5 Produk Akademi VfB Stuttgart di EPL 2021/2022

Nama pertama ialah Loris Karius yang saat ini berstatus sebagai pemain Liverpool. Dalam karier sepak bolanya, Karius pernah menimba ilmu di akademi VfB Stuttgart selama 4 tahun, sebelum pindah ke akademi Manchester City pada 2009.

Bersama Liverpool, Loris Karius sempat menjadi andalan selama 2 musim. Namun, karena blunder fatalnya pada final Champions League 2017/2018 kontra Real Madrid, karier Karius tampaknya telah berakhir.

Hal tersebut terbukti dalam 2 musim ke belakang, saat Karius dipinjamkan ke Besiktas dan Union Berlin. Saat kembali musim ini, ia justru menjadi opsi keempat di posisi penjaga gawang Liverpool.

Kiper Arsenal, Bernd Leno, menghabiskan 7 tahun kariernya bersama tim akadedmi VfB Stuttgart pada 2003—2010. Leno dipromosikan ke tim utama pada 2011, tetapi tidak berhasil mendapatkan tempat utama sehingga hengkang ke Bayer Leverkusen setahun berselang.

Sejak tahun 2018, Leno telah menjadi bagian dari skuad Arsenal. Selalu menjadi pilihan utama dalam 2 musim terakhir, musim ini posisinya di bawah Arsenal perlahan tersingkir oleh kehadiran Aaron Ramsdale yang baru didatangkan dari Sheffield United. Hingga pekan ke-10, Leno hanya berhasil mencatatkan tiga laga tanpa sekalipun clean sheet.

Rekan setim Bernd Leno di Arsenal, Sead Kolasinac, merupakan bagian dari akademi VfB Stuttgart pada 2010—2011. Bek berkebangsaan Bosnia Herzegovina ini belum pernah bermain di tim senior Stuttgart karena akademi terakhir yang ia bela merupakan akademi Schalke 04.

Musim ini tercatat sebagai musim keempat Sead Kolasinac di EPL, sejak didatangkan dari Schalke 04 pada 2017. Walaupun bukan lagi pilihan utama Mikel Arteta di pos bek kiri Arsenal, Sead Kolasinac sempat menjadi andalan selama 3 musim.

Bek andalan Chelsea saat ini, Antonio Rudiger, merupakan jebolan akademi VfB Stuttgart pada 2012. Rudiger juga sempat berseragam tim senior VfB Stuttgart selama 3 musim, sebelum memulai petualangannya bersama AS Roma dan Chelsea.

Bicara soal kontribusi, performa Rudiger saat ini jelas lebih baik ketimbang 2 musim ke belakang. Pasalnya, pada 2 musim lalu, Rudiger hanya berperan sebagai pemain pelapis, terutama saat Frank Lampard memimpin Chelsea. Namun, di bawah asuhan Thomas Tuchel musim ini, Rudiger kerap kali diandalkan sebagai pemain utama.

Nama yang terakhir ialah Timo Werner, yang juga menjadi rekan setim Antonio Rudiger di Chelsea. Timo Werner menghabiskan 11 tahun dalam hidupnya untuk menimba ilmu di akademi VfB Stuttgart. Pada 2013, ia baru dipromosikan ke tim utama, sebelum pindah ke RB Liepzig pada 2016.

Musim ini merupakan musim kedua bagi Timo Werner di EPL. Secara statistik gol dan assist, penampilan Werner di Chelsea sebetulnya tidak terlalu buruk. Sejauh ini, ia telah berkontribusi melalui 14 gol dan 16 assists untuk Chelsea.

Namun, jika dilihat dari performa di lapangan, Werner kerap kali membuang peluang dan memiliki conversion rate yang rendah sehingga dianggap sebagai striker mandul dan pembelian gagal.

Itulah lima pemain jebolan akademi VfB Stuttgart yang saat ini bermain untuk tim EPL. VfB Stuttgart memang bukanlah yang terbaik di Jerman saat ini. Namun, jika seluruh jebolan akademi VfB Stuttgart berada dalam satu tim, maka betapa kuatlah tim tersebut. Setuju?