5 Pengguna Nomor Punggung 17 Bayern Munich sebelum Michael Olise

Bryan Zaragoza menjadi pemain terakhir yang menggunakan nomor punggung 17 di Bayern Munich. Sejatinya, ia merupakan pemain yang direkrut pada Januari 2024 lalu. Namun, ia masih kalah bersaing. Pada paruh kedua 2023/2024, ia baru memainkan tujuh laga di berbagai ajang.

Hal tersebut membuatnya dipinjamkan ke klub lain pada musim panas 2024. Zaragoza kembali ke Spanyol untuk memperkuat Osasuna selama semusim ke depan. Peminjamannya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan ketajamannya sebagai pemain depan.

Bayern Munich mendatangkan Sadio Mane pada musim panas 2022. Ia memilih menggunakan nomor punggung 17 untuk memulai karier baru di sini. Sayangnya, pemain asal Senegal ini gagal memenuhi ekspektasi dan hanya bertahan selama semusim di Allianz Arena.

Mane hanya membuat 12 gol dan 6 assist dari 38 laga. Kontribusi tersebut tidak sesuai harapan setelah peran apiknya di Liverpool. Faktor pergantian pelatih juga membuat kontribusinya tidak maksimal. Ia kemudian pindah ke Arab Saudi memperkuat Al-Nassr pada musim panas 2023.

Michael Cuisance memperkuat Bayern Munich selama pada 2019–2022. Awalnya, ia menggunakan nomor punggung 11. Ia kemudian berganti pada musim terakhirnya menjadi 17. Kiprahnya di Alliaz Arena sejatinya tidak begitu berkesan sebab kalah bersaing di lini tengah. 

Pemain asal Prancis ini kalah tenar dengan gelandang yang lebih berpengalaman, seperti Leon Goretzka hingga Joshua Kimmich. Cuisance juga sempat dipinjamkan ke Olympique Marseille. Namun, ia tetap kesulitan mendapatkan menit bermain setelah kembali. Selama membela Bayern Munich, ia hanya mencatatkan 13 laga. Pada Januari 2022. ia dijual ke Venezia.

Jerome Boateng merupakan bek tengah yang mampu menjelma sebagai legenda Bayern Munich. Ia membela klub selama sedekade pada 2011–2021 dan ikonis dengan nomor punggung 17. Ia mampu membawa Bayern Munich meraih berbagai trofi bergengsi. 

Selama mengabdi, Boateng diandalkan dalam 363 laga di seluruh kompetisi. Ia mampu menyumbang 10 gol dan 25 assist. Torehan prestasi mentereng juga berhasil dipersembahkan untuk Bayern Munich. Ia membantu tim menjuarai 9 kali Bundesliga Jerman, 5 DFB-Pokal, 5 DFL-Supercup, 2 trofi Liga Champions Eropa, 2, UEFA Super Cup, dan 2 Piala Dunia Antarklub.

Mark van Bommel merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Bayern Munich. Selama berkarier di sini, ia menggunakan nomor punggung 17. Ia membela klub selama 4,5 tahun pada 2006–2011.

Sosoknya yang tegas membuatnya dipilih menjadi kapten. Van Bommel merupakan gelandang yang spartan sehingga selalu diandalkan. Ia mencatatkan 187 laga dengan kontribusi 16 gol dan 20 assist. Ia turut membantu Bayern Munich menjuarai 2 kali Bundesliga dan 2 DFB-Pokal.

Beberapa pemain di atas mampu menjadi andalan dan mempersembahkan prestasi juara untuk Bayern Munich. Kini, Michael Olise mempunyai kesempatan untuk membuktikan kualitasnya. Sebagai pemain muda, talentanya diharapkan dapat keluar dengan maksimal sehingga mampu membawa tim kembali meraih prestasi. Menarik dinantikan kiprahnya.