Kurang mendapat tempat dalam skema Ralf Rangnick di Manchester United, Anthony Martial akhirnya resmi hijrah ke Sevilla dengan status pinjaman. Per Fabrizio Romano, kesepakatan itu terealisasi pada Senin malam (24/1/2022) waktu Eropa.
Martial sempat disebut sebagai pemain yang mampu bersinar bersama Setan Merah. Namun, tampaknya hal itu tak kunjung terlihat. Hijrah ke Sevilla, ia kembali menambah catatan sejarah beberapa penyerang dari English Premier League (EPL).
Sejatinya, Rafa Mir adalah alumni La Masia, yang telah melanglang buana ke klub Eropa pada usia muda. Pada akhirnya, ia hijrah ke Liga Inggris bersama Wolverhampton Wanderers pada 2018 dari tim junior Valencia.
Kerasnya Liga Inggris tampaknya tak mampu ia jalani. Bersama Wolves, sang striker hanya tampil emapt kali tanpa mencetak satu gol pun. Namun, Sevilla masih memiliki kepercayaan kepada pria asal Spanyol ini. Mereka mendatangkannya pada 2021 lalu dengan harga sekitar 278 miliar rupiah.
Pemain bernomor punggung 14 di Manchester United ini memang jarang sekali mendapat posisi utama. Namun, ia sukses sebagai salah satu supersub yang kerap kali membawa keberuntungan untuk Setan Merah.
Meski begitu, pada akhirnya, ia dipinjamkan ke beberapa klub top Eropa. Baru pada 2017 ia pulang ke Inggris bersama West Ham United. Sayangnya, ia tampil tidak terlalu memuaskan. Sevilla lalu mendatangkannya dengan mahar 134 miliar rupiah dari West Ham pada 2019. Kini, sang pemain sudah tidak di sana dan berkarier di Amerika Serikat.
Nolito adalah salah satu dari sekian banyak pemain Spanyol yang hijrah ke Inggris. Setelah tampil memukau bersama Celta Vigo di LaLiga, Manchester City jadi tempat ia berkarier di Liga Inggris.
Sialnya, pemain sayap itu hanya mencatatkan 19 penampilan dengan torehan 4 gol bersama The Citizen. Ia pun kembali ke Spanyol dan bergabung dengan Sevilla pada 2017. Nolito ditebus dengan mahar sekitar 122 miliar rupiah. Sayangnya, ia kembali gagal bermain bagus seperti ketika bersama Celta Vigo.
Pemain Spanyol ini didatangkan Liverpool pada 2013. Ia mampu menjalani laga pertama di Liga Inggris dengan mencetak satu assist. Nahas, sang pemain malah cedera pada sesi latihan. Ia absen beberapa lam. Setelah sembuh, ia tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.
Aspas pun dipinjamkan ke Sevilla pada 2014 dan mulai membaik. Meski begitu, pihak Sevilla tak ingin mempermanenkannya. Ia dilego Liverpool ke Celta Vigo.
Tampil cukup menjanjikan di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur, pria asal Mali ini dilirik Sevilla. Pada 2005, sang pemain hijrah ke LaLiga bersama Sevilla dengan mahar sekitar 112 miliar rupiah.
Bersama Sevilla, Frederic Kanoute mencetak 131 gol dari 284 penampilan di semua kompetisi. Ia cukup menjadi perbincangan ketika masih berkarier dengan menolak untuk mengenakan jersey yang memiliki logo rumah judi.
Dari deretan nama di atas, rasanya hanya Kanoute yang mampu tampil impresif dan menjadi sosok legenda bersama Sevilla. Mengingat Martial hanya menjalani masa peminjaman, akankah ia mampu membuktikan diri dan kembali bersama Setan Merah?