5 Pemain yang Pernah Jadi Top Skor Liga Inggris Bersama Dua Klub

Pertama ada Malcolm Macdonald, mantan striker asal Inggris yang bermain di era 1960-an hingga akhir 1970-an. Macdonald pernah membela dua klub divisi teratas Liga Inggris, yaitu Newcastle United dan Arsenal. Ia tampil tajam bersama keduanya, sehingga sempat menjadi top skor dengan masing-masing klub.

Macdonald menjadi top skor Liga Inggris musim 1974/1975 bersama Newcastle dengan 21 gol. Ia lalu pindah ke Arsenal pada 1976, dan langsung jadi top skor pada musim pertamanya dengan 25 gol. Sayangnya, Macdonald tak pernah meraih trofi sepanjang kariernya, meski ia pernah dua kali masuk final Piala FA dan sekali final Piala Liga.

Gary Lineker adalah salah satu striker legendaris terhebat yang pernah dimiliki Inggris. Lineker pernah membela empat klub Eropa selama bermain, termasuk Barcelona. Ia selalu tampil tajam bersama klub yang dibelanya, bahkan pernah tiga kali menjadi top skor Liga Inggris.

Semua gelar top skor tersebut ia raih bersama klub yang berbeda, yaitu Leicester City, Everton, dan Tottenham Hotspur. Alhasil, Lineker pun tercatat sebagai satu-satunya pemain yang pernah menjadi top skor Liga Inggris bersama tiga klub berbeda.

Uniknya, Lineker tak begitu sukses dalam hal trofi kolektif. Selama berkarier, ia hanya meraih total lima trofi, dan tak pernah membawa klubnya menjuarai Liga Inggris. Trofi paling bergengsi yang pernah ia raih selama main di Inggris adalah Piala FA 1990/1991 bersama Tottenham.

Striker top Inggris yang satu ini juga sukses jadi top skor di negaranya sebanyak tiga kali. Bahkan, Alan Shearer melakukannya tiga kali beruntun. Shearer menjadi top skor bersama Blackburn Rovers pada musim 1994/1995 dan 1995/1996. Setelah itu, ia pindah ke Newcastle United dan langsung jadi pencetak gol terbanyak pada musim 1996/1997.

Selain di liga, Shearer juga pernah menjadi top skor Piala UEFA dan Piala Eropa. Sayangnya, seperti Lineker, Shearer juga minim trofi bersama klub meski sanggup mencetak banyak gol. Ia hanya pernah mengangkat satu trofi, yaitu trofi Liga Inggris alias Premier League 1994/1995 bersama Blackburn.

Berikutnya ada Jimmy Floyd Hasselbaink, striker asal Belanda yang paling populer saat membela Chelsea. Namun, sebelum itu, Hasselbaink juga sempat bersinar bersama Leeds United. Ia sukses menjadi top skor Premier League 1998/1999, sekaligus mengantarkan Leeds bertengger di empat besar klasemen akhir.

Karena pencapaian itu, Hasselbaink lalu diboyong Chelsea. Ia juga tampil tajam bersama The Blues, dan meraih gelar top skor Premier League keduanya pada musim 2000/2001. Dengan demikian. Hasselbaink pun tercatat sebagai pemain asing pertama yang menjadi top skor Liga Inggris bersama dua klub berbeda.

Inilah pemain teranyar yang sukses jadi top skor Premier League bersama dua klub berbeda. Robin van Persie pertama kali melakukannya pada musim 2011/2012 bersama Arsenal dengan catatan 30 gol. Setelah itu, ia hengkang ke Manchester United, dan langsung jadi top skor lagi dengan torehan 26 gol pada musim 2012/2013.

Selain jadi top skor, Van Persie juga meraih trofi Premier League pada musim tersebut, trofi liga domestik pertama baginya. Van Persie pun kini tercatat sebagai pemain teranyar yang mengawinkan gelar Premier League dengan top skor. Sejak Van Persie, belum ada lagi pemain Premier League yang bisa meraih prestasi tersebut.

Lima pemain di atas sukses menjadi top skor Liga Inggris bersama dua klub berbeda, bahkan ada yang lebih dari dua klub. Siapa pemain yang bisa menyusul pencapaian mereka kelak?