5 Pembelian Pemain Termahal Aston Villa dari Klub Non-Inggris

Pemain pertama adalah Wesley Moraes. Ia bergabung dengan Aston Villa pada musim panas 2019. Saat itu, The Villans menebusnya dari Club Brugge seharga 25 juta euro atau sekitar Rp416 miliar. Kedatangan Moraes dinilai bisa menambah ketajaman lini serang Aston Villa. Sayangnya, hal itu tak terwujud.

Moraes gagal bersinar bersama The Villans. Ia hanya mampu mencetak 6 gol dan 1 assist dari 26 penampilan di semua kompetisi. Moraes masih bertahan hingga sekarang, tetapi lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Club Brugge, Internacional, hingga Levante pernah ia singgahi sebagai pemain pinjaman

Harapan baru Aston Villa bertumpu kepada Diego Carlos. Ia direkrut dari Sevilla untuk menambal rapuhnya lini belakang The Villans pada musim panas 2022. Untuk mendapatkan jasanya, Aston Villa harus membayar 31 juta euro atau sekitar Rp516 miliar. Namun, Carlos belum mampu tampil maksimal.

Bek berpaspor Brasil itu harus menepi sejak Agustus 2022 lalu. Carlos mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang parah sehingga terpaksa absen dalam waktu lama. Ia baru mengantongi tiga penampilan di semua kompetisi. Carlos diharapkan mampu bangkit usai pulih dari cederanya tersebut.

Aston Villa cukup jor-joran pada musim panas 2021. Sederet pemain baru direkrut, salah satunya Leon Bailey. The Villans menggaetnya dari Bayer Leverkusen seharga 32 juta euro atau sekitar Rp533 miliar. Pembelian ini membuahkan hasil yang jitu. Bailey berhasil tampil impresif di lini depan The Villans.

Kemampuan olah bola dan kecepatan di atas rata-rata menjadi atribut mumpuni yang ia miliki. Bailey cukup rutin diturunkan di sisi sayap penyerangan Aston Villa. Ia sudah bermain dalam 61 pertandingan di semua kompetisi. Dari laga itu, Bailey berhasil mengemas 10 gol dan 8 assist.

Keberhasilan Aston Villa melaju ke putaran final UEFA Conference League 2023/2024 disambut dengan hangat. Demi menciptakan skuad yang kompetitif, Aston Villa merekrut sejumlah pemain baru pada musim panas 2023. Pau Torres salah satunya. Ia diboyong dari Villarreal.

Torres ditebus dengan biaya 33 juta euro atau sekitar Rp550 miliar. Kehadirannya tak terlepas dari campur tangan Unai Emery. Keduanya memang pernah bekerja sama sewaktu masih membela Villarreal. Oleh sebab itu, Torres dinilai bakal dapat menyatu dengan cepat bersama Aston Villa.

Rekor transfer Aston Villa akhirnya pecah pada musim panas 2023. Hal ini dipastikan usai The Villans berhasil menggaet pemain andalan Bayer Leverkusen, Moussa Diaby. Aston Villa harus merogoh kocek sebesar 55 juta euro atau sekitar Rp916 miliar untuk mendapatkan jasanya.

Diaby dikontrak dengan durasi 5 musim. Ia menjadi rekrutan ketiga Aston Villa setelah Youri Tielemans dan Pau Torres pada musim panas 2023. Kedatangan Diaby membuat lini serang The Villans makin bervariasi. Ia bisa memberikan sentuhan berbeda di sisi sayap penyerangan klub barunya itu.

Harga mahal tak menjadi jaminan utama bagi tiap pemain untuk bersinar di klub barunya. Dari kelima nama di atas, ada pemain yang gagal membuktikan kualitas terbaiknya bersama Aston Villa, yaitu Wesley Moraes. Sedangkan sisanya masih berjuang untuk membawa The Villans kembali berjaya.