Barcelona dan Borussia Dortmund adalah dua klub besar Eropa yang bermain di liga berbeda. Kedua klub tersebut juga tak punya sejarah rivalitas yang tinggi ketika bertemu di kancah Eropa. Malah, bisa dibilang Barcelona dan Borussia Dortmund memiliki hubungan yang harmonis.
Itu terlihat dari adanya beberapa pemain sepak bola yang pernah membela Barcelona dan Dortmund. Pada era modern, setidaknya ada lima pemain yang pernah berseragam kedua klub, bahkan ada yang mengalami kepindahan langsung.
Pertama, ada Ousmane Dembele. Dembele pernah menjadi pemain muda yang begitu bersinar kala membela Borussia Dortmund. Penyerang asal Prancis ini berseragam Dortmund hanya semusim, yaitu pada 2016/2017. Ia tampil 50 kali sepanjang musim tersebut bersama Dortmund dan menyumbang 10 gol serta 22 assist.
Statistik hebat itu sudah cukup untuk membuat Barcelona memboyongnya ke Camp Nou pada 2017. Ia dibeli dengan harga fantastis, yaitu 140 juta euro alias Rp2,3 triliun. Dembele masih membela Barca hingga 2021/2022 ini, tetapi ia belum juga bisa menunjukkan sinarnya seperti ketika membela Dortmund.
Dembele khususnya sering bermasalah dengan cedera, hingga jarang bisa diandalkan Barca. Tak heran jika ia gencar dikabarkan bakal dilepas ke klub lain. Kontrak Dembele sendiri memang akan segera habis pada Juni 2022 dan sepertinya Barca tidak akan memperpanjangnya.
Ada pula pemain yang membela Barcelona dahulu, baru kemudian pindah ke Borussia Dortmund. Salah satunya adalah Marc Bartra. Bek asal Spanyol ini adalah lulusan akademi Barcelona. Ia membela Barca pada 2010—2016. Namun, selama periode tersebut, Bartra lebih sering jadi pelapis dan hanya tampil 103 kali di semua ajang.
Bartra pun memilih hengkang ke Borussia Dortmund pada 2016. Bersama Dortmund, ia relatif sering dimainkan, dengan total 51 penampilan dalam 2 musim. Namun, pada akhirnya, karier Bartra di Jerman tak bertahan lama. Pada 2018, Bartra kembali ke LaLiga dan membela Real Betis hingga kini.
Paco Alcacer juga lebih dahulu membela Barcelona sebelum Borussia Dortmund. Penyerang asal Spanyol ini berseragam Barca sejak dibeli dari Valencia pada 2016. Ia bertahan di Barca selama 3 musim, tetapi statusnya hanya sebagai pelapis. Pada 2018/2019, Alcacer sempat dipinjamkan Barca ke Borussia Dortmund.
Ternyata, Alcacer tampil apik bersama Dortmund pada musim tersebut. Ia pun dipermanenkan pada musim selanjutnya dan berseragam Dortmund hingga 2020. Statistik Alcacer selama membela Dortmund adalah 26 gol dalam 47 laga di semua ajang. Kini, Alcacer sudah meninggalkan Dortmund dan bergabung dengan Villarreal.
Sementara, Kevin-Prince Boateng pernah membela Borussia Dortmund dan Barcelona sebagai pinjaman. Ia lebih dahulu membela Dortmund, yaitu ketika dipinjamkan Tottenham Hotspur pada 2009. Selama setengah musim, gelandang asal Ghana ini hanya tampil 11 kali bagi Spurs dengan sumbangsih 2 assist.
Boateng juga sempat dipinjamkan ke Barcelona kala membela Sassuolo pada 2019. Hanya empat penampilan yang ia catatkan bersama Barca di semua ajang. Namun, Boateng turut mengangkat trofi LaLiga 2018/2019 yang berhasil dimenangi Barcelona.
Pierre-Emerick Aubameyang adalah nama terbaru pemain yang pernah membela Borussia Dortmund dan Barcelona. Striker asal Gabon ini pernah mengalami kejayaan dalam kariernya saat membela Dortmund pada 2013—2018. Aubameyang mencatat total 141 gol dalam 213 laga bagi Dortmund di semua kompetisi.
Auba juga sukses membawa Dortmund meraih tiga trofi, serta pernah jadi top scorer Bundesliga 2016/2017. Setelah membela Arsenal sejak 2018, Aubameyang akhirnya memutuskan pindah ke Barcelona pada Januari 2022. Ia dilepas dengan gratis oleh Arsenal, sehingga Barca tak perlu mengeluarkan uang transfer untuknya.
Penampilan Auba bersama Arsenal pada paruh musim 2021/2022 memang tidak impresif. Namun, sebenarnya ia tetap punya catatan gol yang cukup, yaitu 7 gol dalam 15 laga di semua ajang. Itu membuktikan bahwa Aubameyang tetaplah striker yang berbahaya. Ia bisa jadi aset berharga Barcelona di lini depan.
Penampilan Aubameyang bersama Barcelona pasti sangat dinantikan oleh fans Barca. Apakah ia bisa menunjukkan ketajaman seperti waktu membela Borussia Dortmund, atau justru flop seperti Ousmane Dembele?