5 Penjualan Pemain Termahal Benfica dalam Sedekade Terakhir
Benfica dikenal sebagai salah satu klub penghasil pemain muda potensial. Kemampuan pemandu bakat tim dalam mencari talenta-talenta muda dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Eropa. Banyak pesepak bola top yang mengawali kariernya di klub asal Portugal ini.
Selain mahir dalam mencari bakat pemain muda, Benfica juga pandai dalam berbisnis. Banyak pemain yang bisa terjual dengan harga mahal meski usianya masih muda. Kendati harus kehilangan pemain andalan, hal tersebut bukan menjadi masalah. Siapa saja mereka? Inilah lima penjualan pemain termahal Benfica dalam sedekade terakhir.
1. Joao Felix menjadi penjualan termahal Benfica ketika dibeli Atletico Madrid
Joao Felix merupakan penjualan termahal yang dilakukan Benfica. Manajemen melepas sang pemain andalan ke Atletico Madrid pada musim panas 2019 lalu. Biaya total senilai 127 juta euro atau Rp2,1 triliun menjadi kesepakatan kedua klub. Ia dikontrak berdurasi panjang selama 7 tahun di Wanda Metropolitano.
Harga mahal yang dibayar Atletico Madrid tersebut membuat nama Felix menjadi sorotan. Ia mencatatkan 131 laga dengan mengemas 34 gol dan 18 assist. Ia turut mengantarkan Los Rojiblancos meraih gelar juara LaLiga Spanyol pada 2020/2021 lalu. Sayangnya, hubungannya saat ini dengan tim berada dalam kerenggangan. Kini, ia tengah menjalani masa peminjaman di Barcelona selama 2023/2024.
2. Enzo Fernandez ditebus Chelsea setelah menjuarai Piala Dunia 2022
Enzo Fernandez berada di urutan kedua sebagai penjualan termahal Benfica. Ia ditebus Chelsea pada musim dingin 2023 lalu. The Blues menggelontorkan dana 121 juta euro atau Rp1,99 triliun untuk merekrutnya. Harga mahal itu tidak terlepas dari statusnya sebagai juara dunia. Ia mampu membawa Timnas Argentina menjadi kampiun Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sejauh ini, Fernandez mampu menjadi andalan di lini tengah Chelsea. Ia sudah bermain dalam 27 pertandingan dan berhasil menyumbang 1 gol serta 2 assist. Gelandang berusia 22 tahun ini menjadi bagian penting skuad The Blues untuk bangkit dari keterpurukan. Ia menjadi pemain reguler di bawah kendali pelatih anyar, Mauricio Pochettino.
3. Darwin Nunez merapat ke Liverpool untuk menambah ketajaman lini serang
Liverpool memboyong Darwin Nunez dari Benfica pada musim panas 2022 lalu. Biaya transfer senilai 80 juta euro atau Rp1,32 triliun menjadi kesepakan kedua klub. Kedatangan bomber asal Uruguay ini bertujuan untuk mempertajam lini serang The Reds.
Harga mahal tersebut nyatanya cukup menjadi beban bagi Nunez. Musim debutnya pada 2022/2023, ia kerap dikritik akibat penyelesaian peluangnya yang sering gagal berbuah gol. Dari 42 kali bertanding, ia membuat 15 gol dan menghasilkan 4 assist. Musim 2023/2024, Nunez punya peluang untuk memperbaiki performanya di Liverpool agar tidak dicap sebagai pembelian mahal yang gagal.
4. Ruben Dias menjadi bek tangguh di Manchester City
Ruben Dias memutuskan bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2020 lalu. Benfica menjualnya dengan harga 71,6 juta euro atau Rp1,81 triliun beserta bonus performa. Kedatangannya ke Etihad Stadium berhasil memerkokoh lini belakang The Citizens.
Pemain asal Portugal ini langsung nyetel bersama Manchester City. Dias berkembang menjadi sosok bek tangguh dan berkualitas yang dimiliki The Citizens. Ia sudah terlibat dalam 137 pertandingan dengan 3 gol dan 4 assist. Deretan trofi bergengsi berhasil dipersembahkan bek berusia 26 tahun ini. Pada 2022/2023 lalu, ia sukses mengantarkan tim meraih treble winners dengan menjuarai Piala FA, English Premier League, dan Liga Champions Eropa.
5. Ederson merupakan kiper andalan Manchester City
Ederson menahbiskan statusnya sebagai salah satu kiper top di dunia bersama Manchester City. Sejak bergabung pada musim panas 2017 lalu, ia menjadi bagian penting kesuksesan The Citizens. Benfica kala itu menjualnya dengan harga 40 juta euro atau Rp660 miliar.
Kiper asal Brasil ini menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang Manchester City. Ia sudah terlibat dalam 294 pertandingan di berbagai ajang. Ia berhasil mencatatkan 141 clean sheet dan hanya kebobolan sebanyak 226 kali.
Selain para pemain di atas, terdapat juga Goncalo Ramos yang baru pindah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2023. Ia menjalani masa peminjaman selama 2023/2024 dan bakal dipermanenkan pada akhir musim. Potensi biaya transfer bisa mencapai 80 juta euro atau Rp1,32 triliun.
