5 Pesepak Bola Top dari Amerika Latin dengan Kisah Paling Menyedihkan

Carlos Bacca merupakan penyerang andalan Villareal yang berasal dari Kolombia. Dia berhasil tampil untuk negaranya sebanyak 52 kali sejak tahun 2010. Pemain 34 tahun tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu pesepak bola tersukses yang ada di Kolombia saat ini.

Di usianya yang ke-23, Bacca harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Dalam kesehariannya, Bacca menjual ikan dan kadang juga membantu menyetir bus. Memang, Bacca sendiri lahir di wilayah miskin yang bernama Puerto Colombia.

Saat para pemuda miskin di sana banyak yang memilih menjadi bandar narkoba, Bacca tetap percaya akan mimpinya dengan mengikuti sebuah trial di klub Atlético Junior. Dia berhasil ditawari kontrak profesional dan dari sinilah awal perjalanan karier sepak bolanya menuju klub-klub besar seperti AC Milan, Sevilla, hingga Villareal.

Gabriel Jesus merupakan salah satu striker utama Manchester City saat ini. Bermain untuk klub kaya asal Manchester ini pasti membuat dirinya mendapatkan gaji yang sangat besar. Pemain berusia 23 tahun tersebut didatangkan dari Palmeiras pada tahun 2017.

Di balik kesuksesannya hingga saat ini, Gabriel ternyata merupakan korban bully yang hampir membuat kedua tangannya patah dilansir The Sun. Banyak yang meremehkannya pada waktu ia kecil atas mimpinya menjadi pesepak bola.

Pada tahun 2014, dia menjadi salah satu tukang cat di jalanan saat Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia. Pada tahun 2018, dia ternyata menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk membela Timnas Brasil di Rusia untuk ajang Piala Dunia.

Pastinya sosok Angel Di Maria sudah tak asing lagi bagi para penggemar sepak bola. Pemain berusia 32 tahun ini bermain untuk Paris Saint-Germain hingga sekarang. Dia juga pernah membela beberapa klub besar seperti Manchester United dan Real Madrid.

Tak banyak yang tahu bahwa saat remaja dia merupakan pekerja tambang. Dia membantu ayah dan saudara perempuannya melakukan pekerjaan tersebut karena dilanda kemiskinan. Hal ini tak lepas dari pengaruh krisis ekonomi di Argentina yang pernah melanda pada tahun 1998--2002.

Satu lagi pemain Paris Saint-Germain yang memiliki kisah menyedihkan ialah Neymar. Salah satu pesepak bola termahal di dunia tersebut lahir dari keluarga yang sangat miskin dan bahkan sempat tidak mendapatkan listrik. Ayahnya saja tidak pernah sempat melihat Neymar bermain karena harus melakukan 3 pekerjaan yang berbeda untuk menafkahi keluarganya.

Keputusannya untuk bergabung dengan akademi Santos merupakan keputusan yang sangat tepat. Dari situlah kariernya mulai menanjak naik sehingga direkrut Barcelona pada tahun 2013. Ayahnya memegang peran penting dalam keberhasilan kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain pada 2017  dengan nilai fantastis, yaitu 222 juta euro atau sekitar 3,7 triliun rupiah.

Luiz Suarez lahir dari keluarga yang kurang berkecukupan dan ayahnya merupakan porter migran yang harus menghidupi 9 anggota keluarganya. Pada saat berusia 9 tahun, Suarez menjalani pekerjaan sebagai tukang sapu jalanan untuk mendapatkan uang. Saat kedua orang tuanya bercerai, Suarez sendiri pastinya mengalami shock.

Namun, ada seorang sosok yang membuatnya kuat dalam menghadapi hal tersebut, yaitu Sofia Balbi yang saat ini menjadi istrinya. Sofia juga berhasil membuat Suarez meninggalkan kebiasaan buruknya pada masa lalu. Di usianya yang masih sangat muda, dia mampu berlatih sepak bola pada sore hari dan mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah pada malam hari berkat kerja kerasnya.

Nah, itu dia 5 pesepak bola top asal Amerika Latin dengan kisah paling menyedihkan. Di balik kesuksesan mereka, pastinya ada perjuangan keras yang telah mereka lakukan. Adakah pemain favoritmu dalam daftar di atas?