5 Pesepak Bola Maroko yang Merumput di La Liga Musim 2021/2022  

Pemain berkebangsaan Maroko yang paling lama berkarier di La Liga ialah Munir El Haddadi yang saat ini bermain untuk Sevilla. Produk akademi La Masia ini memang lahir di Spanyol dan sempat mencatatkan satu kali cap untuk La Furia Roja.

Sejak Maret 2021, Munir resmi menjadi bagian dari skuad Maroko dan telah mencatatkan empat cap hingga saat ini. Barcelona, Valencia, dan Deportivo Alaves merupakan beberapa tim yang pernah Munir bela sebelum bergabung dengan Sevilla pada 2019.

Masih dari Sevilla, Youssef En-Nesyri menjadi nama berikutnya. Striker berusia 24 tahun ini merupakan produk dari akademi Malaga pada 2015—2017. Setelah 2 musim membela Malaga, En-Nesyri sempat pindah ke Leganes pada 2018 sebelum menjadi bagian dari skuad Sevilla pada 2019.

En-Nesyri merupakan pemain hebat dan sangat cocok dengan permainan Sevilla. Hal tersebutlah yang membuatnya berhasil menjadi andalan Sevilla selama 2 tahun terakhir. Hingga saat ini, En-Nesyiri telah berhasil mencetak 3 gol dan 1 assist untuk Sevilla dari 6 laga.

Kiper utama Sevilla, Yassine Bounou, juga berasal dari Maroko. Bono, sapaan akrabnya, memulai kariernya di La Liga bersama tim akademi Atletico Madrid. Namun, sayang, saat berseragam Atletico, ia kalah saing dari Thibaut Courtois dan Sergio Asenjo yang membuatnya dipinjamkan ke Real Zaragoza.

Sempat dibeli Girona dan bermain selama 3 tahun, Bono akhirnya pindah ke Sevilla pada September 2019 dan menjadi andalan tim hingga saat ini. Selama berkarier di Sevilla, Bono telah mencatatkan 72 penampilan dengan torehan 39 clean sheet.

Pemain berkebangsaan Maroko keempat yang bermain untuk Sevilla pada musim ini ialah Oussama Idrissi yang berposisi sebagai sayap kiri. Berbeda dengan ketiga nama sebelumnya yang memulai kariernya di Spanyol, Idrissi justru memulai karier sepak bolanya di Belanda yang menjadi tanah kelahirannya.

Sempat membela tim muda Belanda, sejak Maret 2019, Idrissi resmi menjadi bagian dari skuad Maroko. Pada Oktober 2020, Idrissi dibeli oleh Sevilla dari AZ Alkmaar seharga 12 juta euro atau setara dengan Rp196 miliar.

Kendati sempat dipinjamkan ke Ajax Amsterdam musim lalu, saat ini Idrissi telah kembali bersama skuad Sevilla. Ia berusaha untuk mendapatkan performa terbaiknya. Ia baru bermain dalam 3 laga dengan koleksi 1 assist.

Satu-satunya pemain Maroko yang tidak bermain untuk Sevilla di La Liga musim ini ialah Yacine Qasmi. Penyerang berusia 30 tahun ini merupakan bagian dari tim promosi, Rayo Vallecano, sejak 2020. Tahun ini merupakan kali pertama Qasmi merumput di kasta tertinggi La Liga.

Pasalnya, selama berkarier di Spanyol, Qasmi lebih banyak bermain untuk tim kasta bawah, seperti Alcoyana, SD Compostela, Merida AD, dan Sestao River. Sejauh ini, ia baru mencatatkan 1 penampilan dengan rincian 3 menit saja di La Liga musim 2021/2022.

Itulah lima pemain berkebangsaan Maroko yang musim ini bermain di La Liga. Dari 5 nama yang ada, 4 di antaranya merupakan bagian dari tim Sevilla. Menurutmu, apakah pelatih Sevilla saat ini, Julen Lopetegui, memang puas dengan kinerja para pemain asal Maroko?