5 Penyerang Lulusan Akademi Bayern Munich Mewarnai Serie A 2023/2024

Joshua Zirkzee adalah penyerang tengah yang pernah mengenyam pendidikan di akademi Bayern Munich. Dirinya juga telah bermain di berbagai kelompok umur. Performanya dianggap mengesankan sehingga mendapat promosi ke skuad senior pada 2020. Kariernya ternyata tak berjalan mulus, dia tercatat hanya tampil dalam 17 laga dengan mencetak 4 gol dan 1 assist. Zirkzee sendiri bahkan sempat dipinjamkan ke beberapa tim, seperti Parma Calcio dan RSC Anderlecht demi mendapat jam terbang.

Minim kesempatan di lini depan Bayern Munich, Joshua Zirkzee memilih untuk hengkang setelah menerima tawaran dari Bologna pada musim panas 2022. Dirinya setuju menandatangani kontrak sampai 2026 demi bertahan di Stadio Renato Dall'Ara. Musim pertamanya berjalan kurang mulus karena sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Pada 2023/2024, Joshua Zirkzee mampu bertransformasi jadi ujung tombak andalan dari Bologna. Dirinya makin menunjukkan kematangan permainan sehingga sering diplot sebagai starter I Rossoblu. Hingga minggu 17, pesepak bola 22 tahun ini berkontribusi dalam 19 laga dengan mengukir 8 gol dan 4 assist di berbagai kompetisi. Sejauh ini, dia total mencatatkan penampilan sebanyak 40 pertandingan dengan mencetak 10 gol dan 6 assist.

Nicola Sansone merupakan penyerang sayap jebolan akademi dari Bayern Munich. Pesepak bola kelahiran Munchen ini sudah tampil di beberapa kelompok umur bersama The Bavarians. Tak sampai promosi ke skuad utama, dirinya dilepas secara gratis sehingga bergabung dengan Parma Calcio pada musim panas 2011.

Nicola Sansone kemudian bertualang membela beberapa tim di Italia dan Spanyol. Dirinya bahkan sempat berstatus tanpa tim setelah kontraknya habis bersama Bologna pada musim panas 2023. Beruntung, Lecce hadir untuk merekrutnya pada September 2023. Penyerang sayap 32 tahun tersebut setuju menandatangani kerja sama sampai 2025 demi berseragam I Salentini.

Pesepak bola kebangsaan Italia ini masih sulit menembus skuad utama dari Lecce pada 2023/2024. Sejauh ini, Nicola Sansone mendapat peran sebagai pelapis sehingga sering memulai laga dari bangku cadangan. Ini tentu membuatnya mendapat menit bermain yang tidak banyak. Meski posisi aslinya penyerang sayap, dia beberapa kali diturunkan menjadi penyerang tengah dan gelandang serang tergantung kebutuhan tim. Sampai pekan 17, Sansone sendiri baru tampil sebanyak 12 pertandingan dengan mencetak 1 gol dan 2 assist di semua kompetisi.

Marvin Cuni adalah penyerang depan yang sudah menimba ilmu di akademi sepak bola milik Bayern Munich. Pemain kelahiran Freising ini tampil di berbagai kategori umur. Namun, perjalanannya tidak begitu lancar. Dia pernah menjalani masa peminjaman ke beberapa tim di Jerman untuk mendapat banyak pengalaman. Belum sempat merasakan merumput dengan skuad senior The Bavarians, Cuni dilepas secara gratis pada musim panas 2023.

Marvin Cuni lantas mencari tantangan baru di Italia setelah setuju menerima tawaran dari Frosinone. Dirinya mendapat kontrak sampai 2026 bersama I Ciociari. Kedatangannya bisa menambah variasi serangan dan berpotensi meningkatkan produktivitas gol lini depan.

Pesepak bola 22 tahun ini ternyata tak selalu mendapat kesempatan secara reguler bersama Frosinone. Sejauh ini, Marvin Cuni harus bergantian dengan Walid Cheddira dalam mengisi posisi penyerang tengah utama I Ciociari. Hingga pekan 17, dia telah bermain dalam 12 pertandingan dengan mengemas 1 gol dan 1 assist di berbagai ajang.

Arijon Ibrahimovic merupakan penyerang sayap lulusan akademi dari Bayern Munich. Pemain kelahiran Nurnberg ini bisa menunjukkan performa impresif di berbagai kelompok umur sehingga mendapat promosi ke skuad utama pada musim dingin 2023. Dirinya sempat mencatatkan penampilan sebanyak satu pertandingan bersama tim senior The Bavarians.

Pesepak bola kebangsaan Jerman ini lantas dipinjamkan oleh Bayern Munich ke Frosinone pada deadline musim panas 2023. Pemain 18 tahun tersebut rencananya akan bermain di Stadio Benito Stripe sampai 2024 dengan opsi pembelian. Arijon berpeluang untuk menambah daya gedor dan kreativitas lini depan dari I Ciociari.

Arijon Ibrahimovic belum tampil secara reguler karena beberapa kali harus mengalami rotasi pada 2023/2024. Hal tersebut bisa terjadi karena ketatnya persaingan di lini serang Frosinone. Dirinya bahkan sempat diplot sebagai gelandang kanan dalam skema permainan I Ciociari. Sampai minggu 17, dia baru berkontribusi sebanyak 10 laga dengan membuat 2 gol dan 1 assist di semua ajang.

Kenan Yildiz adalah penyerang bayangan yang sempat menimba ilmu di akademi Bayern Munich. Dirinya telah membela The Bavarians sejak usia belia hingga tampil di berbagai kategori umur. Namun, pesepak bola kebangsaan Turki ini tidak memperpanjang kontrak sehingga dilepas secara gratis pada musim panas 2022.

Kenan Yildiz lantas memulai petualangan baru di Italia dengan menerima pinangan Juventus. Tak langsung masuk skuad utama, dirinya terlebih dahulu harus mengasah kemampuan bersama tim junior. Performanya dinilai menjanjikan sehingga dipromosikan ke skuad senior La Vechia Signora pada musim panas 2023. Selain itu, pesepak bola 18 tahun tersebut juga mendapat perpanjangan kontrak sampai 2027.

Pada 2023/2024, Kenan Yildiz masih kesulitan menembus skuad inti dari Juventus. Sejauh ini, dirinya lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Meski begitu, dia bisa mencatatkan sejarah sebagai pemain asing termuda yang berhasil mencetak gol untuk La Vechia Signora. Hingga minggu 17, dia baru dimainkan dalam 7 pertandingan dengan mengukir 1 gol di Serie A.

Kelima penyerang lulusan akademi Bayern Munich di atas mewarnai Serie A 2023/2024. Sejauh ini, baru Joshua Zirkzee yang sukses jadi ujung tombak utama dalam skema permainan Bologna. Sementara itu, pesepak bola lainnya belum mendapat menit bermain yang banyak dan masih berjuang masuk skuad utama tim masing-masing. Menurutmu, siapakah yang bisa membuat kejutan pada akhir musim nanti?