5 Pemain yang Pakai Nomor Punggung 1 Chelsea sebelum Robert Sanchez

23 Sep 2023, 18:34 WIB

Robert Sanchez (chelseafc.com)

Chelsea belanja banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2023. Salah satu pemain yang mereka datangkan pada bursa transfer ini adalah Robert Sanchez.

Kiper asal Spanyol itu sebetulnya telah dibidik Chelsea sejak lama. Namun, Sanchez baru datang setelah Edouard Mendy resmi hengkang ke Al Ahli.

Seiring dengan dipinjamkannya Kepa Arrizabalaga ke Real Madrid, Sanchez pun naik status menjadi kiper utama Chelsea. Kepergian Kepa sendiri membuat Robert Sanchez mengambil alih nomor punggung 1. Sanchez sempat mengenakan nomor punggung 31 pada awal kedatangannya.

Nomor punggung 1 di Chelsea pernah dipakai beberapa pemain jempolan. Namun, tak semuanya merupakan kiper inti. Lalu, siapa sajakah pendahulu Sanchez yang sama-sama pernah mengenakan nomor punggung 1 di Chelsea?

1. Ed de Goey memakai nomor punggung 1 Chelsea selama 6 tahun

Ed de Goey (chelseafc.com)

Ed de Goey merupakan kiper berkebangsaan Belanda yang 6 tahun (1997--2003) membela Chelsea. Dalam kurun waktu tersebut, De Goey selalu mengenakan nomor punggung 1. Akan tetapi, ia tak selalu menjadi kiper utama Chelsea.

Perannya sebagai kiper utama hanya terjadi pada 3 musim pertamanya. Setelah itu, ia mulai tergantikan Carlo Cudicini yang dibeli dari Castel di Sangro pada musim panas 2000. Oleh karena itu, De Goey hanya bisa mencatat 179 penampilan dengan torehan 74 nirbobol selama 6 musim berseragam The Blues.

2. Petr Cech menjadi legenda Chelsea

Petr Cech (chelseafc.com)

Petr Cech merupakan salah satu bagian penting kebangkitan Chelsea era Roman Abrahamovich. Kiper asal Republik Ceko ini memainkan 494 laga dengan torehan 228 nirbobol selama 11 tahun berseragam The Blues (2004--2015). Dalam kurun waktu tersebut, Cech bermain sangat baik.

Ia mulai tergantikan karena usia dan regenerasi skuad. Cech pun digantikan Thibaut Courtois. Meski begitu, berkat jasa besar Cech, Chelsea mampu meraih 4 gelar juara EPL, 4 Piala FA, 3 Piala Liga, 1 Europa League, dan 1 Champions League. Tak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai legenda hidup Chelsea.

3. Asmir Begovic yang tertutup Thibaut Courtois

Asmir Begovic (acmilan.com)

Asmir Begovic menjadi pewaris nomor punggung 1 Chelsea yang ditinggalkan Peter Cech. Saat didatangkan dari Stoke City pada musim panas 2015, Begovic memang sedang hebat-hebatnya. Namun, hal tersebut tak tampak ketika membela Chelsea.

Kiper asal Bosnia & Herzegovina ini justru menjadi penghangat bangku cadangan selama 2 tahun membela Chelsea. Ia hanya mencatatkan 33 laga dengan torehan 10 nirbobol dalam kurun waktu tersebut. Padahal, Begovic bisa mencatat lebih dari 60 laga jika jadi kiper utama. Hal tersebut terjadi karena ia tertutup Thibaut Courtois yang sedang berada di puncak performa.

4. Willy Caballero tak masalah dengan perannya sebagai pelapis

Willy Caballero (chelseafc.com)

Willy Caballero didatangkan dari Manchester City pada musim panas 2017 sebagai seorang pemain veteran. Caballero sadar jika usianya tak lagi memadai untuk menjadi kiper utama tim sebesar Chelsea. Oleh karena itu, Caballero tak masalah dengan perannya sebagai pelapis.

Kiper asal Argentina ini bermain selama 4 tahun untuk Chelsea dan hanya 2 musim (2017--2019) mengenakan nomor punggung 1. Dalam kurun waktu tersebut, Caballero memainkan 38 laga dengan torehan 14 nirbobol. Kala berseragam Chelsea, ia sendiri pernah menjadi pelapis untuk Thibaut Courtois, Kepa Arrizabalaga, dan Edouard Mendy.

5. Kepa Arrizabalaga sedang dipinjamkan ke Real Madrid

Kepa Arrizabalaga (chelseafc.com)

Selama 5 tahun (2018--2023) Kepa Arrizabalaga mengenakan nomor punggung 1 di Chelsea. Dalam kurun waktu tersebut, Kepa mengalami performa yang kurang konsisten. Ia pernah menjadi kiper utama dan pernah menjadi kiper pelapis.

Kepa sebetulnya bermain bagus bersama Chelsea. Namun, ia sering membuat blunder. Hingga saat ini, Kepa masih menjadi milik Chelsea. Akan tetapi, ia dipinjamkan ke Real Madrid untuk 2023/2024 ini.

Robert Sanchez kini bermain sebagai kiper utama Chelsea. Akan tetapi, ia belum begitu mencolok sejauh ini. Penampilannya masih jauh dengan apa yang ia tampilkan kala masih berseragam Brighton & Hove Albion.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.