5 Pemenang Ballon d’Or Tertua dalam Sejarah Sepak Bola, Siapa Saja?

Bek asal Italia ini memenangi penghargaan Ballon d’Or pada tahun 2006. Ketika itu, ia sukses tampil menjanjikan bersama tim nasional Italia di ajang Piala Dunia. Gelar Ballon d’Or itu sekaligus menjadikan dirinya sebagai satu-satunya bek yang berhasil memenangkan penghargaan tersebut dalam satu dekade terakhir.

Meski berhasil meraih gelar Piala Dunia bersama Italia, Cannavaro sendiri sepanjang kariernya belum pernah memenangi trofi Liga Champions. Ia hanya memenangi gelar-gelar domestik bersama AC Parma, Juventus, dan Real Madrid.

Rekor Cannavaro untuk menjadi pemain tertua yang memenangi Ballon d’Or pada abad 21 berhasil dipecahkan oleh Luka Modric. Pemain asal Kroasia ini sukses meraih Ballon d’Or pada tahun 2018 lalu. Saat itu, ia mampu membantu Real Madrid memenangi gelar Liga Champions.

Tak berhenti sampai di situ, Modric juga berhasil mengantarkan negaranya menuju ke partai final Piala Dunia. Lebih hebatnya lagi, sang pemain sukses mematahkan dominasi dari Messi dan Ronaldo setelah mereka berdua saling bergantian memenanginya dalam 10 tahun terakhir.

Kehebatan Alfredo Di Stefano sebagai seorang penyerang tentu tidak diragukan lagi. Ia merupakan salah satu penyerang terbaik pada eranya. Bersama Real Madrid, sang pemain sukses mengantarkan klubnya itu memenangi 15 trofi, termasuk 5 gelar Piala Eropa (Liga Champions) secara berturut-turut.

Pemain asal Spanyol itu meraih penghargaan Ballon d’Or sebanyak 2 kali pada tahun 1957 dan 1959. Selama berseragam Los Blancos, Di Stefano tampil sangat menjanjikan dengan menorehkan 266 gol dalam 344 pertandingan.

Lev Yashin merupakan salah satu kiper terhebat pada abad ke-20. Ia kerap kali dijuluki sebagai The Black Spider karena kemampuannya yang sangat menjanjikan di bawah mistar gawang. Pemain asal Uni Soviet ini menjadi satu-satunya penjaga gawang yang pernah meraih gelar Ballon d’Or, yakni pada tahun 1963.

Yashin sendiri menghabiskan lebih dari 20 tahun berkarier dengan Dynamo Moscow. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-60 pada tahun 1990.

Peraih Ballon d’Or tertua sepanjang sejarah sepak bola adalah Sir Stanley Matthews. Ia merupakan pemenang Ballon d’Or pada edisi pertama. Ketika itu, sang pemain mengalahkan dua finalis lainnya, yakni Alfredo Di Stefano dan Raymond Kopa.

Sepanjang kariernya, Matthews sebenarnya tidak pernah membela tim-tim besar. Tercatat, ia hanya bermain untuk Stoke City dan Blackpool. Meski demikian, pemain asal Inggris ini mampu mempersembahkan 1 gelar juara bagi Blackpool di turnamen Piala FA. Matthews sendiri tidak pernah menerima kartu kuning atau kartu merah sepanjang kariernya.

Sebagai pesepak bola terbaik abad ini, apakah Ronaldo atau Messi mampu memecahkan catatan yang berhasil ditorehkan oleh para pemain di atas?