5 Pembelian Termahal Atalanta dari Luar Serie A, Ada Nama Baru!

El Bilal Toure memecahkan rekor transfer Atalanta pada musim panas 2023. Kepastian ini diperoleh usai dirinya resmi bergabung dari Almeria. Untuk mendapatkan jasa striker berpaspor Mali itu, Atalanta harus membayar biaya sebesar 28 juta euro atau sekitar Rp464 miliar beserta bonus.

Toure diproyeksikan sebagai langkah antisipasi. Ia dipersiapkan jadi pengganti Rasmus Hojlund yang diincar beberapa klub, khususnya Manchester United. Toure sudah membuktikan kualitasnya di Eropa bersama Almeria. Ketajamannya berbuah tujuh gol, termasuk ke gawang Barcelona dan Atletico Madrid.

Luis Muriel merupakan salah satu pemain senior di skuad Atalanta. Ia sudah membela La Dea sejak 2019/2020. Awal kedatangannya itu juga cukup disorot. Muriel digaet dari Sevilla seharga 21 juta euro atau sekitar Rp348 miliar. Harga mahal itu pun mampu dibayar lunas olehnya.

Muriel berhasil tampil tajam sebagai mesin gol Atalanta. Koneksinya dengan Duvan Zapata menyumbangkan pundi-pundi gol krusial bagi La Dea. Secara keseluruhan, Muriel sudah mencetak 62 gol dan 27 assist dari 159 penampilan. Meski begitu, performanya kerap terganggu karena masalah cedera.

Rasmus Hojlund menjadi sebuah sensasi yang menyita perhatian pada 2022/2023. Ia sejatinya baru menjalani debutnya di Atalanta. La Dea menebusnya dari klub Denmark, Sturm Graz, seharga 17 juta euro atau sekitar Rp281 miliar. Hasilnya benar-benar melebihi ekspektasi.

Hojlund bersinar bersama Atalanta. Ia tampil impresif dengan catatan 10 gol dan 4 assist dari 34 penampilan di semua kompetisi. Tak heran apabila sederet klub top Eropa mengincar jasanya. Dari beberapa opsi, Manchester United dikabarkan menjadi klub terdepan untuk mendapatkannya.

Marten de Roon sejatinya bergabung ke Atalanta sebanyak dua kali. Ia mulanya membela La Dea pada 2015/2016. Namun, semusim berselang, De Roon memutuskan untuk hijrah ke klub promosi English Premier League (EPL), Middlesbrough. Sayangnya, kiprahnya hanya sebentar di Inggris karena The Boro gagal bertahan di kasta teratas.

De Roon akhirnya kembali ke Atalanta pada musim panas 2017. Kepulangannya ini memakan biaya hingga 17 juta euro atau sekitar Rp281 miliar. De Roon membuat keputusan yang tepat sebab dirinya bersinar di Atalanta. Ia dipercaya sebagai jenderal lapangan tengah yang sudah tampil 299 kali.

Mario Pasalic memulai petualangannya di Atalanta pada 2018/2019. Dalam 2 musim pertamanya, ia berstatus pinjaman dari Chelsea. Pasalic berhasil meningkatkan performanya sehingga manajemen La Dea terkesan. Jasanya dipermanenkan pada musim panas 2020.

Pasalic ditebus seharga 14,5 juta euro atau sekitar Rp240 miliar. Ia mampu membuktikan kualitasnya di lini tengah Atalanta. Pasalic sukses dipercaya tampil reguler bersama La Dea. Secara keseluruhan, pemain berpaspor Kroasia itu sudah tampil sebanyak 201 kali di semua kompetisi.

Atalanta punya rekam jejak transfer yang menjanjikan. Dari pembelian termahal di atas, sebagian besar dari mereka mampu membuktikan kualitasnya. Bisakah El Bilal Toure melakukan hal serupa dan menutupi lubang yang ditinggalkan Holund nantinya?