5 Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Derbi Manchester

29 Okt 2023, 17:34 WIB

Wayne Rooney mencetak gol salto saat derbi Manchester 2011. (premierleague.com)

Derbi Manchester antara Manchester United dan Manchester City menjadi salah satu pertandingan paling panas dalam sejarah sepak bola Inggris. Pertemuan kedua tim beberapa kali menghasilkan sejumlah gol yang banyak. Penyerang dari kedua tim silih berganti menjadi pencetak gol bagi klub yang mereka bela.

Berikut lima pencetak gol terbanyak dalam sejarah Derbi Manchester sejak 1881. Kelima pemain tersebut telah dianggap sebagai legenda klub. Sayangnya, tidak ada satu pun dari mereka yang masih aktif bermain pada 2023/2024.

1. Colin Bell menorehkan tujuh gol

Colin Bell bergabung dengan Manchester City dari Bury pada 1966/1967. Ia merupakan pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang serang. Meski bukan seorang striker, torehan gol Bell cukup impresif selama membela Manchester City.

Ia mampu mencetak 56 gol dan 2 assist dari 186 pertandingan di semua kompetisi bersama Manchester City pada periode 1966--1979. Tujuh gol di antaranya Bell lakukan ketika bermain di Derbi Manchester. Ia kemudian meninggalkan Manchester City pada 1979 dan mengakhiri kariernya sebagai pemain bersama klub asal Amerika Serikat, San Jose Clash, pada 1981.

2. Eric Cantona mengoleksi delapan gol di Derbi Manchester

Eric Cantona (uefa.com)

Eric Cantona dikenal sebagai salah satu legenda Manchester United. Ia bahkan mendapatkan panggilan Eric King Cantona dari fans The Red Devils. Sosoknya yang begitu fenomenal sekaligus kontroversial membuat Cantona begitu dihormati di Manchester United.

Cantona berhasil menorehkan 82 gol dan 62 assist dari 185 penampilan bersama Manchester United pada periode 1992--1997. Dari 82 gol yang ia cetak, 8 di antaranya terjadi saat Derbi Manchester. Salah satu gol terbaiknya di Derbi Manchester terjadi saat merobek gawang Manchester City pada 1994. Ia menerima crossing dengan dadanya kemudian berlari sampai ke kotak penalti dan menendang bola dengan keras ke gawang Manchester City.

3. Sergio Aguero selalu menjadi mimpi buruk Manchester United

Sergio Aguero telah dianggap sebagai legenda Manchester City. Ia menjelma sebagai salah satu striker paling berbahaya di English Premier League (EPL) sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas 2011. Salah satu momen tak terlupakan terjadi ketika Aguero mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan melawan Queens Park Rangers yang membuat Manchester City meraih gelar juara EPL 2011/2012.

Aguero total telah mencetak 260 gol dan 73 assist dari 390 penampilan selama membela Manchester City pada periode 2011--2021. Ia sukses mencetak sembilan gol di Derbi Manchester. Salah satu golnya turut membantu Manchester City mengalahkan MU 6-1 di Old Trafford pada 2011/2012.

4. Francis Lee juga menorehkan sembilan gol di Derbi Manchester

Francis Lee merupakan salah satu striker terbaik dalam sejarah Manchester City. Ia datang dari Bolton Wanderers pada Oktober 1967. Lee menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Manchester City.

Lee telah tampil dalam total 143 pertandingan dan mencetak 59 gol dan 5 assist di seluruh kompetisi bersama Manchester City pada periode 1967--1974. Ia berhasil merobek gawang Manchester United sebanyak sembilan kali. Lee meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Derby County pada 1974. Ia memutuskan pensiun di klub tersebut pada Juli 1976.

5. Wayne Rooney menjadi top skor di Derbi Manchester sepanjang masa

Wayne Rooney telah menorehkan berbagai rekor bersama Manchester United. Ia masih memegang rekor top skor sepanjang masa MU dengan torehan 253 gol dari 559 pertandingan di seluruh kompetisi. Rooney juga merupakan top skor kedua sepanjang masa Timnas Inggris dengan 53 gol dari 120 penampilan.

Rooney merupakan top skor di Derbi Manchester dengan sebelas gol. Salah satu gol paling ikonik terjadi ketika melakukan tendangan salto untuk merobek gawang Manchester City pada Februari 2011. Gol tersebut terpilih sebagai gol terbaik EPL 2010/2011.

Kedua klub Manchester kini memiliki kondisi yang berbeda jauh. Manchester City tengah dalam periode terbaiknya setelah meraih gelart treble winner pada 2022/2023. Sementara itu, Manchester United masih kesulitan menemukan performa terbaiknya akibat masalah internal dan cedera pemain inti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.