AC Milan merupakan klub Italia dengan sejarah luar biasa. Mereka memiliki prestasi mentereng di kancah domestik maupun Eropa. Tak heran jika banyak pemain top yang malang-melintang berseragam AC Milan.
Kendati begitu, AC Milan juga cukup lihai melego pemainnya. AC Milan meraih banyak keuntungan berkat penjualan sederet pemain tersebut. Setidaknya, ada lima pemain yang bertengger di daftar penjualan termahal AC Milan. Siapa saja mereka?
Leonardo Bonucci sejatinya memiliki karier yang singkat di AC Milan. Pemain berposisi bek tengah ini pernah bergabung pada musim panas 2017 dari Juventus. Ia hanya bertahan selama semusim di AC Milan.
Leonardo Bonucci mencatatkan 51 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 1 assist selama membela AC Milan. Pada musim panas 2018, ia memutuskan kembali ke Juventus. Ia ditebus balik oleh Juventus dengan biaya 37 juta euro atau Rp608 miliar.
Thiago Silva bergabung ke AC Milan pada musim dingin 2009. Pada musim tersebut, ia didatangkan dari klub Brasil, Fluminense, dengan biaya 10 juta euro atau Rp173 miliar. Ia merupakan pemain yang kerap mengisi posisi bek tengah.
Kiprahnya di AC Milan berlangsung apik dan ia menjadi andalan di lini belakang AC Milan. Ia mencatatkan 119 pertandingan dengan mencetak 6 gol dan 2 assist. Performa apiknya ini membuat AC Milan menjualnya dengan biaya mahal ke Paris Saint-Germain. Ia dijual dengan biaya 44 juta euro atau Rp730 miliar pada musim panas 2012.
Andriy Shevchenko adalah salah satu striker tajam yang pernah dimiliki oleh AC Milan. Ia telah mencetak banyak gol untuk AC Milan sepanjang kariernya. Ia menorehkan 322 pertandingan dengan mencetak 175 gol dan 46 assist.
Berkat performa apiknya, pemain asal Ukraina ini menjadi incaran sejumlah klub top Eropa. Pada musim panas 2006, Chelsea berhasil mendapatkan jasa sang pemain tersebut. Nilai transfernya mencapai 46 juta euro atau Rp762 miliar.
AC Milan merupakan klub Eropa pertama yang dibela Kaka. Ia menjelma menjadi gelandang hebat selama berkarier di AC Milan. Bahkan, ia sukses mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi untuk AC Milan sejak bergabung pada musim panas 2003.
Pemain yang bisa mengisi posisi gelandang serang ini sukses menorehkan catatan impresif. Ia membukukan 307 pertandingan dengan mencetak 104 gol dan 81 assist selama membela AC Milan. Melengkapi proyek Los Galacticos, Real Madrid menggondol Kaka pada musim panas 2009 dengan biaya 70 juta euro atau Rp1,16 triliun.
Sandro Tonali adalah gelandang berbakat AC Milan. Ia bergabung secara permanen pada musim panas 2021. Kala itu, ia didatangkan dari Brescia dengan biaya 15 juta euro atau Rp252 miliar.
Sandro Tonali terus meningkatkan kualitas permainannya dari musim ke musim. Pemain berposisi gelandang bertahan ini pun tak butuh waktu lama untuk jadi andalan di lini tengah AC Milan. Namun, kiprahnya bersama AC Milan cepat berakhir karena pada musim panas 2023 ini Newcastle United rela menebus Sandro Tonali dengan biaya mahal. Untuk mendapatkan sang pemain, The Magpies berani membayar sekitar 74 juta euro atau Rp1,21 triliun.
Penjualan Sandro Tonali ini memang memberikan keuntungan yang besar bagi AC Milan. Namun, tentunya ada lubang besar di skuad AC Milan yang harus segera ditambal. Kira-kira, siapa sosok pemain yang akan menggantikan posisi Sandro Tonali di AC Milan?