Tak banyak penggemar sepak bola Indonesia yang mengetahui tim bernama Argentinos Junior. Namanya kalah populer dari beberapa tim Argentina lain, seperti Boca Juniors, River Plate, dan Independiente.
Padahal, tim akademi Argentinos Junior merupakan rumah bagi banyak pesepak bola berbakat. Seperti kelima nama ini. Mereka merupakan produk akademi Argentinos Junior terbaik yang pernah main di Serie A Italia.
Siapa saja dan seperti apa kiprahnya?
Pemain jebolan akademi Argentinos Juniors dengan jumlah pertandingan terbanyak di Serie A masih dipegang Esteban Cambiasso. Padahal, Cambiasso telah pensiun dari dunia sepak bola sejak akhir musim 2016/2017.
Hal ini cukup wajar karena Cambiasso sangat lama membela Inter Milan. Selama 10 tahun (2004—2014) membela Nerazzurri, ia sukses mencatatkan 315 laga dengan sumbangan 41 gol dan 33 assist di kompetisi Serie A.
Saat masih muda, Nicolas Gonzalez berada di tim akademi Argentinos Juniors dalam kurun waktu yang sangat lama. Penyerang berusia 24 tahun ini memulainya pada 2006, sebelum akhirnya promosi ke tim utama pada 2016.
Sempat berkarier di Liga Argentina dan Bundesliga Jerman, Nicolas Gonzalez pun berlabuh ke Serie A untuk bergabung dengan Fiorentina pada awal musim 2021/2022. Per akhir Maret 2023, Nico telah mencetak 11 gol dan 8 assist dari 50 laga.
Sama seperti Nicolas Gonzalez, Nehuen Perez juga masih aktif bermain di Serie A. Per akhir Maret 2023, Perez telah mencatatkan 44 laga dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist untuk Udinese, tim yang ia tempati sejak awal musim 2021/2022.
Jauh sebelum itu, Nehuen Perez pernah menimba ilmu di tiga tim akademi di Argentina, salah satunya ialah tim akademi Argentinos Juniors. Faktanya, Argentinos Juniors merupakan tim akademi terakhir yang Perez tempati.
Diego Maradona dipandang sebagai salah satu pesepak bola terbaik dalam sejarah Argentina. Saat masih aktif bermain, Maradona pernah membela Napoli. Ia sukses menghadirkan 2 gelar juara Serie A, 1 gelar Coppa Italia, dan 1 gelar juara Europa League.
Napoli sendiri merupakan klub terlama yang dibela Maradona. Ia membela Napoli selama 7 tahun (1984—1991) dengan mencatatkan 81 gol dan 45 assist dari 187 laga di ajang Serie A. Berkat nama besarnya, nama Diego Armando Maradona kini diabadikan sebagai nama stadion Napoli.
Fernando Redondo merupakan gelandang bertahan legendaris Argentina. Kariernya di sepak bola lebih dikenal publik ketika menjadi bagian dari skuad Real Madrid (1994—2000). Setelah itu, Redondo pun pindah ke AC Milan pada 2000.
Saat berseragam AC Milan, Fernando Redondo tak begitu cemerlang. Usianya yang tak lagi muda dengan persaingan yang ketat membuatnya hanya bisa mencatat 2 assist dari 16 penampilan di Serie A untuk AC Milan selema 4 tahun (2000—2004).
Jika dihitung secara keseluruhan dengan 5 nama di atas, maka ada 12 produk akademi Argentinos Juniors yang pernah berlaga di Serie A. Hugo Maradona, Nestor Lorenzo, Esteban Rolon, Claudio Borghi, dan Juan Pablo Sorin menjadi nama lainnya.