Liverpool melakukan pembelian yang terbilang baik dengan mendatangkan Luis Diaz dari Porto pada Januari 2022. Kedatangan pemain asal Kolombia tersebut terbukti membuat lini serang The Reds makin menakutkan.
Liverpool bahkan masih memiliki peluang untuk menjadi tim pertama yang meraih quadruple winner pada 2021/2022 ini. Meski kedatangan Diaz merupakan kedatangan yang menguntungkan, ternyata tidak hanya ia yang menjadi pembelian terbaik Liverpool pada Januari.
Javier Mascherano bersama Carlos Tevez sempat menjadi pemain yang jadi rebutan tim Eropa usai penampilannya yang mengagumkan. Namun, keduanya justru berlabuh ke West Ham United yang bukan tim besar.
Mereka hanya bertahan selama semusim di sana. Tevez memilih hijrah ke Manchester United. Sementara, Mascherano memilih Anfield sebagai pelabuhan barunya pada Januari 2007.
Di sinilah sinar Mascherano mulai terlihat. Ia menciptakan trio lini tengah bersama Steven Gerrard dan Xabi Alonso. Mascherano sempat bermain dalam 139 pertandingan sebelum pindah ke Barcelona.
Kepergian Fernando Torres ke Chelsea memaksa Liverpool mencari pengganti sepadan. Pada Januari 2011, mereka berhasil mendatangkan Luis Suarez dari Ajax. Pemain asal Uruguay tersebut didatangkan setelah mencetak 111 gol dari 156 penampilan bersama raksasa Belanda tersebut.
Suarez pun membuktikan ketajamannya dengan mengemas 69 gol dari 110 pertandingan. Itu termasuk ketika menjadi top scorer English Premier League (EPL) 2013/2014 dengan 31 gol. Sama seperti Mascherano, Suarez kemudian berlabuh ke Barcelona.
Philippe Coutinho bukanlah nama besar ketika masih berseragam Inter Milan. Namun, hal itu tak menghentikan niat Brendan Rodgers untuk memboyongnya ke Anfield pada Januari 2013.
Kedatangan pemain asal Brasil tersebut berbuah manis. Coutinho menjelma menjadi jenderal lini tengah Liverpool. Semua mata seakan tersihir dengan pergerakannya dalam mengolah bola dan umpannya yang begitu manis.
Meskipun berposisi sebagai gelandang, Coutinho juga cukup tajam dengan mencetak 54 gol dari 201 kali tampil di semua kompetisi. Bahkan, kepindahannya ke Barcelona sempat membuatnya menjadi salah satu pemain termahal di dunia. Kini, Coutinho kembali ke Premier League dengan kostum Aston Villa.
Kedatangan Virgil van Dijk dari Southampton pada Januari 2018 sempat membuat pemain asal Belanda tersebut menjadi bek termahal di dunia. Namun, Van Dijk mampu membayar harga tinggi tersebut dengan penampilan solid di lini belakang.
Bak batu karang, kapten Tim Nasional Belanda tersebut begitu sulit dilewati lawannya. Ia juga berperan penting ketika membawa Liverpool meraih gelar Liga Champions keenam dan trofi Premier League.
Luis Diaz tampil tajam bersama Porto pada paruh pertama 2021/2022 dengan mengemas 14 gol dari 18 pertandingan. Hal itulah yang memantapkan Jurgen Klopp untuk membawanya ke Anfield pada Januari 2022.
Meskipun baru bergabung pada pertengahan musim, Diaz terbukti mampu tampil luar biasa sejauh ini. Pergerakannya di sisi sayap begitu lincah ditambah kecepatannya yang makin menyulitkan bek lawan. Kini, Diaz berpeluang membawa Liverpool meraih quadruple winner.
Kelima pemain tersebut membuktikan dirinya pantas bermain untuk tim sebesar Liverpool. Meskipun datang pada tengah musim, tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menjadi bintang.