5 Pencetak Gol Terbanyak Liverpool Era Juergen Klopp

Mohamed Salah datang ke Liverpool pada musim panas 2017. Bintang asal Mesir ini menjadi winger tajam di bawah asuhan Juergen Klopp. Keduanya bekerja sama selama 7 tahun pada 2017–2024. Ia merupakan penggawa terproduktif yang dimiliki The Reds. 

Selama periode tersebut, Salah menjadi andalan dengan catatan 349 laga di berbagai kompetisi. Konsistensinya di lini serangan berbuah 211 gol dan 89 assist. Pemain berusia 31 tahun ini bisa disebut sebagai pemain emas Klopp berkat produktivitasnya di dalam tim. 

Sadio Mane merupakan pemain yang datang pada musim panas 2016. Ia direkrut pada masa awal Klopp membangun Liverpool. Ia bekerja di bawah sang manajer selama 6 tahun pada medio 2016–2022. Pemain berusia 32 tahun ini turut membantu kesuksesan tim. 

Dalam kurun waktu tersebut, winger asal Senegal ini berlaga sebanyak 269 kali. Mane berhasil menciptakan 120 gol dan menghasilkan 42 assist. Petualangannya di Liverpool berakhir setelah memutuskan pindah ke Bayern Munich pada musim panas 2022. 

Roberto Firmino menjadi pemain Liverpool paling berpengaruh dalam sistem permainan Klopp. Berperan sebagai false nine, ia membentuk trio tajam bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah. Ketiganya bahu-membahu dalam waktu 5 tahun pada 2017–2022.

Khusus Firmino sendiri, Klopp memainkannya dalam 355 laga pada medio 2015–2023. Selama 8 tahun tersebut, ia menjadi pemain yang paling diandalkan di Liverpool. Kontribusinya terlihat nyata melalui gelontoran 111 gol dan 75 assist. 

Diogo Jota datang ke Liverpool pada musim panas 2020. Klopp kepincut dengan performanya bersama Wolverhampton Wanderers sehingga memboyongnya ke dalam skuad. Keputusan ini terbilang tepat untuk menambah opsi di lini penyerangan. 

Pemain asal Portugal ini bekerja sama pada 2020–2024. Selama 4 tahun tersebut, Jota memainkan peran serbabisa di lini serangan. Berposisi asli sebagai winger kiri, ia juga bisa bermain di sisi kanan, penyerang, second striker, hingga gelandang serang. Total 56 gol dan 19 assist dibuatnya dalam 145 laga. 

Divock Origi merupakan salah satu pemain penting dalam kesuksesan Liverpool era Klopp. Ia tidak selalu dimainkan sebagai starter, tetapi perannya sangat krusial dalam beberapa laga penting. Pemain asal Belgia ini muncul sebagai supersub ketika tim mengalami kebuntuan. 

Klopp memainkan Origi sebanyak 171 laga di berbagai ajang pada 2015–2022. Kontribusi 41 gol dan 15 assist berhasil dibuatnya. Beberapa gol penting kerap tercipta yang berbuah kemenangan. Laga comeback di semifinal leg kedua Liga Champions 2018/2019 kontra Barcelona menjadi salah satu yang paling ikonik baginya. Ia juga menjadi pencetak gol penentu juara Liga Champions LIverpool pada musim tersebut. 

Sederet pemain di atas merupakan sosok penting produktivitas Liverpool. Mereka semua berperan penting membantu Juergen Klopp menjalankan sistem permainan. Berkat mereka juga, sang manajer meraih kesuksesan selama 9 tahun kariernya bersama The Reds.