjamkan ke Fulham pada 2003/2004 lalu dilepas permanen pada 2004.

Di Fulham, nasib Volz berubah 180 derajat. Pria asal Jerman itu sukses merebut tempat inti dan menjadi idola baru publik Fulham. Volz mencatat total 144 penampilan di semua ajang dan menyumbang 4 gol. Ia meninggalkan The Cottagers setelah kontraknya habis pada 2009.

Rui Fonte juga sempat menimba ilmu di akademi Arsenal. Ia debut bersama tim senior The Gunners pada partai Piala Liga 2008/2009. Sayangnya, itu menjadi satu-satunya penampilan Fonte bersama Arsenal. Ia dilepas pada musim panas 2009 dan sempat melanglang buana ke beberapa klub.

Pada 2017, Fonte kembali ke Inggris. Ia digaet Fulham yang saat itu bermain di divisi Championship. Hasilnya, Fonte tampil 27 kali dan turut membawa Fulham promosi ke EPL. Namun, ia lalu dipinjamkan ke LOSC Lille pada 2018/2019 sebelum dilepas pada akhir musim.

Willian Borges juga tak banyak diandalkan saat membela Arsenal. Sang winger asal Brasil berseragam Arsenal pada 2020/2021. Ia tampil 37 kali di semua ajang, tetapi hampir setengahnya sebagai pengganti. Willian pun tak meninggalkan kenangan berarti saat hengkang dari Emirates Stadium.

Sempat pulang ke Brasil, Willian kembali ke Inggris saat digaet Fulham pada 2022. Ia sukses menjadi andalan Fulham dalam 2 musim terakhir. Statistiknya mencakup 67 penampilan dan 10 gol di semua ajang. Namun, Willian sudah meninggalkan Fulham pada musim panas 2024 karena habis kontrak.

Arsenal memang adalah klub yang lebih besar daripada Fulham. Namun, lima pemain di atas punya kenangan lebih baik bersama Fulham dibandingkan Arsenal. Apakah Emile Smith Rowe bakal merasakan hal yang sama?