5 Pesepak Bola Top yang Kariernya Menurun Setelah Gabung Barcelona

Nama Alex Song pertama kali bersinar ketika memperkuat Arsenal. Ia dikenal sebagai gelandang bertahan yang jago dalam merebut bola. Tak hanya itu, sang pemain juga memiliki kelebihan dalam menyuplai bola-bola ke lini depan The Gunners. Penampilannya yang ciamik itu membuat Barcelona merekrutnya pada musim panas 2012.

Kehadirannya saat itu diharapkan mampu memberikan persaingan kepada Sergio Busquets. Sayangnya, pemain asal Kamerun itu justru gagal bersinar bersama Barcelona.

Selama 4 musim, Song hanya tampil sebanyak 65 laga dan mencetak 1 gol serta 2 assist. Setelah itu, ia sempat dipinjamkan ke West Ham United, sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Rubin Kazan pada tahun 2016.

Sama seperti Alex Song, Alexander Hleb juga tampil sangat menjanjikan ketika berseragam Arsenal. Performanya tersebut membuat Blaugrana mendatangkannya pada musim panas 2008. Ketika itu, pemain asal Belarus ini diboyong bersamaaan dengan sejumlah pemain ternama seperti Gerard Pique dan Dani Alves.

Akan tetapi, Hleb kalah bersaing dengan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez di lini tengah. Selama 4 musim berseragam Barcelona, Hleb hanya tampil sebanyak 36 kali dan mengoleksi 3 assist.

Pada tahun 2012, sang pemain dilepas secara gratis ke klub Rusia, KS Samara. Singkat cerita, Hleb baru memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2020 lalu.

Malcom pertama kali bermain di kompetisi top Eropa dengan Bordeaux pada tahun 2016. Bersama klub Prancis itu, pemain asal Brasil ini tampil cukup menjanjikan. Bahkan, ia sempat dijuluki sebagai The Next Neymar oleh sebagian orang.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Barcelona rela mengeluarkan biaya sebesar 40 juta euro atau setara dengan Rp699 miliar untuk sang pemain. Ia juga sempat diperebutkan oleh AS Roma dan nyaris bergabung dengan klub ibu kota Italia itu, namun Malcom memilih bergabung dengan Barcelona.

Akan tetapi, Malcom justru tampil di luar ekspektasi. Alhasil, pemain yang beroperasi di posisi winger ini lebih sering duduk di bangku cadangan. Ia tercatat bermain di Camp Nou hanya selama satu tahun pada musim 2018/2019.

Dari 24 pertandingan bersama Barcelona, ia hanya mampu mencetak 4 gol dan 2 assist. Kini, pemain berusia 24 tahun tersebut membela klub Rusia, Zenit St. Petersburg.

Untuk mendatangkan Philippe Coutinho ke Camp Nou, Barcelona harus mengeluarkan biaya sebesar 135 juta euro atau setara dengan Rp2,36 triliun. Pemain asal Brasil ini digaet dari Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2018. Kehadiran sang pemain diharapkan mampu menggantikan posisi Andres Iniesta yang saat itu sudah tidak lagi muda.

Sayangnya, Coutinho justru gagal memenuhi ekspektasi. Akibatnya, sang pemain dipinjamkan ke Bayern Munchen selama satu tahun pada musim 2019/2020. Setelah kembali lagi ke Camp Nou musim lalu, Coutinho malah sering mengalami masalah cedera.

Selama memperkuat Blaugrana, ia sudah mengoleksi 23 gol dan 14 assist dalam 90 pertandingan. Banyak laporan yang menyebutkan bahwa Coutinho akan dijual oleh Barcelona pada musim panas nanti.

Pada masa jayanya, Arda Turan merupakan salah satu pemain kunci di Atletico Madrid. Bersama Los Rojiblancos, ia berhasil mempersembahkan gelar juara LaLiga pada musim 2013/2014. Selain itu, pemain asal Turki ini juga sukses mengantarkan tim lolos ke final Liga Champions di musim yang sama.

Performanya yang impresif membuat Barcelona jatuh hati dan mendatangkannya pada musim panas 2015. Sayangnya, gaya permainan Turan tidak terlalu cocok untuk Barcelona. Selama 3 musim berseragam Barca, sang pemain hanya tampil sebanyak 55 kali. Kini, pria berusia 34 tahun tersebut membela klub asal negaranya, Galatasaray.

Meski gagal bersinar, mereka setidaknya patut berbangga karena pernah menjadi bagian dari Barcelona. Selain kelima pemain itu, siapa lagi pemain yang kariernya redup ketika berseragam Barcelona?