5 Penyerang Top yang Pernah Membela Olympique Lyon Sedekade Terakhir

Mariano Diaz merangsek ke permukaan selama berkostum Olympique Lyon. Ia memang hanya semusim bersama Les Gones, tetapi sukses menorehkan capaian apik. Kedatangan Mariano ke Lyon terealisasi akibat kegagalannya menembus skuad utama Real Madrid pada musim panas 2017 lalu.

Ia hengkang demi mencari pengalaman di klub Ligue 1 tersebut. Mariano akhirnya tampil impresif bersama Lyon dengan koleksi 21 gol dan 6 assist pada musim debutnya. Hal itu memancing minat Madrid yang memutuskan untuk membawa pulang Mariano ke Spanyol. Di waktu yang sama, ia diplot sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus.

Lahir dan besar di kota Lyon membuat Alexandre Lacazette tahu betul seputar klub sepak bolanya. Ia menapaki karier bersama Les Gones sejak 2003 silam dengan melewati perjalanan yang cukup panjang. Lacazette kemudian naik kasta ke tim utama pada 2009 lalu dan sukses bersinar. Ia menjelma juru gedor utama Lyon.

Selama 8 musim di tim utama, beban besar harus diembannya dengan memainkan peran sentral sebagai kreator gol Les Gones. Kepercayaan itu dijalankan dengan apik oleh Lacazette. Ia berhasil mengemas 129 gol dan 43 assist untuk Lyon. Kebersamaan keduanya terhenti pada 2017 lalu karena Lacazette memilih pindah ke Arsenal.

Pemain termuda di dalam daftar ini, Amine Gouiri, juga melewati perjalanan yang panjang bersama Lyon. Gouiri sudah bergabung dengan Les Gones pada 2013 lalu. Berselang 4 tahun setelahnya, ia berhasil promosi ke tim utama. Namun, Gouiri cukup kesulitan selama periode tersebut dan lebih sering duduk di bangku cadangan.

Pemain berusia 21 tahun itu hanya tampil 15 kali selama 3 musim berkostum Lyon. Tak tampil istimewa, Gouiri akhirnya dilepas menuju sesama klub Ligue 1 lainnya, OGC Nice, pada musim lalu. Bersama klub yang kini diarsiteki Cristophe Galtier itu, Gouiri mulai menunjukkan sinarnya. Ia rajin mengumpulkan pundi-pundi gol bagi timnya tersebut.

Namanya dikenal luas saat direkrut Manchester United ke Old Trafford. Anthony Martial terlebih dulu merasakan pengalaman panjang bersama Olympique Lyon di usia muda. Ia membela Les Gones sejak masih berusia 14 tahun. Tercatat, karier Martial untuk Lyon hanya bertahan selama 3 tahun.

Berbeda dengan nama lain di dalam daftar ini, Martial tak dipromosikan ke skuad utama Lyon. Namun, ia tetap pernah merasakan atmosfer meriah Ligue 1 dengan diberi kepercayaan tampil sebanyak 4 kali di tim utama. Martial memilih pindah ke AS Monaco pada musim panas 2015. Di sana, ia mulai menunjukkan potensinya.

Usai terpuruk bersama Manchester United, Memphis Depay menjalani petualangan baru dengan hijrah ke Olympique Lyon pada awal 2015 lalu. Ia datang untuk mengembalikan performanya yang merosot tajam saat itu. Keputusan pemain berusia 27 tahun itu ternyata berbuah manis. Depay sukses menemukan kembali performa terbaiknya.

Ia memimpin barisan di lini depan Lyon dengan mencetak rentetan gol yang terus mengalir. Kiprahnya bersama Les Gones secara keseluruhan terbilang mentereng. Depay mampu menjadi pilar utama tim dengan catatan 76 gol dan 55 assist dari 178 laga. Kolaborasi keduanya terhenti pada awal musim ini lantaran Depay memilih hengkang ke Barcelona.

Olympique Lyon selalu konsisten berada di papan atas Ligue 1 selama beberapa musim terakhir. Hal ini didukung oleh komposisi skuadnya yang mumpuni, tak terkecuali deretan penyerang di atas yang membawa Les Gonen mampu konsisten di kancah domestik.