5 Penjaga Gawang Manchester United dengan Clean Sheet Terbanyak di EPL

Roy Carroll mengabdi untuk Manchester United pada 2001--2005. Namun, hanya pada musim 2004/2005 Carroll menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson. Penjaga gawang asal Irlandia Utara tersebut kalah bersaing dengan beberapa kiper lain, seperti Fabien Barthez dan Tim Howard.

Carroll tercatat hanya dimainkan sebanyak 49 kali di English Premier League. Namun, ia berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan sebanyak 27 kali. Carroll meninggalkan The Red Devils pada 2005 menuju West Ham United seiring dengan kedatangan Edwin van der Sar.

Fabien Barthez datang ke Old Trafford pada 2000 sebagai suksesor Peter Schmeichel. Pengalamannya terbilang apik karena Barthez turut mengantar Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Ia juga membawa AS Monaco menjadi juara Ligue 1 Prancis sebanyak dua kali.

Barthez menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson selama tiga musim. Ia mencatatkan 34 clean sheet dari 97 kali dimainkan di EPL. Barthez turut mengantar The Red Devils dua kali menjadi juara kasta teratas Liga Inggris. Kedatangan Tim Howard yang jauh lebih muda pada 2003 membuat Barthez dipinjamkan ke Marseille sebelum dipermanenkan semusim berselang.

Edwin van der Sar sudah berusia 35 tahun ketika pertama kali mendarat di Old Trafford pada 2005. Namun, usia ternyata hanyalah sebuah angka bagi penjaga gawang asal Belanda tersebut. Van der Sar terbukti tampil solid dalam mengawal garis terakhir pertahanan Manchester United.

Van der Sar total mengoleksi 94 clean sheet dari 189 pertandingan di English Premier League. Pada 2008/2009, Van der Sar dianugerahi gelar Golden Glove setelah mengoleksi 21 clean sheet. Pada musim yang sama, Van der Sar mencatatkan 14 clean sheet beruntun yang menjadi rekor hingga saat ini. Hal tersebut membuatnya menjadi kiper Manchester United pertama yang meraih gelar tersebut sejak pertama kali diadakan pada 2004/2005.

Van der Sar juga menjadi pahlawan The Red Devils di final Liga Champions melawan Chelsea. Ketika itu, ia mampu menepis tendangan Nicholas Anelka untuk mengantar Manchester United menjadi juara. Van der Sar mengakhiri kisahnya di Old Trafford pada 2011 ketika memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola.

Penampilan apik Peter Schmeichel yang membawa Brondby empat kali menjadi juara Liga Denmark membuatnya berlabuh ke Manchester United pada 1991. Sejak saat itu, Schmeichel tak pernah tergantikan di bawah mistar gawang The Red Devils. Penampilan solidnya membawa Manchester United meraih 5 gelar juara EPL, 3 Piala FA, dan 1 Liga Champions.

Salah satu catatan impresif Schmeichel adalah koleksi 112 clean sheet dari 292 pertandingan EPL bersama Manchester United. Schmeichel juga merupakan penjaga gawang pertama yang mencatatkan 100 clean sheet di EPL. Tak heran Manchester United tampil begitu dominan di era '90-an.

Schmeichel juga berperan penting ketika membawa Manchester United meraih treble winner pada 1998/1999. Laga final Liga Champions 1999 melawan Bayern Munich menjadi laga terakhirnya berkostum Manchester United. Menariknya, ia justru membela Manchester City yang merupakan rival sekota Manchester United setelah sebelumnya bergabung dengan Sporting Lisbon dan Aston Villa.

Manchester United mendatangkan David De Gea dari Atletico Madrid pada 2011 sebagai penerus Edwin van der Sar. Sejak saat itu, De Gea menjadi tembok kokoh di bawah mistar Manchester United. Bersama Manchester United, De Gea meraih 1 gelar juara EPL, 1 Piala FA, dan 1 Europa League.

Ia mampu mencatatkan 147 clean sheet dari 415 kali merumput bersama Manchester United. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari semua penjaga gawang yang pernah dimiliki Manchester United di era Premier League. Catatan clean sheet tersebut juga hanya kalah dari Petr Cech (202 clean sheet), David James (169 clean sheet), dan Mark Schwarzer (151 clean sheet).

Saat ini, penjaga gawang asal Spanyol tersebut berstatus tanpa klub setelah dilepas Manchester United pada akhir musim 2022/2023. Posisi De Gea digeser oleh Andre Onana yang didatangkan dari Inter Milan. Padahal, pada musim terakhirnya, De Gea meraih gelar Golden Glove berkat 17 laga tanpa kebobolan. Gelar tersebut merupakan yang kedua baginya setelah musim 2017/2018.

Lima penjaga gawang tersebut mampu tampil apik sebagai pelindung terakhir lini pertahanan Manchester United. Kini, Andre Onana diharapkan mampu meneruskan performa apik mereka.