5 Prestasi Ukraina di Dunia Sepak Bola, Tak Bisa Diremehkan!

Ukraina sempat menjadi bagian dari Uni Soviet hingga tahun 1991. Setelah itu, mereka menyatakan kemerdekaan, hingga Timnas Sepak Bola Ukraina pun mulai terbentuk. Timnas Ukraina mulai mengikuti kualifikasi untuk tampil di Piala Dunia. Keberhasilan pertama mereka terjadi pada Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman.

Sebagai tim debutan, Ukraina ternyata tampil luar biasa pada edisi tersebut. Mereka berhasil lolos dari fase grup sebagai runner-up di bawah Spanyol. Setelah itu, Ukraina sukses mengalahkan Swiss di babak 16 besar sehingga tembus ke perempat final.

Langkah Ukraina sendiri akhirnya terhenti pada babak tersebut karena disingkirkan Italia. Namun, capaian tersebut tetap membanggakan karena mereka baru pertama kali tampil di Piala Dunia. Itu pun masih menjadi satu-satunya penampilan Ukraina di Piala Dunia sampai saat ini.

Tak hanya Piala Dunia, Ukraina juga pernah mencapai perempat final Piala Eropa. Itu terjadi pada Piala Eropa 2020 lalu. Ukraina lolos dari babak grup sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Setelah itu, mereka sukses menyingkirkan Swedia di babak 16 besar.

Ukraina akhirnya gugur setelah dikalahkan Inggris di perempat final. Itu adalah pencapaian terbaik Ukraina di Piala Eropa sejauh ini. Mereka sebelumnya juga sudah tampil di Piala Eropa 2012 dan 2016. Namun, pada kedua edisi tersebut Ukraina sudah tersingkir sejak fase grup.

Selain timnas, klub-klub asal Ukraina juga pernah mencatat prestasi di kompetisi antarklub Eropa. Dua klub tersukses dalam sejarah Liga Ukraina adalah Dynamo Kiev dan Shakhtar Donetsk. Kedua klub tersebut ternyata juga punya koleksi trofi Eropa di lemari mereka.

Dynamo Kiev pernah menjuarai Piala Winners dua kali, yaitu pada 1974/1975 dan 1985/1986. Selain itu, mereka juga sukses meraih Piala Super UEFA pada 1975. Sementara Shakhtar Donetsk pernah menjuarai Piala UEFA 2008/2009. Kiev dan Donetsk pun pernah beberapa kali tampil di Liga Champions meski belum pernah juara.

Selain kedua klub tersebut, ada pula FC Dnipro yang pernah menjadi runner-up Europa League 2014/2015. Sementara Zorya Luhansk pernah mencapai babak 16 besar Liga Champions, dan Metalist Khrakiv pernah menembus perempat final Piala UEFA. Artinya, klub-klub Ukraina punya prestasi yang cukup baik di kancah Eropa.

Fans sepak bola era modern pasti kenal Andriy Shevchenko. Shevchenko adalah mantan striker legendaris asal Ukraina yang pernah membela dua klub besar Eropa yaitu AC Milan dan Chelsea. Kualitas Shevchenko tak perlu diragukan lagi, karena ia pernah meraih trofi Ballon d'Or pada 2004.

Saat itu, Shevchenko masih membela AC Milan. Ia meraih Ballon d'Or setelah mengantarkan Milan juara Serie A 2003/2004 sekaligus jadi top skor dengan 24 gol. Pada pemilihan Ballon d'Or, ia meraih suara lebih banyak dari Deco dan Ronaldinho yang menempati tempat kedua dan ketiga.

Shevchenko sendiri membela Milan dari 1999 hingga 2006, serta pada musim 2008/2009. Ia bermain 322 kali di semua ajang dan mencetak 175 gol. Ia meraih total lima trofi bersama Milan, termasuk Liga Champions. Ia juga sempat membela Chelsea, dan berhasil meraih dua trofi meski tidak terlalu tajam bersama The Blues.

Shevchenko pensiun sebagai pemain pada 2012. Setelah itu, ia menjadi pelatih dan sempat menanangi timnas negaranya pada 2016 hingga 2021. Keberhasilan Ukraina mencapai perempat final Piala Eropa 2020 pun adalah berkat jasanya sebagai pelatih.

Andriy Shevchenko bukan satu-satunya pemain bintang yang pernah dihasilkan Ukraina. Beberapa pemain asal Ukraina juga pernah membela klub besar Eropa dan meraih trofi. Salah satunya adalah Anatoliy Tymoshchuk, mantan gelandang bertahan yang pernah membela Bayern Munich pada 2009 hingga 2013.

Tymoshchuk mencatat 132 penampilan bersama Munich dan meraih tujuh trofi, termasuk treble winners 2012/2013. Selain Tymoshchuk, ada Oleh Luzhnyi, mantan bek kanan yang pernah menjuarai Premier League dan Piala FA bersama Arsenal.

Sementara Dmytro Chyhrynskyi adalah bek tengah asal Ukraina yang meraih trofi LaLiga 2009/2010 bersama Barcelona. Ada pula Oleksandr Zinchenko, yang sejauh ini sudah meraih 9 trofi bersama Manchester City. Satu nama lain adalah Andriy Lunin, kiper muda Real Madrid yang turut meraih Piala Super Spanyol 2021/2022.

Deretan prestasi di atas menunjukkan bahwa Ukraina tak bisa diremehkan di dunia sepak bola. Baik timnas, klub, maupun para pemain asal Ukraina pernah menorehkan sejarah manis. Semoga perdamaian di Ukraina bisa segera tercapai sehingga semua insan sepak bola Ukraina bisa kembali fokus mengukir prestasi.