5 Pembelian Termahal Tottenham Hotspur saat Ditangani Antonio Conte

Sisi kiri pertahanan Tottenham Hotspur berlubang. Hal ini terjadi lantaran The Lilywhites ditinggal oleh dua bek kirinya, yaitu Sergio Reguilon dan Harry Winks. Oleh sebab itu, Tottenham bergerak cepat mendatangkan penggantinya. Pemain yang direkrut itu adalah Destiny Udogie, bek milik Udinese.

Dalam proses kepindahannya, Udogie ditebus dengan biaya 18 juta euro atau sekitar Rp295 miliar. Namun, ia tak langsung bergabung dengan skuad The Lilywhites. Udogie dipinjamkan terlebih dahulu ke Udinese selama semusim. Ia diharapkan bisa berkembang pesat di Serie A.

Nama Rodrigo Bentancur dipilih oleh Tottenham Hotspur untuk memperkuat lini tengah. Sang pemain berhasil direkrut pada musim dingin 2022. Dalam kesepakatan transfer ini, Bentancur ditebus dari Juventus seharga 19 juta euro atau sekitar Rp312 miliar. Pembelian ini bisa dibilang sukses sebab Bentancur mampu tampil impresif.

Bersama Pierre-Emile Hojbjerg, keduanya menjadi tulang punggung The Lilywhites dalam mengatur permainan. Bentancur sudah diturunkan dalam 44 penampilan di semua ajang. Sayangnya, ia tengah menepi karena menderita cedera ACL pada Maret 2023 lalu. Bentancur diprediksi baru pulih sepenuhnya pada September mendatang.

Brighton punya reputasi mentereng soal aktivitas transfer pemain. Beberapa nama dilepas ke klub besar Inggris lain, termasuk Yves Bissouma. Ia dijual ke Tottenham Hotspur pada awal musim 2021/2022 lalu. Saat itu, The Lilywhites harus menebusnya seharga 29 juta euro atau sekitar Rp476 miliar.

Awal petualangannya bersama Tottenham Hotspur cukup berliku. Bissouma harus menghadapi persaingan yang ketat di lini tengah The Lilywhites. Ia juga berkutat dengan masalah cedera sehingga absen di banyak pertandingan. Alhasil, Bissouma baru mengantongi 28 penampilan di semua ajang.

Cristian Romero bergabung dengan Tottenham Hotspur pada musim panas 2021. Ia datang dari Atalanta melalui kesepakatan pinjaman disertai opsi pembelian wajib. Perekrutan ini berbuah manis bagi The Lilywhites. Romero mampu menunjukkan ketangguhannya di lini belakang klub barunya tersebut.

Usai masa pinjamannya selesai, Romero segera ditebus permanen. Ia dibeli oleh Tottenham Hotspur dengan biaya 50 juta euro atau sekitar Rp821 miliar. Romero menjelma menjadi pilar penting dalam mengawal pertahanan The Lilywhites. Ia sudah bermain dalam 64 pertandingan di semua kompetisi.

Richarlison merupakan rekrutan termahal Antonio Conte sewaktu melatih Tottenham Hotspur. Ia dibeli dari Everton dengan biaya 58 juta euro atau sekitar Rp952 miliar. Richarlison diharapkan menjadi angin segar di lini serang The Lilywhites. Sayangnya, performa pemain berusia 26 tahun itu belum tampak maksimal.

Alih-alih tampil reguler, Richarlison malah kekurangan menit bermain. Produktivitas golnya juga menurun drastis. Ia hanya mengantongi 3 gol dan 4 assist dari 35 pertandingan di semua ajang. Dalam beberapa kesempatan, Richarlison kerap menentang taktik sang pelatih yang membuat performanya menurun.

Karier kepelatihan Antonio Conte di Tottenham Hotspur hanya berjalan singkat. Meski begitu, ia telah merekrut banyak pemain untuk menyempurnakan taktiknya. Kelima nama di atas menjadi rekrutan termahal walaupun tak semuanya bisa bersinar.