5 Pemain yang Pernah Membela Arsenal dalam 2 Periode Berbeda

02 Des 2021, 18:32 WIB

Mathieu Flamini (skysports.com)

Meski sudah sudah hengkang dari tim dan bermain untuk tim yang lain, ada berbagai alasan seorang pemain sepak bola "comeback" atau kembali ke klub lamanya. Seperti misalnya yang berpotensi dialami oleh Aaron Ramsey.

Ia saat ini sedang mengalami periode yang cukup sulit bersama Juventus. Akibatnya, pemain asal Wales ini dikabarkan ingin hengkang dari Turin dalam waktu dekat. Karena tak menjadi andalan Massimiliano Allegri di lini tengah, Ramsey dirumorkan ingin kembali ke Arsenal pada Januari nanti agar mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak.

Jika transfer itu terwujud, Ramsey akan menjadi pemain kesekian yang membela The Gunners dalam dua periode berbeda. Sebelumnya, ada juga sejumlah nama yang pernah melakukan hal serupa. Siapa saja mereka? Check this out!

1.Thierry Henry

potret Thierry Henry (skysports.com)

Thierry Henry bisa dikatakan sebagai salah satu penyerang terbaik milik Arsenal dalam sejarah Premier League. Pemain asal Prancis ini bergabung dengan The Gunners dari Juventus pada tahun 1999. Setelah tampil mengesankan, ia direkrut oleh raksasa Spanyol, Barcelona pada tahun 2007.

Bersama klub itu, Henry sukses meraih banyak sekali gelar juara, termasuk trofi Liga Champions 2008/2009. Hanya berselang 3 musim, sang pemain kemudian melanjutkan kariernya bersama tim MLS, Red Bulls. Meski sudah meninggalkan Arsenal cukup lama, Henry nyatanya tidak bisa melupakan mantan klubnya itu. Buktinya, ia sempat dipinjamkan ke Stadion Emirates pada Januari 2012.

2.Sol Campbell

Sol Campbell (planetfootball.com)

Sol Campbell merupakan lulusan akademi Tottenham Hotspur. Kendati begitu, ia justru menikmati kariernya bersama klub rival, yakni Arsenal. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini membela The Gunners selama 5 musim dari 2001 hingga 2006. Selama waktunya itu, sang pemain sukses memenangi sejumlah trofi domestik.

Campbell lalu melanjutkan kariernya bersama Portsmouth dan Notts County. Sempat berstatus tanpa klub, ia kembali dikontrak oleh Arsenal selama 6 bulan dari Januari hingga Juli 2010.

3.Jens Lehmann

Jens Lehmann (thesefootballtimes.co)

Jens Lehmann sempat menjadi penjaga gawang andalan The Gunners dari tahun 2003 hingga 2008. Ketika itu, kiper asal Jerman ini mampu mencatatkan 199 pertandingan di semua kompetisi. Di samping itu, ia sukses mempersembahkan tiga gelar untuk klub London Utara ini, yaitu Premier League, Piala FA dan Community Shield.

Lehmann juga sempat membawa Arsenal mencapai pertandingan final Liga Champions di musim 2005/2006. Setelah kontraknya berakhir, sang kiper melanjutkan perjalanannya bersama VfB Stuttgart. Lehmann lalu kembali ke Arsenal pada 2011 meski telah memutuskan untuk pensiun.

4.Martin Keown

Martin Keown (planetfootball.com)

Martin Keown adalah produk asli akademi Arsenal yang naik kasta ke tim utama pada tahun 1984. Karena kesulitan bersaing di skuad reguler, ia sempat dipinjamkan selama 6 bulan ke Brighton. Namun pada akhirnya, sang pemain dilepas secara permanen ke Aston Villa pada Juli 1986.

Setelah 7 tahun meninggalkan Highbury, Keown kembali direkrut oleh Arsenal pada tahun 1993. Di periode kedua itu, ia telah menjadi pemain kunci dan sukses membantu tim meraih total 11 gelar.

5.Mathieu Flamini

Mathieu Flamini (skysports.com)

Pemain asal Prancis ini bergabung dengan Arsenal pertama kali pada tahun 2004. Ketika itu, Flamini didatangkan dari Marseille dengan biaya senilai Rp8,3 miliar. Ia bermain dengan The Gunners selama 4 musim dan hanya mampu meraih satu gelar juara, yakni Piala FA.

Setelah itu, Flamini hengkang dengan status bebas transfer ke AC Milan. Bersama tim Italia tersebut, ia menghabiskan total 5 musim. Selepas kontraknya habis pada 2013, Flamini kembali ke Stadion Emirates. Di kesempatan keduanya kali ini, sang pemain bertahan hingga 3 tahun, sebelum akhirnya pergi ke Crystal Palace.

Hampir semua pemain gagal tampil istimewa di periode kedua membela Arsenal. Jika Aaron Ramsey kembali lagi ke Stadion Emirates, kira-kira kariernya akan semakin naik atau justru meredup?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.