5 Pengguna Nomor Punggung 11 Chelsea sebelum Noni Madueke

Joao Felix merupakan pemain terakhir yang memakai nomor punggung 11 di Chelsea. Pemain berpaspor Portugal ini hanya bermain selama setengah musim di Stamford Bridge. Ia membela The Blues pada paruh kedua 2022/2023 sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid.

Kiprah Felix di Chelsea terbilang cukup apik meski hanya sebentar. Ia datang ketika The Blues sedang mengalami inkonsistensi permainan. Sayangnya, pemain berusia 23 tahun ini gagal mengangkat performa keseluruhan tim. Ia bermain sebanyak 20 kali dengan mengemas 4 gol. 

Felix sejatinya sempat ingin dipermanenkan Chelsea pada musim panas 2023. Namun, pergantian pelatih membuat hal itu urung terwujud. Ia lalu kembali ke Atletico Madrid dan dipinjamkan ke Barcelona selama musim 2023/2024.

Timo Werner hanya bermain di Stamford Bridge selama 2 musim. Ia memperkuat Chelsea pada periode 2020–2022. Kedatangannya saat itu diproyeksikan sebagai ujung tombak serangan berkat kiprah impresifnya di RB Leipzig.

Nomor punggung 11 langsung dipilih Werner saat datang ke Chelsea. Pada awal kedatangannya, ia kesulitan beradaptasi. Namun, perlahan ia mampu menunjukkan kualitasnya. Striker asal Jerman ini membukukan 23 gol dan 21 assist dari 89 laga di semua ajang.

Kendati produktivitasnya menurun jika dibandingkan di RB Leipzig, Werner membantu Chelsea berprestasi. Ia membawa The Blues menjuarai Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub. Pada musim panas 2022, ia hengkang dan kembali memperkuat RB Leipzig.

Chelsea memboyong Pedro dari Barcelona pada musim panas 2015. Ia direkrut untuk menambah kedalaman skuad di sisi serangan. Pada musim perdananya, ia menggunakan nomor punggung 17. Ia baru berganti mengenakan 11 di musim keduanya.

Pedro berada di Stamford Bridge pada 2015–2020. Selama periode 5 tahun itu, ia bermain dalam 206 laga di berbagai ajang. Ia berkontribusi dalam 43 gol dan 28 assist. Prestasinya adalah membawa The Blues meraih juara English Premier League, Piala FA, dan Liga Europa.

Pada musim panas 2020, Pedro pergi ke AS Roma usai kontraknya habis di Chelsea. Namun, ia hanya semusim memperkuat I Giallorossi. Setahun kemudian, ia membelot ke sisi lain ibu kota Italia untuk bergabung bersama Lazio dan masih bertahan di sana hingga saat ini.

Alexandre Pato pernah berseragam Chelsea pada paruh kedua 2015/2016. Saat itu, ia dipinjam dari klub Brasil, Corinthians. Kedatangannya bertujuan untuk mengembalikan performanya setelah serentetan cedera yang dialaminya. Ia memilih memakai nomor punggung 11.

Sayangnya, Pato yang sempat bersinar di AC Milan tak bisa tampil maksimal. Ia mengalami kegagalan saat berseragam Chelsea. Selama masa peminjaman, ia hanya bermain sebanyak 2 kali dengan sumbangan 1 gol. Hal ini cukup menyedihkan jika melihat pemain sekaliber dirinya.

Chelsea memutuskan untuk tidak memermanenkannya dan Pato kembali ke Corinthians. Ia sempat membela beberapa klub, seperti Villarreal, TJ Quanjian, dan Orlando City. Pada musim panas 2023, ia kembali memperkuat Sao Paulo dengan kontrak jangka pendek.

Juan Cuadrado direkrut Chelsea dari Fiorentina pada Januari 2015. Ia didatangkan sebagai salah satu pemain yang matang kala itu. Ia kemudian memilih mengenakan nomor punggung 23. Selama paruh kedua 2014/2015, ia berhasil tampil dalam 12 pertandingan.

Pada awal 2015/2016, Cuadrado mengganti nomor punggungnya menjadi 11. Namun, ia hanya bermain sekali saat menggunakan nomor tersebut. Ia dipinjamkan ke Juventus pada pengujung waktu bursa transfer musim panas 2015.

Pemain asal Kolombia ini menjalani masa peminjaman selama 2 tahun di Juventus. Kiprah apiknya tersebut membuatnya dipermanenkan dan meninggalkan Chelsea pada musim panas 2017. Ia memperkuat klub asal Turin ini selama 8 tahun dengan berbagai gelar bergengsi. Pada musim panas 2023, ia memutuskan hengkang dan bergabung bersama Inter Milan.

Jika melihat kiprah para pemain di atas, nomor punggung 11 tak selalu menghadirkan kesuksesan. Selain nama-nama di atas, terdapat juga pemain yang ikonis di Chelsea, seperti Didier Drogba. Sebagai pemain yang masih muda, potensi dan talenta Noni Madueke masih bisa terus diasah agar dapat menjadi andalan The Blues pada masa mendatang.