5 Penjualan Termahal Sepanjang Masa Olympiacos Piraeus per 17 Juni 2025

Charalampos Kostoulas bakal pindah ke Brighton and Hove Albion mulai 1 Juli 2025. Pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Olympiacos Piraeus tersebut diboyong dengan biaya mencapai Rp695 miliar. Ini angka yang fantastis mengingat debutnya bersama tim utama baru dimulai pada 2024/2025.

Saat itu, Charalampos Kostoulas bermain baik sebagai wonderkid pada musim pertamanya. Ia dapat mencatatkan 7 gol dan 2 assist dari 35 penampilan di semua kompetisi. Bahkan, ia juga berkontribusi signifikan atas keberhasilan Olympiacos Piraeus menjadi kampiun Liga Super 1 Yunani pada 2024/2025.

Daniel Podence meninggalkan Olympiacos Piraeus pada 30 Januari 2020. Ia saat itu menerima pinangan dari Wolverhampton Wanderers setelah ditebus biaya Rp340 miliar. Menariknya, ia pulang ke Stadio Georgios Karaiskakis dengan status pemain pinjaman pada 3 September 2023 hingga 30 Juni 2024 lalu.

Daniel Podence melakoni 108 pertandingan selama berseragam Wolverhampton Wanderers. Ia tampil produktif dengan membukukan 16 gol, 10 assist, dan 6.027 menit bermain. Pada 2 September 2024, ia melanjutkan karier di Liga Profesional Saudi bersama Al-Shabab di bawah racikan dari Fatih Terim.

Panagiotis Retsos bergabung ke Bayer Leverkusen pada 31 Agustus 2017. Olympiacos Piraeus melepasnya pada harga Rp304 miliar. Kesepakatan transfer tersebut sangat menguntungkan karena pemain yang dijual merupakan produk asli akademi dan telah menjadi bagian dari tim sejak 9 September 2015.

Sayangnya, keputusan Panagiotis Retsos untuk pindah ke Bayer Leverkusen tidak membuatnya berkembang. Hal ini karena hanya mencatatkan 43 penampilan dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Pada 2022 lalu, ia kembali ke Olympiacos Piraeus secara gratis dan masih terikat kontrak hingga Juni 2028.

Konstantinos Mitroglou merapat ke Fulham pada 31 Januari 2014. Ia saat itu dibeli oleh klub yang bermarkas di Craven Cottage tersebut senilai Rp264 miliar. Nilai transfer itu membuatnya menjadi penjualan termahal Olympiacos Piraeus pada musim dingin 2014 silam, mengalahkan Vladimir Weiss ke Al-Duhail.

Meskipun sangat mahal, Konstantinos Mitroglou tidak bersinar di English Premier League dan membuatnya terpinggirkan dari skuad. Ia kemudian dipinjamkan ke Olympiacos Piraeus pada 31 Agustus 2014—30 Juni 2015. Ia sukses mengoleksi enam trofi Liga Super 1 Yunani bersama klub berjuluk Reds & Whites.

Luka Milivojevic dilepas oleh Olympiacos Piraeus kepada Crystal Palace dengan mahar Rp262 miliar. Kepindahan dari pemain berpaspor Serbia itu terjadi pada 31 Januari 2017. Hebatnya, ia tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dan justru dapat tampil impresif sebagai salah satu mesin gol The Eagles.

Pada musim pertamanya, ia menyarangkan 2 gol dari 14 penampilan di English Premier League 2016/2017. Performa terbaiknya pada 2017/2018 dan 2018/2019 dengan konsisten mencetak lebih dari sembilan gol. Luka Milivojevic saat ini bermain untuk Shabab Al-Ahli Club, klub yang memiliki markas di Dubai.

Olympiacos Piraeus menciptakan pemain-pemain berbakat yang dapat dijual dengan harga mahal. Kebijakan melepas para pemain bintang ini tidak begitu berpengaruh pada performa mereka di kompetisi lokal. Menarik untuk melihat langkah selanjutnya di penjualan pemain.