5 Pemain yang Pernah Terlibat Transfer AS Roma dan Ajax

Kerja sama transfer antara AS Roma dan Ajax Amsterdam terjadi pada awal musim 2003/2004. Kala itu, Christian Chivu didatangkan dengan biaya sebesar 18 juta euro (Rp295 miliar) untuk memperkuat lini pertahanan. Biaya besar yang dikeluarkan I Giallorossi untuk Chivu kala itu sebenarnya cukup masuk akal.

Bek asal Rumania ini dipandang sebagai salah satu bek potensial yang bisa berkembang sebagai pemain bintang. Beruntung bagi AS Roma, karena investasinya untuk Chivu berjalan lancar. Ia tumbuh sebagai bek tangguh yang sulit dilewati lawan. Selama 4 musim (2003--2007) berseragam AS Roma, Chivu mencatat 124 laga dengan sumbangan 6 gol dan 4 assist.

Bek legendaris Ghana, Samuel Kuffour, tak begitu bersinar kala berseragam AS Roma. Ia hanya tampil selama semusim (2005/2006) dengan penampilan yang tak begitu mengesankan. Sempat dipinjamkan ke Livorno pada 2006/2007, Kuffour pun hengkang pada pertengahan musim 2007/2008.

Kala itu, ia pindah ke Ajax Amsterdam secara gratis. Serupa kala berseragam AS Roma, penampilan Kuffour pun tak mentereng di Ajax. Menjalani kontrak selama 1,5 musim, bek asal Ghana ini hanya mencatat dua penampilan.

Setelah 10 tahun (2001--2011) mengabdi kepada Ajax Amsterdam, Maarten Stekelenburg akhirnya hengkang dari klub asal ibu kota Belanda tersebut. AS Roma menjadi tim pertama yang disinggahi kiper utama Timnas Belanda pada Piala Dunia 2010 ini. Ia pindah pada musim panas 2011 dengan biaya sebesar 7,33 juta euro (Rp120 miliar).

Ketika berseragam I Giallorossi, Stekelenburg hanya bermain selama 2 musim (2011--2013). Permainannya cukup baik meski tak selalu dimainkan dan tak jarang melakukan clean sheet. Ia pun hengkang ke Fulham pada 2013 dengan biaya sebesar 5,6 juta euro (Rp91 miliar).

Permainan Justin Kluivert saat berseragam Ajax Amsterdam menarik perhatian banyak pihak. Ia bermain ciamik pada usia muda dengan catatan gol dan assist yang terhitung cukup produktif. Pemain berkebangsaan Belanda ini dinilai bisa tumbuh hebat seperti ayahnya, Patrick Kluivert.

Oleh karena itu, AS Roma berani mendatangkannya dengan biaya sebesar 17,5 juta euro (Rp287 miliar) pada musim panas 2018/2019. Sayangnya, Kluivert belum menunjukan performa dan hasil yang diharapkan. Sejak 2020, Kluivert telah beberapa kali dipinjamkan ke tim lain, seperti RB Leipzig, OGC Nice, dan Valencia. Hingga musim panas 2023 ini, Kluivert masih milik AS Roma.

Pemain terbaru yang dilibatkan dalam transaksi transfer AS Roma dan Ajax Amsterdam adalam Benjamin Tahirovic. Pemain berkebangsaan Bosnia & Herzegovina ini resmi pindah dari AS Roma ke Ajax Amsterdam pada Senin (19/6/2023). Biaya sebesar 7,5 juta euro (Rp123 miliar) menjadi mahar dalam transfer kali ini.

Benjamin Tahirovic sendiri termasuk sebagai pemain jebolan akademi AS Roma. Ia baru melakukan debutnya di tim senior I Giallorossi pada November 2022. Pada musim ini, ia mencatat sebelas penampilan sebagai seorang gelandang.

Sebagai salah satu tim yang dikenal jago dalam mencetak pemain muda berbakat, tak salah jika Benjamin Tahirovic pindah ke Ajax Amsterdam. Ia bisa saja menjadi pemain hebat suatu saat nanti, seperti gelandang-gelandang ciamik yang dididik di sana. Semoga saja hal tersebut bisa berjalan mulus.