Lionel Messi sudah memasuki musim ke-18 dalam kariernya. Selama perjalanan karier yang panjang tersebut, ada banyak sekali pemain yang pernah menjadi rekan setimnya.
Beberapa di antara mereka kini sudah pensiun dari lapangan hijau. Ada yang menjadi pelatih, bahkan melatih Messi sendiri.
Giovanni van Bronckhorst, bek legendaris asal Belanda, berkarier pada 1993—2010. Van Bronckhorst pernah menjadi rekan setim Messi pada 2004—2007, saat ia membela Barcelona. Menurut catatan Tranfermarkt, kedua pemain pernah main bareng dalam 43 pertandingan di semua ajang, yang sebagian besar berhasil berakhir menang.
Setelah pensiun, Van Bronckhorst mulai mengejar karier sebagai pelatih. Ia pertama kali menangani Feyenoord pada 2015—2019 dan sukses meraih lima trofi. Kini, Van Bronckhorst menjadi pelatih Rangers. Untuk sementara, ia sukses membawa klubnya memimpin klasemen Liga Skotlandia 2021/2022 setelah 20 pekan.
Thierry Henry lebih populer sebagai legenda Arsenal. Namun, ia juga pernah membela Barcelona pada 2007—2010. Selama periode tersebut, Henry cukup sering bahu-membahu dengan Messi di lini depan Barca. Mereka pernah main bareng dalam 89 pertandingan di semua ajang dan bersama-sama meraih tujuh trofi.
Henry memulai karier kepelatihan pada 2016 dengan menjadi asisten pelatih timnas Belgia. Setelah itu, ia sempat dipercaya jadi pelatih utama AS Monaco dan Montreal Impact, tetapi terbilang flop. Akhirnya, Henry kembali ke kursi asisten pelatih timnas Belgia sejak 2021.
Thiago Motta merupakan gelandang kelahiran Brasil yang membela timnas Italia semasa bermain. Klub pertama yang dibela Motta dalam kariernya adalah Barcelona. Ia sempat main bareng Messi sebanyak 23 kali dalam tiga musim pada 2004—2007.
Setelah itu, Motta membela beberapa klub besar lain, seperti Atletico Madrid, Inter Milan, dan PSG. Motta sempat dipercaya jadi pelatih PSG U-19 dan Genoa di Serie A. Musim 2021/2022 ini, Motta menjadi pelatih Spezia. Untuk sementara, Motta masih belum bisa mengangkat Spezia dari posisi 16 dan terancam degradasi.
Xavi Hernandez adalah salah satu pemain yang paling sering main bareng Messi saat masih aktif. Hal itu tak mengherankan karena mereka berdua pernah menjadi rekan setim pada 2004—2015. Selama itu, keduanya main bersama dalam 399 laga. Sebanyak 35 gol Messi di Barcelona juga berasal dari assist Xavi.
Musim 2021/2022 ini, Xavi dipercaya menjadi pelatih Barcelona, setelah sukses melatih Al-Sadd di Liga Qatar. Sayangnya, Messi sudah keburu pindah ke PSG, sehingga kombinasi Xavi/Messi sebagai pelatih dan pemain pun tak terjadi. Masih adakah harapan keduanya bisa bekerja sama lagi sebelum Messi gantung sepatu?
Selain di Barcelona, ada pula mantan rekan setim Messi di timnas Argentina, yang kini menjadi pelatih. Ia adalah Lionel Scaloni, mantan bek kanan yang pernah main di LaLiga, Premier League, hingga Serie A. Scaloni pernah main bareng Messi di timnas Argentina sebanyak dua kali, salah satunya pada Piala Dunia 2006.
Scaloni kini dipercaya menjadi pelatih timnas Argentina sejak 2018. Maka, Scaloni pun kini menjadi pelatih Messi di timnas. Kombinasi keduanya ternyata sukses berbuah trofi Copa America 2021, trofi internasional perdana bagi Messi serta Scaloni. Tahun 2022 ini, keduanya bakal kembali bekerja sama demi merebut trofi Piala Dunia. Mampukah?
Lima nama di atas dulu pernah main bareng Lionel Messi, tetapi kini sudah menjadi pelatih. Tentu, bakal menarik menantikan apakah Messi sendiri akhirnya akan jadi pelatih. Menurutmu, apakah Messi bisa sukses andai ia menjadi pelatih?