Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertukaran Pemain Terburuk dalam Sejarah Sepak Bola, Ironis!

bbc.co.uk

Strategi transfer menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan sebuah klub. Opsi pertukaran pemain menjadi salah satu kegemaran klub demi efektivitas finansial. Tetapi tidak selamanya strategi ini berhasil. Bahkan beberapa  di antaranya dicap menjadi yang terburuk.

Alasannya karena salah satu pemain justru tampil jauh dari ekspektasi, sedangkan pemain lainnya justru melampaui harapan. Nah, berikut ini adalah 5 pertukaran pemain terburuk dalam sejarah sepak bola.

1. Alexis Sanchez - Henrikh Mkhitaryan

goal.com

Pada 2018 publik dibuat heran dengan keputusan Arsenal yang rela menukar Alexis Sanchez dengan Henrikh Mkhitaryan kepada MU. Saat itu Sanchez merupakan salah satu striker paling tajam di Premier League dengan koleksi 80 gol dan 45 assist dari 166 laga. Sementara Mkhitaryan saat itu tampil stabil untuk MU.

Sanchez diberikan gaji 400 ribu paun per pekan oleh MU demi menunjang performanya. Sayang, ia justru tampil melempem selama kariernya di Old Trafford. Dari 45 laga, Sanchez hanya mampu mencetak lima  gol saja. Musim ini ia pun dipinjamkan ke Inter Milan hingga akhir musim.

2. Ashley Cole - William Gallas

fadeawayworld.com

Pertukaran dua bek ini tampak rasional kala itu. Gallas menginginkan hengkang dari Chelsea, sementara Ashley Cole tidak puas dengan gaji yang ia terima di Arsenal, yang bernilai 60 ribu paun per pekan.

Arsenal dan Chelsea pun sepakat melakukan pertukaran pemain dengan Chelsea menambah 5 juta paun dalam kesepakatan. Hal ini kemudian sangat menguntungkan bagi Chelsea. Cole mampu mempersembahkan gelar Premier League, Liga Champions dan Liga Eropa, dan menjadikannya salah satu bek sayap terbaik di Premier League.

Sementara, karier Gallas menukik tajam. Ia justru terkenal karena banyak pertengkarannya dengan rekan satu tim dan tindakan indisiplinernya di Arsenal.

3. Zlatan Ibrahimovic - Sammuel Eto'o

bbc.co.uk

Samuel Eto'o adalah bagian penting dari skuad Barcelona yang baru saja mendominasi Eropa dan Spanyol, memenangkan sextuplet Liga Champions, Copa del Rey, La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub. Namun, Barcelona justru setuju untuk menjadikannya bagian dari kesepakatan mendatangkan Ibrahimovic dari Inter Milan plus uang 43 juta euro.

Ibrahimovic memang pemain yang fantastis, namun waktunya di Barcelona menjadi salah satu yang terburuk dalam kariernya. Namanya kalah tenar dari Lionel Messi dan kerap berselisih dengan Pep Guardiola sebelum ia hijrah ke AC Milan.

Sementara Eto'o mencetak sejarah bersama Inter Milan di bawah Jose Mourinho dengan meraih treble winner.

4. Francesco Coco - Clarence Seedorf

calciomercato.com

Jika dalam kasus Ibrahimovic-Eto'o, Inter Milan yang dapatkan keuntungan. Mereka juga pernah membuat kesalahan saat melepas Clarence Seedorf untuk ditukar dengan Francesco Coco dari AC Milan. Saat itu Seedorf adalah pemain penuh pengalaman dengan koleksi dua trofi Liga Champions bersama Real Madrid. Sedangkan Coco bek kiri menjanjikan yang digadang-gadang bakal menggeser Paolo Maldini.

Pertukaran ini pun tampak masuk akal. Sayang nasib keduanya sangat berbeda. Seedorf sukses bersama AC Milan dengan meraih dua trofi Liga Champions dan dua Scudetto. Sementara Coco meredup dan terlupakan di Inter Milan. Ia bahkan memutuskan gantung sepatu pada usia 30 tahun.

5. Fabio Cannavaro - Fabian Carini

sportingnews.com

Ini adalah kesepakatan transfer sepak bola lain yang dilakukan oleh Inter Milan dan membuat penggemar sepak bola di seluruh dunia mempertanyakan logika di balik kepindahan tersebut. Mereka rela melepas bek terbaik dunia, Fabian Cannavaro ke Juventus ditukarkan dengan kiper pelapis, Fabian Carini.

Ini memang terbukti menguntungkan Juventus. Cannavaro sukses persembahkan dua Scudetto untuk Juventus dan membawa Italia juara Piala Dunia 2006. bahkan ia terpilih memenangkan Ballon d'Or.

Sementara Carini kembali hanya jadi cadangan di Inter Milan. Ia hanya mencatatkan empat selama tiga tahun membela Inter Milan.

Itulah lima pertukaran pemain terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah transfer sepak bola dunia. Satu sangat diuntungkan, sementara klub lain justru merugi besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us