Tiga puluh pesepak bola paling giat yang bermain diseluruh Eropa akan dimasukkan dalam daftar setiap tahun, karena mereka bersaing untuk mendapatkan hadiah individu terbesar dalam sejarah sepak bola. The Ballon d'Or atau juga dikenal sebagai 'Golden Ball'.
Pemain seperti Harry Kane, Isco, Ivan Rakitic, dan Kylian Mbappe telah membuat tempat mereka dalam nominasi. Tetapi ada beberapa nama yang secara mengejutkan tidak dinominasikan untuk Ballon d'Or 2018.
Lewandowski telah menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga di musim 2017/18 dan hanya melewatkan 4 pertandingan dalam 34 musim pertandingan. Dan yang mengejutkan dirinya tidak termasuk dalam daftar karena namanya telah sering dimasukkan dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, penampilannya saat ini dengan Bayern Munich juga bukan sesuatu yang hebat, karena ia hanya berhasil mencetak 5 gol musim ini dan Bayern saat ini menempati posisi kedua di belakang eks-klub Lewandowski Borussia Dortmund.
Immobile telah mencapai prestasi yang hanya bisa dicapai oleh beberapa pemain di Serie A. Untuk pertama kalinya dalam karirnya, ia berhasil mencatatkan 40 gol dalam satu musim.
Dia mencetak 41 gol dalam 47 pertandingan untuk Lazio. Pengecualiannya dari daftar Ballon d'Or tentunya menjadi kejutan bagi sebagian besar penggemar sepak bola karena ia sekarang dapat dilihat sebagai pemain yang sangat membangkitkan semangat.
Silva adalah salah satu alasan utama mengapa City mampu merebut gelar Liga Premier mereka di musim lalu, gelar ketiga mereka dalam delapan tahun. Posisi Silva sebagai gelandang benar-benar membantunya berevolusi karena ia telah menjadi salah satu pemain paling konsisten di Liga Premier.
Tetapi dia tidak termasuk dalam daftar Ballon d'Or tentunya merupakan kejutan bagi semua orang, karena keahliannya yang sangat luar biasa.
Real Madrid telah memberikan 8 pemain dalam nominasi tahun ini, tapi itu lebih dari sekedar mengejutkan bagi salah satu gelandang terbaik di dunia yang hilang dalam daftar Ballon d'Or, karena penampilannya bersama Real Madrid musim lalu sangat memukau.
Kemampuan passing dan playmaking-nya dikombinasikan dengan Casemiro dan Luka Modric membawa timnya ke gelar ketiga berturut-turut Liga Champions UEFA. Faktanya ia tampil di hampir setiap pertandingan Los Blancos musim lalu adalah sesuatu yang perlu diperhatikan.
Namun sepertinya alasan yang paling tepat mengapa Kroos hilang dari daftar adalah karena penampilannya di Piala Dunia FIFA 2018, di mana Jerman tersingkir di babak grup. Banyak yang terkejut dia dikecualikan, tetapi statistiknya lebih dari sekadar valid.
Tidak mengherankan bahwa Coutinho dikeluarkan dari daftar, karena kepindahannya ke Barcelona pada musim lalu adalah yang sangat kontroversial. Dia juga mampu memenangkan ganda dengan La Blaugrana. Penampilannya di Piala Dunia FIFA 2018 dengan tim nasionalnya sangat luar biasa dan sekali lagi dipenuhi dengan banyak emosi, ketika Brasil tersingkir di perempatfinal kompetisi.
Seandainya Coutinho tetap tinggal di klub Liverpool, peluangnya untuk memenangkan nominasi akan sangat tinggi. Karena dia dengan mudah menjadi salah satu playmaker terbaik di dunia dan bisa membantu klub Liverpool memenangkan gelar Liga Champions. Penampilan Coutinho saat ini dengan Barcelona benar-benar dapat meningkatkan peluangnya untuk tahun depan.