Manchester United merekrut Leny Yoro pada musim panas 2024. Bek berusia 18 tahun ini diboyong dari LOSC Lille dengan biaya senilai 62 juta euro atau Rp1,09 triliun. Sang pemain dikontrak selama 5 tahun hingga 2029 mendatang.
Biaya transfer tersebut membuat Leny Yoro menjadi salah satu pemain Lille dengan penjualan termahal. Harga di atas menempatkannya di urutan ketiga dalam daftar ini. Dalam beberapa musim terakhir, LOSC Lille memang kerap melego pemainnya dengan harga tinggi.
Nicolas Pepe memecahkan rekor penjualan termahal Lille saat pindah ke Arsenal pada musim panas 2019. Saat itu, ia dibeli dengah harga 80 juta euro atau Rp1,42 triliun. Sayangnya, penampilan yang ditunjukkan di klub Inggris tersebut tidak sesuai dengan harganya.
Berposisi sebagai winger kanan, Pepe gagal bermain moncer. Pada 3 musim awalnya, ia hanya membuat 27 gol dan 21 assist dari 112 penampilan. Selepas itu, ia dipinjamkan ke OGC Nice pada 2022/2023. Setelah masa peminjaman selesai, ia dilepas secara bebas transfer.
Kepindahan Victor Osimhen ke Napoli pada musim panas 2020 menghasilkan dana besar bagi Lille. Klub asal Italia itu menebusnya dengan harga 77,5 juta euro atau Rp1,39 triliun. Nominal yang dikeluarkan tersebut sepadan dengan kontribusinya di atas lapangan.
Bersama Napoli, Osimhen menunjukkan kualitasnya sebagai striker ulung. Total, ia menciptakan 77 gol dan 18 assist dari 133 laga. Salah satu prestasinya adalah membawa tim menjuarai Serie A Italia 2022/2023. Pada musim tersebut juga, ia menyabet top skor berkat torehan 26 golnya.
Leny Yoro menjadi pemain terbaru yang dijual mahal oleh Lille. Manchester United merekrutnya dengan biaya 62 juta euro atau Rp1,09 triliun. Ia merupakan sosok bek muda potensial yang sudah menjadi andalan tim dalam 2 musim terakhir.
Pemain berusia 18 tahun ini tampil apik sebagai bek tengah Lille. Yoro diandalkan dalam 60 pertandingan di berbagai ajang dengan sumbangsih 3 gol dan 1 assist. Kedatangannya ke Old Trafford diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan sekaligus membawa tim kompetitif.
Pada musim panas 2019, Lille menerima biaya transfer 49,5 juta euro atau Rp873 miliar dari AC Milan. Ini merupakan nominal yang dibayarkan untuk memboyong Rafael Leao ke Italia. Ia direkrut untuk menambah kualitas serangan i Rossoneri.
Kedatangannya ke San Siro ini berujung manis terhadap pencapaian AC Milan. Leao sukses berperan penting membantu tim menjuarai Serie A 2021/2022. Pemain asal Portugal ini telah diandalkan dalam 210 laga. Ia mampu berkontribusi menciptakan 58 gol dan 20 assist sejauh ini.
Sven Botman meninggalkan Lille usai dibeli Newcastle United pada musim panas 2022 lalu. Ia ditebus seharga 37 juta euro atau Rp653 miliar. Saat itu, ia baru 2 musim membela Lille. Namun, ia dilirik klub asal Inggris tersebut berkat kualitasnya sebagai bek tengah.
Benar saja, Botman berperan besar ketika Newcastle membangun skuad yang kompetitif. Ia merupakan sosok penting keberhasilan tim menembus Liga Champions pada 2023/2024 lalu. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 66 laga dengan sumbangsih 2 gol dan 2 assist.
Sebagian besar para pemain di atas mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang dibeli mahal. Kini, Leny Yoro ditunggu bisa membuktikan bahwa harganya sepadan dengan permainannya. Harga mahalnya diharapkan dapat membantu Manchester United kompetitif di berbagai ajang.