5 Pesepak Bola Belgia yang Merumput di Serie A Musim 2021/2022

Penyerang berusia 34 tahun yang bermain untuk Napoli, Dries Mertens, menjadi pesepak bola Belgia yang paling lama berada di Serie A saat ini. Mertens mulai datang ke Serie A untuk membela Napoli pada musim panas 2013 dari PSV Eindhoven.

Mertens selalu tampil memuaskan pada setiap musim membela tim asal kota Naples ini. Ia dikenal sebagai pemain yang tajam dan setia terhadap tim, walaupun sering kali digoda oleh tim besar untuk pindah.

Kehebatan Mertens sangat terbukti dengan capaiannya yang berhasil menjadi top skor sepanjang masa Napoli. Per 4 Februari 2022, Dries Mertens telah mencatatkan 144 gol dan 89 assists untuk Napoli.

Dennis Praet datang ke Italia pada tahun 2016 untuk bergabung dengan Sampdoria dari RSC Anderlecht. Penampilan gelandang berusia 27 tahun ini sangatlah memuaskan. Hal tersebut membuat ia diboyong oleh Leicester City pada tahun 2021.

Pada musim ini, Dennis Praet kembali ke Serie A untuk bergabung dengan Torino dengan status pemain pinjaman. Dibandingkan dengan performanya di Leicester City, penampilan Praet di Torino jauh lebih memukau.

Saat ini, ia merupakan pemain andalan dan mendapat menit bermain yang banyak bersama tim berjuluk El Toro ini.

Sama seperti Dennis Praet, Alexis Saelemaekers juga datang dari RSC Anderlecht sebelum bermain di Serie A. Saelemaekers pertama kali datang dengan status pemain pinjaman untuk AC Milan pada Januari 2020. Penampilannya yang memuaskan, membuat Saelemaekers dipermanenkan di akhir musim.

Di antara pesepak bola Belgia yang merumput di Serie A lainnya, Saelemaekers menjadi pemain dengan pertandingan terbanyak hingga pekan ke-23. Ia sama sekali tidak pernah absen membela AC Milan di setiap pekan Serie A musim 2021/2022.

Zinho Venhausden merupakan bek yang saat ini sedang membela Genoa. Sejak usia 16 tahun, Venhausden telah datang ke Italia untuk bergabung bersama tim akademi Inter Milan.

Ia sempat kembali ke Belgia untuk bergabung bersama Standard Liege selama tiga tahun. Namun, potensinya sebagai seorang bek muda membuat Inter Milan mengaktifkan opsi buyback pada tahun 2021.

Venhausden sama sekali tidak pernah menjalani debut bersama Inter Milan. Akan tetapi,di masa peminjamannya pada musim ini bersama Genoa, Venhausden telah memainkan 12 laga di Serie A.

Sama seperti Dennis Praet dan Zinho Venhausden, Arthur Theate juga menjadi pemain Belgia yang menjalani masa pinjaman di Serie A. Pada musim ini, ia dipinjamkan dari KV Oostende untuk bermain bersama Bologna.

Dilihat dari torehannya hingga pekan ke-23, penampilan Theate bersama Bologna bisa dikatakan cukup tajam. Walaupun berposisi sebagai bek tengah, Theate telah mampu menyumbangkan 2 gol dan 1 assist dari 17 pertandingan utnuk Bologna.

Regenerasi dan pendidikan pemain muda di Belgia berjalan sangat baik sehingga mampu menciptakan generasi emas pesepak bola hebat yang dikenal saat ini.

Padahal jika dilihat dari kiprah timnas Belgia dalam dua dekade ke belakang, performanya tak terlalu menonjol di Eropa. Mampukah sepak bola Indonesia bangkit dan berprestasi di level dunia, layaknya Belgia?