5 Pembelian Terburuk Manchester United dalam Sejarah Premier League

Eric Djemba-Djemba didatangkan ke Old Trafford sebagai pengganti Roy Keane pada musim panas 2003. Pemain asal Afrika ini dibeli dari FC Nantes dengan biaya senilai Rp78 miliar. Selama waktunya di Old Trafford, ia cenderung tampil kurang memuaskan dan gagal menunjukkan kontribusi yang diharapkan.

Dari 39 pertandingan di semua kompetisi, Djemba-Djemba hanya mampu menciptakan 2 gol serta 3 assist. Hanya bertahan dua musim saja, ia kemudian dilepas oleh Sir Alex Ferguson ke Aston Villa.

Uniknya, nama Eric Djemba-Djemba juga cukup populer di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, sang pemain sempat membela Persebaya Surabaya pada tahun 2015 silam.

Di balik kejeniusan Ferguson dalam meracik strategi, pelatih asal Skotlandia itu ternyata pernah melakukan kesalahan konyol perihal merekrut pemain. Pada musim panas 2010, Ferguson memutuskan untuk mendatangkan pesepak bola bernama Bebe dari klub Portugal, Vitoria Guimaraes SC, tanpa pernah melihatnya bermain.

Ketika itu, Manchester United harus membayar senilai Rp152 miliar untuk mendatangkan sang pemain ke Old Trafford. Benar saja, ia tercatat hanya tampil sebanyak 7 kali selama berseragam Manchester United. Karena gagal bersaing di tim utama MU, Bebe lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berlabuh ke tim lain dengan status pinjaman.

Angel Di Maria sempat diprediksi bakal tampil istimewa ketika didatangkan oleh Manchester United. Pemain asal Argentina tersebut digaet oleh Sir Alex Ferguson dari Real Madrid dengan harga Rp1,3 triliun pada musim panas 2014. Karena dianggap menjanjikan, kala itu Di Maria langsung dipercayai menggunakan nomor punggung 7 yang cukup keramat di Old Trafford.

Sayangnya, mantan pemain Benfica ini justru tampil melempem bersama Manchester United. Hanya bertahan semusim, Di Maria langsung dilepas oleh Setan Merah ke Paris Saint-Germain. Di klub asal Prancis itu, sang pemain bisa menemukan kembali performa terbaiknya serta selalu menjadi andalan hingga saat ini.

Alexis Sanchez merupakan pemain kunci Arsenal selama periode 2014 hingga 2017. Namun, karena tuntutan gaji yang terlalu tinggi, The Gunners kemudian memilih untuk menjual sang pemain ke Manchester United pada Januari 2018. Setan Merah ketika itu membeli pesepak bola asal Chile ini senilai Rp590 miliar.

Sesampainya di Old Trafford, Sanchez langsung menggunakan nomor punggung keramat yang sebelumnya telah membuat Angel Di Maria gagal, yakni nomor 7. Tak jauh berbeda dari Di Maria, Sanchez juga gagal bersinar bersama Manchester United.

Dari 27 laga di semua kompetisi, ia hanya bisa mencetak 2 gol dan 4 assist saja. Karena tak kunjung menemukan performa terbaiknya, mantan pemain Barcelona itu kemudian dipinjamkan ke Inter Milan, sebelum akhirnya dilepas secara permanen pada musim panas 2020 lalu.

Kehadiran Juan Sebastian Veron di Manchester United pada musim panas 2001 sempat menjadi buah bibir yang hangat di pecinta sepak bola. Pasalnya, pemain asal Argentina tersebut ketika itu menjadi gelandang termahal dalam sejarah Premier League saat dibeli MU dari Lazio seharga Rp740 miliar. 

Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Veron memang mendapatkan waktu bermain yang cukup. Akan tetapi, ia gagal membuat kesan yang diidamkan di lini tengah Setan Merah. Kabarnya, salah satu faktor yang membuat Veron tampil buruk saat itu karena ia tidak bisa beradaptasi dengan kehidupan di Inggris. Dua tahun berselang, Manchester United memutuskan untuk melepasnya ke Chelsea.

Nama besar ternyata tak menjamin seorang pemain mampu tampil apik bersama Manchester United. Dari kelima pemain di atas, tercatat hanya nama Angel Di Maria yang mampu menemukan kembali performa terbaiknya setelah meninggalkan Old Trafford.