5 Pemain yang Menjadi Top Skor Atletico Madrid pada Musim Debut

Christian Vieri umumnya dikenal pencinta sepak bola sebagai legenda Inter Milan. Namun, sang striker Italia juga pernah bersinar di klub-klub lain. Vieri bahkan gacor saat betualang ke luar Italia. Ia membela Atletico Madrid pada 1997/1998 dan langsung tajam.

Vieri mencetak total 29 gol sepanjang musim tersebut, termasuk 24 gol di LaLiga. Ia pun menjadi pemain tersubur Atletico Madrid, sekaligus merebut gelar top skor LaLiga. Vieri menjadi satu-satunya pemain Italia yang pernah mendapat gelar tersebut. Namun, Vieri tak bertahan lama di Atletico Madrid. Ia langsung kembali ke Italia pada musim berikutnya.

Sementara, Jimmy Floyd Hasselbaink membela Atletico Madrid pada 1999/2000. Seperti Vieri, Hasselbaink hanya 1 musim saja berbaju Los Rojiblancos. Namun, ia sukses memberi kesan mendalam karena ketajamannya. Striker Belanda itu mencetak 33 gol di semua ajang, termasuk 24 gol di LaLiga.

Sayangnya, Hasselbaink tak berhasil merebut gelar top skor LaLiga. Ia kalah bersaing dengan Salva Ballesta yang membuat 27 gol. Ketajaman Hasselbaink juga belum cukup untuk menghasilkan trofi bagi Atletico Madrid. Ia sukses membawa Atletico ke final Copa del Rey, tetapi batal juara usai dikalahkan Espanyol.

Radamel Falcao juga tajam pada musim debutnya di Atletico Madrid. Falcao diboyong Atletico pada 2011/2012 usai bersinar di FC Porto. Hasilnya, striker Kolombia itu langsung menjadi sumber utama gol Los Rojiblancos. Ia mencetak 36 gol di semua ajang dan membawa Atletico Madrid juara Liga Europa.

Falcao bahkan kembali menjadi top skor Atletico Madrid pada 2012/2013. Ia membuat 34 gol dan lagi-lagi mempersembahkan trofi, kali itu berupa Copa del Rey. Sayangnya, itu juga menjadi musim terakhir Falcao di Atletico Madrid. Ia pergi dengan statistik total yang menakjubkan, yaitu 70 gol dalam 91 penampilan di semua ajang.

Berikutnya, ada Antoine Griezmann, top skor sepanjang masa Atletico Madrid. Griezmann telah mencetak total 197 gol bagi Atletico dan masih bisa menambah koleksinya. Keberhasilan Griezmann sendiri sebenarnya tak mengherankan. Ia memang sudah tajam sejak musim pertamanya membela Los Rojiblancos, yaitu 2014/2015.

Griezmann menjadi top skor Atletico Madrid pada musim tersebut dengan 25 gol. Sejak itu, ia hampir selalu mencetak dua digit gol per musim bagi Atletico. Striker Prancis itu juga sudah membawa mereka meraih tiga trofi. Sayangnya, Griezmann justru belum pernah merasakan gelar juara LaLiga Spanyol.

Pemain terakhir yang menjadi top skor Atletico Madrid pada musim debutnya adalah Luis Suarez. Striker Uruguay itu bergabung ke Atletico pada 2020/2021. Hasilnya, Suarez langsung membuat 21 gol, semuanya di LaLiga. Suarez pun berperan vital membawa Atletico memenangi trofi LaLiga ke-11 mereka.

Ketajaman Suarez sedikit menurun pada 2021/2022. Ia hanya mencetak 13 gol di semua ajang. Namun, Suarez tetap menjadi pemain tersubur Atletico Madrid musim tersebut. Setelah itu, Suarez hengkang dan melanjutkan kariernya di Benua Amerika hingga kini.

Lima pemain di atas cepat beradaptasi pada musim debutnya membela Atletico Madrid. Mereka langsung tajam dan menjadi top skor klub. Kemungkinan besar, Julian Alvarez akan menyusul prestasi mereka pada 2024/2025.