5 Pengguna Nomor Punggung 8 Juventus sebelum Teun Koopmeiners

Weston McKennie merupakan pengguna nomor punggung 8 terakhir di Juventus. Namun, ia sejatinya beberapa kali berganti. Ketika datang pada 2020, ia memilih menggunakan nomor punggung 14 hingga 2022. Baru pada 2022/2023, ia memakai nomor 8. Namun, ia sempat dipinjamkan dan memakai nomor 16 sejak musim 2023/2024 lalu. 

Hingga kini, McKennie menjadi gelandang andalan Juventus. Ia baru saja memperpanjang kontraknya di Turin hingga 2026. Sejak bergabung, ia sudah mencatatkan 134 laga di berbagai ajang. Ia juga tampil produktif dengan kontribusi 13 gol dan 15 assist. Sejauh ini, ia telah membantu tim menjuarai 2 Coppa Italia dan 1 Supercoppa Italiana.

Aaron Ramsey membela Juventus cukup singkat, yakni selama 2,5 tahun pada 2019–2022. Selama kariernya di Turin, ia ikonis mengenakan nomor punggung 8 dan menjadi gelandang yang cukup diandalkan. Total, ia memainkan 70 laga dengan sumbangsih 6 gol dan 6 assist. 

Pemain asal Wales ini juga mampu memberikan prestasi untuk Juventus. Ia ikut berperan membawa Si Nyonya Tua meraih masing-masing satu gelar juara Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. Pada Januari 2022, ia sempat dipinjamkan ke Rangers. Setelah itu, ia pergi setelah habis kontrak pada musim panas tahun yang sama.

Claudio Marchisio merupakan didikan akademi Juventus yang dipromosikan pada 2006. Sebelum ikonis dengan nomor 8, ia pernah memakai nomor 15 dan 19. Ia tercatat memperkuat Si Nyonta Tua selama 11 tahun pada 2006–2018.

Total, catatan 389 penampilan berhasil dibuatnya bersama Juventus. Ia mampu mencetak 38 gol dan 42 assist. Kehadirannya turut membantu tim mendominasi Serie A dengan juara sebanyak tujuh kali. Prestasi tersebut diikuti dengan yang lainnya, di antaranya 4 gelar juara Coppa Italia dan 3 titel juara Supercoppa Italiana.

Amauri membela Juventus selama 3 tahun pada 2008–2012. Pemain yang berposisi sebagai striker ini hanya menggunakan nomor punggung 8 saat musim debutnya pada 2008/2009. Setelah itu, ia akrab dengan nomor punggung 11. 

Selama berkarier di Juventus, Amauri mampu membuat seratus penampilan di berbagai kompetisi. Sayangnya, ia tidak terlalu produktif sebagai striker meski menjadi andalan di lini serangan. Ia hanya mampu menghasilkan 24 gol dan 6 assist. 

Mauro Camoranesi merupakan gelandang andalan Juventus pada 2002–2010. Selama 8 tahun tersebut, ia ikonis dengan nomor punggung 16. Namun, ia sempat menggunakan nomor punggung 8 pada musim 2007/2008. 

Selama di Juventus, Camoranesi beroperasi sebagai gelandang kanan. Ia membuat 288 penampilan dengan kontribusi 32 gol dan 75 assist. Ia juga sosok yang setia ketika Juventus terkena skandal calciopoli yang membuat tim turun kasta ke Serie B pada 2006/2007. Selain menjuarai Serie B, ia turut membantu tim meraih gelar juara Serie A dan Supercoppa Italiana.

Para pemain di atas mampu menjadi andalan selama berkarier di Juventus. Teun Koopmeiners berpotensi mengikuti jejak mereka menjadi pemain penting. Dengan pengalamannya, peluangnya langsung menjadi andalan terbuka. Menarik ditunggu kiprahnya.