5 Rekrutan Terakhir Atalanta dari Premier League, Scamacca Terbaru

Marten de Roon pindah ke Atalanta untuk yang kedua kalinya pada musim panas 2017. Setelah gagal bersinar di Middlesbrough, ia memilih kembali ke skuad La Dea. Keduanya sempat bekerja sama pada musim 2015/2016 lalu. Tak ayal de Roon bukanlah sosok yang asing bagi Atalanta.

Kiprahnya bersama La Dea bertahan lama. Hal itu bukan tanpa alasan sebab de Roon merupakan salah satu andalan di lini tengah Atalanta. Perannya sangat krusial dan nyaris tak tergantikan. Hingga akhir musim 2022/2023, pemain berpaspor Belanda itu sudah tampil dalam 299 pertandingan.

Karier Pierluigi Gollini sempat berliku. Ia kerap berganti klub karena minimnya jam terbang. Namun, semuanya berubah pada musim panas 2018. Karier Gollini diselamatkan oleh Atalanta yang menebusnya dari Aston Villa. Ia menunjukkan performa terbaiknya sebagai kiper utama La Dea.

Gollini tampil penuh selama 3 musim pertamanya di Atalanta. Ia mampu mengoleksi 112 penampilan di semua kompetisi. Sayangnya, posisi Gollini sudah tak aman. Kehadiran Juan Musso memaksanya hijrah ke klub lain dengan status pinjaman. Kini, ia dipinjamkan ke Napoli.

Mario Pasalic awalnya membela Atalanta dengan status pinjaman. Ia dipinjam dari Chelsea sejak 2018 lalu. Karena performanya yang menjanjikan, jasa Pasalic dipermanenkan seharga 14,5 juta euro atau sekitar Rp242 miliar. Keputusan ini berbuah manis sebab Pasalic menjadi figur penting Atalanta.

Pasalic merupakan andalan di lini tengah La Dea. Kemampuannya sebagai pengatur permainan membuat pemain asal Kroasia itu selalu dipercaya untuk tampil. Pasalic juga cukup produktif bersama Atalanta. Dari 201 penampilan yang ia jalani, Pasalic sukses mencetak 45 gol dan 27 assist.

Davide Zappacosta bergabung lagi dengan Atalanta pada musim panas 2021. Ia direkrut dari Chelsea seharga 10 juta euro atau sekitar Rp167 miliar. Kepindahan ini merupakan reuni bagi kedua pihak. Pasalnya, Zappacosta pernah membela Atalanta selama 4 musim (2011--2015).

Zappacosta memperkuat sisi kanan pertahanan La Dea. Dengan kualitas yang ia miliki, pemain berusia 31 tahun itu tak kesulitan untuk tampil reguler. Zappacosta kerap diturunkan oleh sang pelatih, Gian Piero Gasperini. Tercatat, ia sudah tampil dalam 96 pertandingan di semua kompetisi.

Kepergian Rasmus Hojlund ke Manchester United menghasilkan keuntungan besar bagi Atalanta. Hasil penjualannya digunakan untuk membeli penyerang baru. Atalanta sudah merekrut dua nama, termasuk Gianluca Scamacca. Ia diboyong dari West Ham United seharga 25 juta euro alias Rp418 miliar.

Scamacca bakal menambah daya serang La Dea. Meski begitu, ia datang dalam kondisi yang tak sepenuhnya gemilang. Scamacca sebelumnya gagal bersinar di Inggris dan hanya bertahan semusim. Bersama Atalanta, ia punya momentum yang tepat untuk mengembalikan performanya yang menurun.

Atalanta tampaknya bakal menjadi ancaman serius pada musim depan. Kehadiran sederet pemain anyar, termasuk Scamacca, menunjukkan ambisi La Dea untuk bersinar di Serie A. Bisakah mereka melakukannya?