5 Pemain yang Meninggalkan Eredivisie Belanda setelah Jadi Top Scorer

Pada 2020/2021, pemain yang keluar sebagai top scorer Eredivisie adalah Giorgos Giakoumakis. Striker asal Yunani itu mencetak 26 gol di liga bagi klubnya saat itu, VVV-Venlo. Sayangnya, ketajaman Giakoumakis tak mampu menyelamatkan Venlo dari degradasi. Giakoumakis pun memilih hengkang pada musim panas 2021.

Sempat diminati banyak klub, Giakoumakis akhirnya berlabuh ke Celtic FC. Hasilnya, ia langsung mencetak 17 gol pada musim debutnya di Skotlandia. Andilnya juga turut membawa Celtic memenangi dua trofi. Namun, Giakoumakis hanya bertahan 1,5 musim di Celtic. Sejak Februari 2023, ia melanjutkan karier di Benua Amerika.

Sebastien Haller juga langsung meninggalkan Eredivisie setelah menjadi top scorer. Striker Pantai Gading itu adalah pemain tersubur di Eredivisie 2021/2022. Ia mencetak 21 gol sekaligus membawa Ajax Amsterdam juara. Haller pun menarik minat Borussia Dortmund yang memboyongnya pada musim panas 2022.

Sayangnya, Haller kesulitan bersinar bersama Dortmund. Saat baru bergabung, ia harus absen lama karena menjalani operasi pengangkatan tumor. Setelah pulih, Haller sempat mencetak sembilan gol dalam setengah musim. Namun, musim keduanya pun banyak disela masalah kebugaran.

Alhasil, Haller baru bisa mencetak 12 gol bagi Dortmund di semua ajang. Namun, sejauh ini belum ada kabar Dortmund berniat melepasnya. Kontrak Haller di Dortmund sendiri masih tersisa 2 tahun lagi.

Pada 2022/2023, ada dua pemain yang menjadi top scorer Eredivisie. Keduanya sama-sama mencetak 19 gol. Salah satunya adalah Xavi Simons, winger Belanda yang saat itu membela PSV Eindhoven. Berkat Simons, PSV sempat bersaing memperebutkan trofi Eredivisie meski akhirnya gagal.

Ketajaman Simons membuatnya jadi incaran banyak klub pada musim panas 2023. Ia akhirnya kembali ke Paris Saint-Germain (PSG), klub yang melepasnya ke PSV setahun sebelumnya. Uniknya, PSG segera meminjamkan Simons setelah mendapatkannya. Simons kini mulai memasuki musim keduanya sebagai pinjaman di RB Leipzig.

Gelar top scorer Eredivisie 2022/2023 juga direbut Anastasios Douvikas. Ia adalah striker Yunani yang membela FC Utrecht sejak 2021. Pada musim pertamanya di Belanda, Douvikas langsung mencetak sepuluh gol bagi Utrecht. Ia makin tajam pada musim keduanya dengan torehan 22 gol, termasuk 19 gol di Eredivisie.

Seperti Simons, Douvikas langsung meninggalkan Eredivisie pada musim panas 2023. Ia digaet klub papan tengah LaLiga Spanyol, Celta Vigo. Hasilnya pun cukup gemilang. Douvikas menjadi pemain tersubur Celta Vigo pada 2023/2024 dengan 13 gol di semua ajang. Namun, ia belum menambah koleksi golnya pada 2024/2025.

Pemain terbaru yang hengkang dari Eredivisie setelah menjadi top scorer adalah Vangelis Pavlidis. Ia adalah striker Yunani yang mencetak 29 gol bagi AZ Alkmaar di Eredivisie 2023/2024. Pavlidis pun bersanding dengan Luuk de Jong yang punya jumlah gol sama. Namun, De Jong memilih bertahan di Eredivisie, sedangkan Pavlidis sudah hengkang.

Pavlidis hijrah dari AZ Alkmaar ke Benfica pada musim panas 2024. Ia diberi kontrak 5 tahun dan langsung dijadikan striker utama Benfica. Sejauh ini, Pavlidis sudah mencetak 1 gol dalam 3 penampilan bersama klub barunya. 

Para top scorer Eredivisie Belanda dalam 4 musim terakhir langsung hengkang usai menyabet gelar tersebut. Fenomena itu memperkuat anggapan bahwa Eredivisie hanyalah batu loncatan bagi banyak pemain. Apakah tren tersebut akan berlanjut pada 2024/2025?