5 Pencetak Gol Terbanyak Argentina di Piala Dunia, Striker Tajam

Mario Kempes tampil di tiga Piala Dunia berbeda bersama Argentina, yakni pada 1974, 1978, dan 1982. Namun, performa terbaiknya datang ketika Argentina menjadi tuan rumah pada 1978. Ia sukses menyarangkan enam gol saat itu.

Kempes mencetak masing-masing dua gol ketika melawan Polandia, Peru, dan Belanda. Bahkan, salah satu golnya pada menit ke-105 di partai final membuat Argentina mengalahkan Belanda. Pada dua edisi lainnya, Kempes tak berhasil membobol gawang lawan.

Lionel Messi pertama kali mencetak gol di Piala Dunia ketika menghadapi Serbia/Montenegro di Grup C Piala Dunia 2006. Masih berusia 18 tahun, ia merupakan pencetak gol termuda Argentina di Piala Dunia.

Setelah tak mampu mencetak gol pada edisi 2010 di Afrika Selatan, Messi berhasil membawa Argentina ke babak final Piala Dunia 2014 dengan koleksi empat gol. Sayang, Argentina ditekuk Jerman dengan skor 0-1 di final.

Messi mencetak gol keenamnya di Piala Dunia 2018 ketika Argentina menghadapi Nigeria di Grup D. Ia masih berkesempatan menambah golnya pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Guillermo Stabile hanya pernah membela Argentina sebanyak empat kali. Semuanya ia buat di Piala Dunia 1930. Ia sendiri mencetak hattrick ketika debut melawan Meksiko pada fase grup.

Stabile kemudian menambah lima gol lagi. Salah satunya ia cetak di final menghadapi Uruguay. Sayang, Argentina harus menyerah setelah takluk dengan skor 2-4. Dengan koleksi delapan golnya, Stabile meraih gelar top skor Piala Dunia 1930.

Diego Maradona pertama kali menyarangkan gol di Piala Dunia ketika mencetak brace ke gawang Hungaria pada 1982 di Spanyol. Penampilan terbaiknya datang 4 tahun berselang ketika Piala Dunia diadakan di Meksiko.

Selain berhasil membawa Argentina menjadi juara, Maradona tampil moncer dengan mengemas lima gol. Golnya yang paling dikenang adalah ketika mencetak salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia dari tengah lapangan melawan Inggris.

Di pertandingan yang sama, Maradona juga menuai kontroversi lewat gol tangan tuhannya. Namun, Maradona tak berhasil mencetak gol pada edisi 1990 ketika Argentina kembali ke partai final. Gol terakhirnya di Piala Dunia ia ciptakan melawan Yunani pada fase grup Piala Dunia 1994.

Dengan koleksi sepuluh gol, Gabriel Batistuta merupakan top skor sepanjang masa Argentina di Piala Dunia. Batistuta mencetak empat gol di edisi 1994, termasuk hattrick ketika berhadapan dengan Yunani pada fase grup.

Sekitar 4 musim kemudian, Batistuta makin tajam. Ia perkasa dengan koleksi lima gol, di mana sang pemain kembali mencetak hattrick saat bertemu Jamaika. Gol terakhir Batistuta di Piala Dunia ia cetak ke gawang Nigeria pada 2002 di Jepang dan Korea Selatan.

Gabriel Batistuta masih menjadi top skor Argentina sepanjang masa di Piala Dunia dengan koleksi sepuluh golnya. Namun, jika Lionel Messi tampil tajam di Qatar nanti, bukan tak mungkin torehannya akan terlewati.