Watford merupakan salah satu klub yang ada di Inggris. Pada 2022/2023, mereka hanya menempati posisi ke-11 klasemen divisi kedua Liga Inggris, Championship. Terakhir kali mereka promosi ke Premier League adalah musim 2021/2022.
Di sisi lain, Watford kerap menjual para pemainnya ke klub lain dengan biaya mahal. Ada sejumlah pemain yang masuk jajaran penjualan termahal Watford sepanjang sejarah. Siapa saja?
Sebelum namanya dikenal publik, Watford merupakan klub Inggris pertama yang dibela Richarlison. Ia memutuskan pindah ke klub tersebut pada musim panas 2017 dari klub Brasil, Fluminense. Semusim di Watford cukup membuat ia dilirik oleh klub Premier League lain.
Richarlison menorehkan 41 pertandingan dengan mencetak 5 gol dan 5 assist selama membela Watford. Pada musim panas 2018, Richarlison dilepas ke Everton dengan biaya 41 juta euro atau Rp681 miliar. Nilai transfer tersebut membuat nama Richarlison berada di urutan teratas penjualan termahal Watford.
Watford merekrut talenta muda asal Brasil pada musim dingin 2020. Sang pemain digaet dari klub Brasil, Fluminense, dengan biaya 12 juta euro atau Rp199 miliar. Saat itu, ia masih menginjak usia ke-18 tahun.
Berposisi striker, ia dipercaya mendapatkan menit bermain lebih di Watford. Performanya kian berkembang hingga jadi andalan di lini depan. Ia membukukan 109 pertandingan dengan mencetak 24 gol dan 9 assist selama membela Watford. Pada musim panas 2023, Brighton mendatangkannya dengan menebus 36 juta euro atau Rp594 miliar.
Watford mendatangkan Odian Ighalo pada musim panas 2014. Ia ditebus dengan biaya 8 juta euro atau Rp139 miliar dari klub Italia, Udinese Calcio. Pemain berkebangsaan Nigeria ini memiliki catatan impresif kala membela Watford.
Odian Ighalo menjadi mesin gol andalan di lini depan Watford. Ia membukukan 100 pertandingan dengan mencetak 40 gol dan 11 assist. Performa apiknya ini membuat ia berhasil ditebus klub China, CC Yatai, pada musim dingin 2017. Ia ditebus dengan biaya 24 juta euro atau Rp404 miliar.
Watford mendatangkan Abdoulaye Doucoure pada musim dingin 2016. Sang pemain diboyong dari klub Prancis, Rennais, dengan harga 11 juta euro atau Rp184 miliar. Namun, ia harus dipinjamkan terlebih dahulu ke Granada hingga akhir musim 2015/2016.
Pada musim panas 2016, ia baru tampil reguler di skuad Watford. Pemain berposisi gelandang tengah ini membukukan 141 pertandingan dengan mencetak 17 gol dan 12 assist. Pada musim panas 2020, ia dibeli Everton dengan mahar 23 juta euro atau Rp382 miliar.
Dodi Lukebakio bergabung ke Watford pada musim dingin 2018. Ia memutuskan pindah ke Watford usai membela klub Belgia, RSC Charleroi. Sayangnya, ia kesulitan bersaing di skuad Watford. Bahkan, ia hanya mencatatkan satu penampilan pada musim 2017/2018.
Pada musim panas 2018, Dodi Lukebakio dipinjamkan ke klub Jerman, F. Dusseldorf. Ia justru jadi pemain andalan di klub tersebut. Usai mengakhiri masa peminjamannya, Watford memilih menjualnya ke Hertha Berlin pada musim panas 2019. Ia dibeli dengan mahar 21 juta euro atau Rp347 miliar.
Pada musim 2022/2023, Watford tak mampu kembali promosi ke Premier League. Mereka harus berjuang lagi mendapatkan tiket promosi ke Premier League. Mampukah Watford melakukan hal itu?