5 Pemain yang Meraih Trofi Usai Meninggalkan RCD Mallorca

Salah satu pemain terakhir yang meraih trofi bersama Real Mallorca adalah Samuel Eto'o. Striker legendaris Kamerun itu berperan penting membawa Mallorca juara Copa del Rey 2002/2003. Ia mencetak 5 gol dalam 5 penampilan di Copa del Rey musim tersebut, termasuk 2 gol di partai final.

Eto'o sendiri memang menjadi bintang selama berseragam Real Mallorca pada 2000–2004. Ia bahkan menjadi top skor sepanjang masa Mallorca dengan 70 gol dalam 160 penampilan di semua ajang. Ketajamannya membuat Eto'o diboyong Barcelona pada 2004. Sejak itu, karier Eto'o meroket.

Eto'o membela Barcelona selama 5 musim dan mengangkat 8 trofi. Ia juga sukses saat memperkuat Inter Milan pada 2009–2011 dengan raihan enam gelar. Sementara, koleksi trofi mayor Mallorca belum bertambah hingga kini.

Sementara, Miguel Angel Moya tidak sempat meraih trofi bersama Real Mallorca. Moya adalah kiper jebolan akademi Real Mallorca. Namun, ia baru mulai membela tim senior Mallorca pada 2003/2004. Moya terus bertahan di Mallorca hingga 2009 dan mencatat 105 penampilan, tetapi tidak meraih trofi.

Moya baru meraih trofi setelah bergabung ke Atletico Madrid. Ia berseragam Atletico pada 2014–2018 dan turut mengangkat Piala Super Spanyol 2014 serta trofi Liga Europa 2017/2018. Setelah itu, Moya juga sempat menjuarai Copa del Rey 2019/2020 bareng Real Sociedad. Real Sociedad sendiri menjadi klub terakhir Moya sebelum pensiun pada 2021.

Mario Suarez juga sukses bersama Atletico Madrid setelah meninggalkan Real Mallorca. Suarez sebenarnya adalah geladang jebolan akademi Atletico Madrid sendiri. Ia masuk tim senior Atletico Madrid pada 2004, tetapi minim kesempatan tampil. Suarez pun hengkang ke Mallorca pada 2008 dan sukses menunjukkan sinarnya selama 2 musim.

Alhasil, Atletico Madrid pun kepincut dan memulangkan Suarez pada 2010. Kali itu, ia tak kesulitan lagi mendapat menit bermain bareng Atletico Madrid. Suarez mencatat 183 penampilan dalam 5 musim bersama mereka dan turut meraih enam trofi. Ia juga termasuk skuad Atletico Madrid yang menembus final Liga Champions Eropa 2013/2014 meski gagal juara.

Berikutnya, ada Marco Asensio, gelandang Spanyol jebolan akademi Real Mallorca. Asensio debut bareng tim utama Mallorca pada 2013 saat usianya belum genap 17 tahun. Bakat Asensio pun segera masuk radar Real Madrid. Los Blancos resmi mendatangkan Asensio pada 2014, tetapi lanjut membela Mallorca sebagai pinjaman hingga 2015.

Asensio meninggalkan Mallorca dengan catatan 56 penampilan, semuanya sebelum berusia 20 tahun. Ia lalu memulai karier bertabur trofi bersama Real Madrid. Asensio menetap di Real Madrid hingga musim panas 2023. Ia melakoni total 286 penampilan bersama Los Blancos dan meraih 16 trofi, termasuk 3 gelar juara LaLiga dan 3 Liga Champions.

Pada 2023/2024, koleksi trofi Asensio bertambah lagi. Ia sudah hengkang dari Real Madrid dan kini membela Paris Saint-Germain (PSG). Bersama PSG, Asensio baru saja memenangi trofi Piala Super Prancis 2023. Kemungkinan besar, itu tidak akan menjadi trofi terakhir Asensio bareng Les Parisiens.

Trofi Piala Super Prancis 2023 juga menjadi trofi perdana bagi Lee Kang In bersama PSG. Seperti Asensio, Lee baru bergabung dengan PSG pada musim panas 2023. Ia diboyong langsung dari Real Mallorca setelah tampil apik selama 2 musim terakhir. Bersama Mallorca, Lee mencatat 73 penampilan dengan sumbangan 7 gol dan 10 assist.

Lee sendiri sebenarnya sudah pernah mengangkat trofi sebelum bergabung ke Mallorca. Ia sempat membela Valencia pada 2018–2021 dan turut memenangi Copa del Rey 2018/2019. Namun, bersama PSG, bintang Korea Selatan itu kemungkinan besar akan meraih lebih banyak trofi.

Lima pemain di atas menjadi lebih sukses usai meninggalkan RCD Mallorca. Sementara, Mallorca sendiri masih kesulitan berprestasi hingga kini. Kapan Mallorca bisa meraih trofi lagi?