5 Pesepak Bola yang Paling Diandalkan Sven-Goran Eriksson

Banyak penggemar sepak bola saat ini yang mengenal Roberto Mancini sebagai pelatih top Italia. Namun, pamornya di dunia sepak bola juga ia dapatkan ketika masih menjadi pemain. Mancini dikenal sebagai seorang penyerang yang andal karena memiliki kecepatan dan gocekan yang luar biasa.

Oleh karena itu, Sven Goran Eriksson sangat mengandalkan Mancini ketika keduanya bekerja di Sampdoria (1992--1997) dan Lazio (1997--2000). Selama dilatih Eriksson, Mancini tampil cukup produktif dengan catatan 90 gol dan 43 assist dari 306 laga. Catatan laganya merupakan yang terbanyak di antara lebih dari 650 pemain yang pernah dilatih Eriksson.

Sinisa Mihajlovic dikenal sebagai seorang bek yang sangat tajam. Ia dikenal mampu mengeksekusi bola mati dengan baik dan kerap mencetak gol di situasi tendangan pojok. Salah satu pelatih yang mampu mengeksploitasi kehebatan Mihajlovic ialah Sven Goran Eriksson.

Mihajlovic adalah bek yang paling diandalkan Eriksson. Bek asal Serbia itu berada pada masa keemasan kala keduanya bekerja sama di Sampdoria (1994--1997) dan Lazio (1998--2001). Di bawah arahan Eriksson, Mihajlovic mencatat 39 gol dan 27 assist dari 202 laga.

Attilio Lombardo merupakan pesepak bola asal Italia yang malang melintang di Serie A Italia. Selama di Italia, ia pernah membela Cremonese, Juventus, Lazio, dan Sampdoria. Lazio dan Sampdoria menjadi tim yang mempertemukan Lombardo dan Sven Goran Eriksson.

Momen tersebut terjadi pada 1992--1995 di Sampdoria dan 1998--2001 di Lazio. Lombardo sengaja dibawa Eriksson karena dinilai mampu mengeksploitasi sisi sayap dengan baik. Tak heran Lombardo mencetak 33 gol dan 11 assist ketika 189 kali dipercaya oleh Eriksson.

Berbeda dengan tiga pemain sebelumnya, Moreno Mannini justru hanya bekerja sama di satu tim dengan Sven Goran Eriksson. Momen tersebut terjadi kala keduanya berada di Sampdoria dari 1992--1997. Itu artinya, Mannini terus menemani Eriksson selama melatih Sampdoria.

Dalam kurun waktu 5 tahun tersebut, Mannini memainkan 152 laga. Ia hanya mencatat satu gol dalam kurun waktu tersebut. Itu bisa terjadi karena Mannini merupakan seorang bek kiri yang bertipe bertahan ketimbang menyerang.

Nama Pavel Nedved pertama kali mencuat kala berseragam Lazio (1996--2001). Itu merupakan jasa besar dari Sven Goran Eriksson. Pasalnya, Eriksson merupakan sosok yang sangat mengandalkan Nedved selama keduanya bekerja sama dari 1997--2000.

Dalam kurun waktu 3 tahun, Nedved hadir sebagai seorang gelandang jempolan yang cukup produktif. Nedved dimainkan Eriksson sebanyak 149 kali dengan torehan 34 gol dan 24 assist. Hal tersebutlah yang membuat Juventus meminatinya dan memboyong Nedved pada musim panas 2001.

Lima pemain ini merupakan para pemain yang dilatih Sven Goran Eriksson di Sampdoria dan Lazio. Hal ini cukup wajar, meski Eriksson pernah melatih 19 tim dalam kariernya. Sebab, Eriksson melatih Sampdoria selama 5 tahun (1992--1997) dan Lazio selama 3 tahun (1997--2000).