5 Pembelian Termahal dalam Sejarah AC Monza, Banyak yang Baru Datang

Matteo Pessina memecahkan rekor pembelian termahal Monza pada musim panas 2023. Pessina dipermanenkan dari Atalanta dengan harga 12 juta euro atau Rp200 miliar. Sebelumnya, ia sudah membela Monza pada musim 2022/2023 sebagai pinjaman dari Atalanta.

Selama dipinjam, Pessina sukses menjadi andalan di lini tengah Monza. Ia tampil 36 kali di semua ajang dan mencetak 5 gol serta 3 assist. Pessina bahkan dipercaya menjadi kapten Monza sepanjang musim lalu. Ia masih mengemban jabatan tersebut pada 2023/2024.

Andrea Petagna juga baru dipermanenkan AC Monza pada musim panas 2023. Striker 28 tahun tersebut membela Monza pada 2022/2023 sebagai pinjaman dari Napoli. Kini, Petagna sudah bergabung secara permanen setelah ditebus dengan harga 10 juta euro atau Rp165 miliar.

Uniknya, setelah dibeli mahal, Petagna justru tak terpakai di Monza. Ia hanya duduk di bangku cadangan dalam tiga laga awal Monza pada 2023/2024. Bahkan, Petagna akhirnya dipinjamkan ke Cagliari untuk musim ini disertai opsi pembelian pada akhir musim.

Sebelum dipecahkan oleh Matteo Pessina, rekor pemain termahal AC Monza dipegang oleh Andrea Colpani. Kedatangan Colpani ke Monza terjadi pada musim panas 2022. Colpani pun awalnya hanya merupakan pinjaman. Ia dipinjam dari Atalanta selama 2 musim sebelum dibeli.

Selama dipinjam, Colpani sukses jadi andalan Monza. Pemain berposisi gelandang itu punya peran penting membawa Monza promosi ke Serie A 2022/2023. Monza pun berani membelinya dengan harga pemecah rekor saat itu, 9 juta euro atau Rp148 miliar.

Setelah dipermanenkan, Colpani ternyata lebih sering jadi pelapis pada musim 2022/2023. Namun, kini ia mulai merebut kembali tempat di tim utama. Hasilnya, ketajaman Colpani meningkat. Ia sudah mencetak tiga gol dalam empat laga awal Monza di Serie A 2023/2024.

Berikutnya, ada Gianluca Caprari, striker yang juga merapat ke Monza pada musim panas 2023. Caprari digaet dari Hellas Verona dengan harga 7,5 juta euro atau Rp123 miliar. Ia dipermanenkan setelah tampil 38 kali pada 2022/2023 sebagai pinjaman dan mencetak enam gol.

Memasuki musim 2023/2024, Caprari sudah bermain lima kali di semua ajang. Namun, ia belum mencetak gol lagi bagi Monza. Sudah begitu, Caprari tertimpa cedera pada laga terbaru Monza di Serie A melawan Lecce.

Empat pemain di atas berasal dari Italia. Sementara itu, pemain asing termahal dalam sejarah AC Monza adalah Mirko Maric. Ia merupakan striker asal Kroasia yang bergabung ke Monza pada 2020 saat mereka masih berada di Serie B.

Maric diboyong dari klub Kroasia, NK Osijek. Harga pembeliannya adalah 7 juta euro atau Rp115 miliar. Meski sudah bergabung cukup lama, Maric baru tampil 26 kali bagi Monza di semua ajang. Pada musim 2022/2023 lalu, ia bahkan tak bermain satu kali pun.

Maric baru merumput lagi bareng Monza pada 2023/2024. Musim ini pun jadi musim debutnya di Serie A. Namun, dari tiga kali tampil di Serie A sejauh ini, Maric belum mencetak gol.

Empat dari lima pemain termahal AC Monza baru bergabung dalam 2 tahun terakhir. Itu menunjukkan keseriusan mereka untuk bersaing di Serie A. Hasilnya, musim lalu Monza sudah berhasil bertahan di Serie A. Apakah capaian itu bakal terulang atau bahkan membaik pada 2023/2024?