5 Rekrutan Mahal Manchester United yang Gagal Memenuhi Ekspektasi

Salah satu rekrutan Manchester United yang gagal memenuhi ekspektasi adalah Memphis Depay. Pemain berkebangsaan Belanda ini diboyong United dari PSV Eindhoven.

Transfer yang terjadi pada musim 2015/2016 ini melibatkan dana sebesar 34 juta euro atau setara dengan Rp580 miliar. Saat itu, usianya masih 21 tahun dan tentu saja bisa menjadi bintang masa depan United.

Apalagi label 'The Next CR7' melekat pada diri Depay dan juga diberi nomor punggung 7 oleh United. Namun, ekspektasi itu ternyata menjadi beban bagi Depay yang hanya mampu mencetak 7 gol dari 53 pertandingan. Pada Januari 2017 akhirnya ia hengkang ke Olympique Lyon dengan harga 16 juta euro atau sekitar Rp273 miliar.

Pemain berikutnya juga berposisi sebagai penyerang sayap yang didatangkan dengan harga setara dengan Memphis Depay. Pemain tersebut yaitu Alexis Sanchez yang diboyong United dari Arsenal pada Januari 2018.

Tampil moncer bersama The Gunners membuat publik Old Trafford berharap besar terhadap pemain Chile itu. Apalagi dirinya juga pernah menjadi andalan Barcelona. Namun apa daya, Alexis yang juga memiliki gaji selangit hanya mampu mencetak 5 gol selama berseragam MU.

Ia mencatatkan 45 pertandingan bersama United sebelum hengkang ke Inter Milan status pinjaman. Akhirnya ia dipermanenkan Nerazzurri secara gratis pada awal musim ini.

Mungkin tak banyak orang tahu jika Manchester United mengeluarkan dana yang cukup besar untuk rekrut Morgan Schneiderlin. Pemain asal Perancis ini direkrut oleh United dari Southampton pada musim 2015/2016.

Saat itu Setan merah merogoh kocek sebesar 35 juta euro atau setara dengan Rp579 miliar. Mengabdi cukup lama bersama The Saints, Schneiderlin diharapkan bisa berkontribusi untuk United.

Namun, pemain gelandang ini lebih banyak duduk di bangku cadangan sebelum akhirnya hengkang pada Januari 2017. Everton menjadi klub yang mau menebusnya dengan harga 23 juta euro atau setara dengan Rp392 miliar. Ia hanya tampil dalam 47 pertandingan dan lebih banyak sebagai pemain pengganti. 

Jauh sebelum pemain-pemain tersebut, Juan Sebastian Veron lebih dulu di cap sebagai rekrutan mahal United yang gagal bersinar. Pada musim 2001/2002, Setan Merah memboyong Veron dari Lazio dengan harga 42,6 juta euro atau setara dengan Rp726 miliar. Angka tersebut pun memecahkan rekor transfer Inggris pada saat itu.

Hal tersebut tak mengherankan karena gelandang Argentina ini tampil mengesankan di Serie A. Namun kariernya hanya bertahan dua musim di Old Trafford dengan catatan 82 pertandingan, 11 gol dan 11 assist.

Meskipun tampil cukup banyak, performanya jauh dari ekspektasi publik. Ia akhirnya hijrah ke Chelsea dengan harga 21,5 juta euro atau setara dengan Rp366 miliar. 

Berikutnya ada Angel Di Maria yang menjadi pemain termahal dalam daftar ini. Manchester United harus merogoh kocek sebesar 75 juta euro atau setara dengan Rp1,2 triliun untuk merekrutnya dari Real Madrid pada musim 2014/2015. Performanya jauh dari kata mengesankan seperti apa yang ia tunjukkan bersama El Real.

Bertahan hanya semusim, pemain Argentina ini mencetak 4 gol dari 42 pertandingan. Pada musim berikutnya ia pun dijual ke Paris Saint-Germain setelah merasa kurang cocok dengan gaya bermain United. Setan Merah masih beruntung harga Di Maria tak turun jauh, yaitu sebesar 63 juta euro atau setara dengan Rp1 triliun.

Setiap klub tentu saja ingin memiliki pemain yang berkontribusi besar setelah mengeluarkan dana yang besar juga. Namun, tak selamanya harga berbanding lurus dengan penampilan. Adakah pemain lain yang juga gagal bersama United?