Manchester United merupakan klub dengan sejarah panjang di Liga Inggris. Kesuksesan mereka tidak lepas dari peran pemain bintang.
Meski begitu, tidak semua pemain bintang dapat menunjukkan kualitas terbaiknya bersama Setan Merah. Ada juga yang justru tampil melempem. Untungnya, mereka bisa memulihkan karier usai meninggalkan Manchester United.
Angel Di Maria bermain di kompetisi top Eropa dengan membela Real Madrid pada 2010. Pemain sepak bola asal Argentina ini direkrut Los Blancos dengan nominal 33 juta euro atau setara Rp573 miliar.
Di klub Spanyol itu, Di Maria tampil istimewa. Ia sukses menyumbangkan berbagai gelar juara, termasuk trofi Liga Champions 2014.
Performa impresif itu membuat Manchester United kepincut dan memutuskan untuk membelinya pada musim panas 2014. Ia digaet dengan harga fantastis, 75 juta euro atau setara Rp1,3 triliun.
Diharapkan bermain apik, Di Maria justru kerap mendapatkan kritik dari para pendukung Manchester United. Hanya bertahan semusim di Old Trafford, ia kemudian memilih melanjutkan kariernya bersama Paris Saint-Germain.
Di Maria kembali menemukan sentuhan terbaiknya di sana. Bahkan, ia masih menjadi andalan sampai saat ini.
Romelu Lukaku didatangkan Manchester United dari Everton pada musim panas 2017. Pemain asal Belgia ini dibeli dengan biaya yang sangat besar, yakni 84,7 juta euro atau setara Rp1,4 triliun.
Harga Lukaku bisa semahal itu karena penampilan ciamiknya bersama The Toffees. Sayangnya, sang penyerang justru mengalami penurunan performa yang sangat signifikan bersama Manchester United.
Catatan golnya bisa dibilang seret. Lukaku pun hanya bertahan di Old Trafford selama dua musim, sebelum hengkang ke Inter Milan.
Lukaku justru tampil impresif di Italia. Bahkan, ia digaet Chelsea dengan biaya 115 juta euro atau setara Rp1,9 triliun pada musim panas 2021 lalu karena performanya melejit.
Jesse Lingard merupakan produk asli akademi Setan Merah. Sebelum naik ke tim utama, sang pemain sempat dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Leicester City, Birmingham, Brighton, hingga Derby County.
Setelah itu, ia mulai mendapatkan tempat di skuad inti Manchester United. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Lingard sudah sangat jarang dimainkan sebagai starter.
Hal itu sempat membuat sang pemain hengkang ke West Ham United dengan status pinjaman. Tepatnya pada Januari 2021 lalu.
Siapa sangka, Lingard mampu tampil jauh lebih baik bersama klub West Ham. Sayangnya, Manchester United memilih untuk tidak menjual sang pemain pada akhir musim. Alhasil, Lingard tetap berseragam Setan Merah dan kembali gagal tampil istimewa.
Alexis Sanchez bermain di Liga Inggris dengan berseragam Arsenal pada 2014. Tidak butuh waktu lama, pemain asal Chile ini langsung menjadi andalan The Gunners.
Ia selalu menjadi pemain kunci pada setiap pertandingan-pertandingan penting. Sayangnya, ketika kontraknya akan berakhir, tuntutan gaji yang besar tak disetujui manajemen Arsenal.
Momentum itu digunakan dengan sangat baik oleh Manchester United. Setan Merah mendatangkan Sanchez pada Januari 2018.
Untuk mendapatkan sang pemain, Manchester United mengorbankan Henrikh Mkhitaryan. Akan tetapi, Sanchez tampil di luar ekspektasi banyak orang selama waktunya di Old Trafford.
Dari 45 pertandingan di semua kompetisi, sang pemain hanya menciptakan 5 gol dan 9 assist. Karena performanya makin menurun, Manchester United memilih untuk melepasnya ke Inter Milan pada musim panas 2019.
Di Italia, Sanchez memang tidak tampil istimewa. Namun, ia setidaknya bermain cukup baik daripada di Manchester United.
Memphis Depay dikenal sebagai sosok istimewa ketika membela PSV Eindhoven. Penampilan ciamik sang pemain membuat Manchester United jatuh hati.
Alhasil, pemain asal Belanda itu dibeli dengan biaya 34 juta euro atau senilai Rp590 miliar pada musim panas 2015. Dengan bakat dan kualitas yang dimiliki, Depay saat itu diharapkan bisa memberikan kontribusi besar untuk tim. Bahkan, sang pemain dipercayai menggunakan nomor punggung istimewa, yakni nomor 7.
Sayangnya, Depay minim kontribusi selama bermain di Old Trafford. Dari 53 laga, ia hanya bisa mencetak 7 gol dan 6 assist.
Hanya bertahan dua tahun, Depay dijual ke Olympique Lyon dengan biaya yang cukup murah, 16 juta euro atau setara Rp278 miliar. Bersama klub Prancis itu, Depay mampu menemukan kembali sentuhan terbaiknya. Tidak mengherankan jika Barcelona berani menebusnya agar bisa bermain di Spanyol pada 2021/2022 ini.
Tentunya ada banyak faktor yang membuat para pemain bintang di atas gagal tampil istimewa di Manchester United. Khusus Lingard, ada baiknya sang pemain hengkang dari Old Trafford secara permanen dalam waktu dekat. Jika performanya tetap seperti saat ini, kecil kemungkinan bagi dirinya untuk bisa membela timnas Inggris di Piala Dunia 2022.