5 Pemain yang Pernah Membela Benfica dan FC Porto, Siapa Saja?

Sebagian besar pemain yang pernah membela Benfica dan FC Porto tentu berasal dari Portugal. Salah satunya Nuno Maniche, gelandang yang memulai karier sepak bolanya pada 1995. Maniche merupakan produk asli akademi Benfica. Ia sempat meninggalkan Benfica karena minim kesempatan tampil, tetapi lalu kembali membela As Águias pada 1999–2002.

Maniche sukses menjadi andalan pada periode keduanya di Benfica. Sayangnya, ia tak mengangkat trofi bersama mereka. Maniche lalu mengambil langkah kontroversial pada 2002 dengan pindah langsung ke FC Porto. Keputusan Maniche makin menyakitkan bagi fans Benfica karena ternyata ia jauh lebih sukses bersama FC Porto.

Maniche langsung membawa FC Porto meraih tiga trofi pada musim debutnya. Musim berikutnya alias 2003/2004 dihiasi dua trofi, termasuk Liga Champions Eropa. Secara total, Maniche meraih 7 trofi dalam 3 musim membela FC Porto. Dengan catatan 124 penampilan, ia punya andil besar dalam sukses FC Porto sebagai jenderal lapangan tengah mereka.

Skuad FC Porto saat menjuarai Liga Champions 2003/2004 juga diisi Vanderlei Fernandes Silva atau biasa disebut Derlei. Ia adalah striker asal Brasil yang memerkuat FC Porto pada 2002–2005. Bersama FC Porto, Derlei cukup tajam dengan torehan 40 gol dalam 91 penampilan di semua ajang.

Setelah sukses di FC Porto, Derlei bertualang ke Rusia dan membela Dynamo Moscow. Ia sempat kembali ke Portugal karena dipinjam Benfica pada paruh kedua musim 2007/2008. Sayangnya, Derlei gagal menduplikasi ketajamannya di FC Porto ke Benfica. Selama setengah musim, Derlei tampil 18 kali bagi Benfica tetapi hanya mencetak 1 gol.

Ada pula pemain yang pernah meraih sukses bersama FC Porto maupun Benfica. Salah satunya Zlatko Zahovic, gelandang legendaris Slovenia. Zahovic lebih dulu membela FC Porto pada 1996–1999. Dalam 3 musim, ia sukses mencatat 89 penampilan dan mencetak 36 gol. Zahovic juga memenangi 7 trofi bareng FC Porto, termasuk 3 gelar Primeira Liga.

Setelah itu, Zahovic sempat membela Olympiacos dan Valencia sebelum kembali ke Portugal. Ia bergabung ke Benfica pada 2001 dan bertahan hingga 2005. Hasilnya, Zahovic menjadi bagian kesuksesan Benfica juara Piala Portugal 2003/2004 dan Primeira Liga 2004/2005.

Maxi Pereira pun pernah mengangkat trofi bersama Benfica dan FC Porto. Pereira adalah bek kanan asal Uruguay yang sempat lama membela dua klub raksasa Portugal tersebut. Ia lebih dulu membela Benfica pada 2007–2015 dan meraih banyak prestasi. Pereira mencatat 333 penampilan bersama Benfica dan mengangkat 12 trofi, termasuk 3 Primeira Liga.

Pereira meninggalkan Benfica pada musim panas 2015 setelah kontraknya habis. Tanpa diduga, ia kemudian bergabung dengan sang rival abadi, FC Porto. Bersama FC Porto, Pereira pun sukses menjadi andalan. Ia tampil 130 kali dalam 4 musim dan turut memenangi Primeira Liga 2017/2018 serta Piala Super Portugal 2018.

Pemain terbaru yang pernah membela Benfica dan FC Porto adalah Nicolas Otamendi. Otamendi bahkan masih berseragam Benfica saat ini sejak bergabung pada 2020. Sejauh ini, bek tengah asal Argentina itu masih jadi andalan Benfica. Ia dipercaya menjabat sebagai kapten sejak 2021, dan sejauh ini sudah mencatat total 150 penampilan bareng As Aguias.

Otamendi juga sukses membawa Benfica juara Primeira Liga 2022/2023. Itu adalah gelar Primeira Liga keempat baginya. Sebelumnya, Nicolas Otamendi pernah tiga kali mengangkat trofi Primeira Liga saat membela FC Porto pada 2010–2014. Otamendi juga meraih lima trofi lain bersama FC Porto, termasuk Liga Europa 2010/2011.

Cukup banyak pemain yang pernah berseragam Benfica dan FC Porto meski kedua klub merupakan rival abadi. Fenomena itu terbilang unik karena cukup jarang terjadi di antara dua klub yang berstatus rival.