5 Rekrutan Pertama Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja?

Ilkay Gundogan menjadi rekrutan pertama Pep Guardiola saat menukangi Manchester City. Pemain asal Jerman itu dibeli dengan biaya 27 juta euro dari Borussia Dortmund pada musim panas 2016. Sempat nirgelar pada musim perdananya, Gundogan mulai memenangi beberapa trofi pada musim keduanya di Manchester City.

Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 26 gol dan 22 assist dari 178 pertandingan di semua ajang. Catatan yang lumayan untuk pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah. Meski sempat terpapar pandemik di awal musim, pemain berusia 30 tahun itu tetap menjadi andalan Guardiola di musim ini.

Nolito diboyong Guardiola dari Celta Vigo pada musim panas 2016 dengan biaya 18 juta euro. Pemain asal Spanyol itu didatangkan ke Etihad Stadium agar mampu memberikan warna tersendiri di lini depan Manchester City. Sayangnya, ia gagal menunjukkan permainan terbaiknya dan sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Tercatat ia hanya menciptakan 19 pertandingan di Premier League. Torehan golnya pun sangat minim, yakni 4 gol dan 2 assist. Karena tampil di luar ekspektasi, Nolito pun dijual pada musim berikutnya ke Sevilla. Kini, pemain berusia 34 tahun itu kembali bermain ke Celta Vigo musim ini.

Pada Agustus 2016, Pep Guardiola mendatangkan pemain muda Jerman yang sedang naik daun, Leroy Sane, dari Schalke 04 dengan biaya 52 juta euro. Meski biayanya tergolong cukup mahal saat itu, Sane berhasil membuktikan kualitasnya bersama Manchester City. Alhasil, ia pun dipercayai Guardiola secara kontinu di tim utama.

Sayangnya, masalah cedera ligamen membuat Sane gagal tampil di musim 2019/2020. Tercatat, ia hanya menciptakan 3 pertandingan sepanjang musim tersebut. Karena tak kunjung menandatangani kontraknya yang hampir habis, Sane kemudian dijual oleh Manchester City ke Bayern Munchen pada musim panas 2020. Selama membela City, pemain berusia 24 tahun ini telah menciptakan 39 gol dan 45 assist dari 135 pertandingan.

Performa apik yang ditunjukkan John Stones bersama Everton membuat Guardiola kepincut. Alhasil, pemain yang berposisi sebagai bek itu dibeli pada Agustus 2016 dengan biaya 55 juta euro. Nilai tersebut pun sempat membuat sang pemain menjadi bek termahal di dunia saat itu.

Awalnya, peran Stones dalam beberapa musim pertama tak tergantikan. Namun, akibat sering mengalami cedera, Guardiola pun kembali mendatangkan bek baru. Kini, ia mulai tersisihkan dari skuad utama Manchester City. Tercatat bek berusia 26 tahun itu hanya bermain 6 kali di Premier League musim ini. Selebihnya, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan akibat performa apik yang ditunjukkan oleh Aymeric Laporte dan Ruben Dias.

Demi memiliki seorang ball playing goalkeeper, Guardiola mendatangkan kiper berpengalaman Barcelona, Claudio Bravo. Pemain asal Chile itu dibeli dengan biaya 18 juta euro pada musim panas 2016. Pada musim debutnya, ia sebenarnya tampil apik sebelum akhirnya menderita cedera.

Tak mau mengambil risiko, Guardiola pun kembali mendatangkan kiper baru pada musim panas 2017 dengan mendatangkan Ederson Moraes dari Benfica. Alhasil, Bravo mulai kehilangan tempat inti di bawah mistar gawang Manchester City. Hanya menjadi kiper pelapis dalam beberapa musim, ia akhirnya memilih hengkang ke Real Betis pada musim panas 2020.

Dari kelima pemain di atas, hanya Gundogan dan Stones yang masih menjadi pemain Manchester City di musim ini. Dengan skuad yang ada di musim ini, seberapa besar peluang Guardiola untuk mengantarkan City meraih juara Premier League?