Inter Milan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam beberapa musim terakhir. Puncaknya, klub berjuluk Nerazzuri tersebut berhasil meruntuhkan dominasi Juventus dengan menjadi kampiun Serie A pada 2020/2021 lalu.
Keberhasilan ini tentu tak lepas dari komposisi skuad Nerazzuri yang makin mumpuni dan klop. Terkait rekrutan Inter Milan dalam beberapa musim terakhir, ada sejumlah nama yang ternyata diboyong mereka dari sesama klub Serie A.
Usai ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengajak salah satu anak asuhnya di Lazio. Pemain tersebut adalah Joaquin Correa, tumpuan Inzaghi selama menangani klub ibukota Italia. Ia didatangkan ke Inter Milan dengan status pinjaman hingga akhir 2021/2022.
Meski punya hubungan yang baik dengan sang pelatih, Correa justru belum mendapatkan kepercayaan untuk tampil reguler bersama Nerazzuri. Correa lebih banyak memulai pertandingan sebagai pemain pengganti. Ia mengoleksi 20 penampilan dengan torehan 4 gol dan 1 assist.
Alex Cordaz merapat ke Inter Milan pada musim panas 2020 lalu. Ia datang dengan status bebas transfer usai kontraknya tak diperpanjang Crotone. Bermain di Inter Milan sejatinya bukanlah hal baru bagi Cordaz. Ia sempat berseragam Nerazzuri saat memulai karier profesionalnya.
Selama 2 tahun, tepatnya pada 2003—2005, Cordaz menghiasi skuad Inter Milan. Ia kemudian singgah ke beberapa klub hingga akhirnya kembali pulang. Dengan usianya yang sudah 39 tahun, Cordaz hanya berstatus sebagai kiper ketiga Nerazzuri pada 2021/2022 ini.
Hakan Calhanoglu mengikuti nama-nama terdahulu yang pernah berseragam duo klub Milan. Setelah bersama AC Milan selama 4 musim, ia memulai perjalanan baru di kota yang sama pada 2021/2022 ini. Calhanoglu merapat ke Inter Milan dengan status bebas transfer alias cuma-cuma.
Kedatangan Calhanoglu membawa warna baru bagi permainan Nerazzuri. Pemain Turki itu menjelma kreator serangan Inter Milan yang selalu diandalkan. Calhanoglu sudah tampil 25 kali dengan koleksi 6 gol dan 8 assist. Ia berperan besar membawa Inter Milan menjuarai Piala Super Italia 2021.
Inter Milan melakukan kebijakan transfer yang cerdas pada musim panas 2021. Menjual Romelu Lukaku dengan harga selangit, Nerazzuri sukses mendapatkan penggantinya secara gratis. Sosok yang dimaksud adalah Edin Dzeko, penyerang Bosnia-Herzegovina yang namanya sudah tak asing lagi.
Didatangkan dari AS Roma, Dzeko sukses tampil beringas dengan menjadi mesin gol baru bagi Nerazzuri. Ia sudah mencetak 12 gol dan 7 assist dari 29 penampilan di semua kompetisi. Kendati usianya sudah 35 tahun, Dzeko sepertinya masih bisa diandalkan Inter Milan dalam 1 atau 2 musim ke depan.
Inter Milan kembali menunjukkan geliat transfernya pada musim dingin 2022 ini. Dilansir The Athletic, Nerazzuri mendatangkan bek andalan Atalanta, Robin Gosens, dengan status pinjaman hingga akhir musim disertai opsi pembelian. Hadirnya Gosens makin memperkuat kedalaman skuad Inter.
Gosens diproyeksikan untuk menggantikan Ivan Perisic yang bakal hengkang. Ia diprediksi tak bakal kesulitan bermain bersama Nerazzuri. Selain sudah hafal gaya permainan di Serie A, faktor taktik di antara Atalanta dan Inter Milan yang memiliki pakem tiga bek, juga jadi modal bagus baginya.
Inter Milan terus menambah amunisinya demi bisa bersaing lebih jauh di papan atas Serie A. Akankah Nerazzuri mampu mempertahankan Scudetto dari genggaman tim-tim penantang? Menarik untuk ditunggu.